Blog berisi curhatan si lajang

Tampilkan postingan dengan label travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label travel. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Januari 2017

#jalanjalanmedan Selat Panjang dan Jalan Semarang - part 8




Sebelum pulang ceritanya nih, saya ingin berkunjung ke area Selat Panjang alias jalan Tjong Yong Hian. Saya ngebet mau mencoba yang namanya Mie Tiong Sim. Pernah saya ulas sebelumnya di postingan ini. Ketika ke sana menjelang tahun baru, kami masih kenyang dan belum ingin makan. Jadi hanya sekedar lewat dan oh, yang ini nih tempatnya, untuk dikunjungi kembali sebelum pulang. Area Selat Panjang sudah terkenal dengan Chinese Food; jadi rasanya kalau tidak ke sana kok berasa ada yang kurang. Lah, kenapa gak kemarin-kemarin? Soalnya, tempat ini baru mulai buka menjelang malam dan kalau sudah sore saya agak malas keluar. Jadi ya salah sendiri deh ceritanya kalau sampai terlewat yang satu ini.

Jumat, 20 Januari 2017

#jalanjalanmedan Yang Terlewatkan - part 7

Di sebelah Grand Aston ini ada gedung keceh Bank Indonesia

Namanya juga jalan-jalan hanya 10 hari minus 4 hari tidak bisa kemana-mana, semakin sempit saja rentang waktu untuk melihat langsung tempat-tempat menarik. Ya bisa sih sendiri, tapi nanti diprotes dan dipecat jadi anak kan bisa berabe. Jadi dari kendaraan saya hanya bisa dokumentasi tempat-tempat tersebut sambil berjanji dalam hati, pasti saya akan ke sana. KALAU ada rejeki untuk kembali jalan-jalan ke Medan.

Anyway, berikut daftar yang terlewatkan selama saya di Medan

1. Istana Maimoon
Yang ini maaf gak ada fotonya karena saya hanya melihat sepintas doang. Benar-benar melintas, masuk ke dalam kompleks dengan taksi di sore hari. Dan berpikir, okay kayaknya saya masih punya waktu beberapa hari untuk datang ke sini. Dan ternyata gagal karena waktu berlalu cepat dan lagi-lagi hanya bisa masuk dalam daftar wajib kunjung di Medan.

Senin, 16 Januari 2017

#jalanjalanmedan Antara Pasar Dan Pajak - Part 6

Ketika akhirnya keluar rumah ke dokter, foto diambil saat naik becak motor di Medan
Ketika saya sudah di Medan selama beberapa hari, keponakan saya bertanya-tanya kok jarang sekali ada update via akun media sosial.

Nah, masalahnya...ada beberapa.. 

Penampakan becak motor


Pertama, sesampainya di Medan mama dan tante saya sakit jadi yang ada boro-boro kelayapan kemana-mana. Yang ada saya puyeng mengurusi mereka berdua, karena sempat panik juga. Bagaimana kalau sampai tiba waktunya kami harus pulang ke Jakarta dan masih belum membaik juga kondisinya? And you know what, jalan-jalan pertama yang saya lakukan bersama mama adalah ke dokter di sore hari dengan becak motor. 


Apotek di klinik Dr. Tan - Medan

Kamis, 12 Januari 2017

#jalanjalanmedan TIP TOP Restaurant Part 5

Tip Top Restaurant from across the street

Everytime my mom and I visited Medan, we always try at least one visit to Tip Top Restaurant. Why? Here are two reasons:


Nostalgic
My mom loves to hang out here in here younger days with her friends. According to her, ages ago there was this department store across the street. So, come to think of it the way her generation hang out is sort of the sama with us nowadays. You went to coffee shop or restaurant and have a cup of coffee, chit chat with your friends, went to the department store and so on. Which is why she insist we should sit at the terrace instead inside the restaurant. 

Rabu, 11 Januari 2017

#jalanjalanmedan Macehat Coffee - part 4

Macehat Coffee tampak luar


Maunya saya sih saya menyusun dengan rapi jali mulai dari keberangkatan sampai pas saat pulang. Tapi ya begitulah daripada saya hanya niat tapi tidak terlaksana, mending apa yang terlintas saat ini langsung saya muat saja deh di blog.

Jadi ceritanya tanggal 30 Desember 2016 pada pukul 3.00 PM akhirnya saya berkesempatan bareng mama dan namboru saya ke Macehat Coffee. Pengemudi taksi Blue Bird yang saya panggil tadinya agak bingung pas dengar nama tempatnya. Ketika saya jelaskan kalau letaknya di Jalan Karo no. 20 baru deh dia mengangguk dan cusss kami berangkat. 

Senin, 09 Januari 2017

#jalanjalanmedan Bolu Meranti - part 3

Penampakan Bolu Meranti yang dibeli tanggal 2 Januari 2017


Ingat Medan pasti ingat Bika Ambon, walau yang membuat bukan orang Ambon dan pastinya Ambon letaknya jauh pake banget dari Medan. Saya baru kenal bolu Meranti sekitar awal tahun 2004 ketika ada seorang kenalan meminta tolong (tepatnya memohon) untuk membelikan bolu Meranti. Harganya saat itu kalau saya tidak salah ingat sekitar Rp 30.000,-

Karena penasaran, dan ya gak enak atuh sudah dititipkan uang pulak, maka saya dan mama yang saat itu ke Medan pun hunting bolu Meranti. Dengan modal alamat yang diberikan oleh kenalan saya tersebut (jaman itu belum ada Google Maps ya adek-adek), kami sampai di suatu rumah yang pagarnya tertutup. Ternyata tidak bisa langsung main beli begitu saja melainkan harus pesan. Akhirnya saya pesan dua, satu untuk titipan si kenalan dan yang satu lagi ya buat dicoba sendiri. Pas sudah dapat saya terkejut melihat ukurannya gede banget untuk harga Rp 30.000,- Baru deh sejak saat itu, setiap kali ke Medan atau tante saya bakal datang dari Medan, pasti saya minta dibawakan bolu yang satu ini. 

Kamis, 05 Januari 2017

#JalanjalanMedan part 2

Dekorasi untuk menyambut Natal di bandara Soekarno-Hatta


Sudah lama tidak pernah jalan-jalan jadi semua serba kikuk walau dengan kemajuan jaman segala informasi lebih mudah didapat. Tapi ya jadi pengalaman tersendiri lah kalau-kalau pada suatu hari nanti dapat rejeki lagi dan mengulang lagi proses yang kurang lebih sama.

Awalnya dimulai dari saya membeli tiket PP Jakarta-Medan-Jakarta via aplikasi Traveloka. Sebagai pengguna baru, saya rada deg-degan juga karena khawatir beneran nih tiket sudah dibeli? Bayar via ATM sudah (rada malas dengan kartu kredit walau banyak promo karena termasuk yang paranoid untuk urusan dengan kartu kredit) dan e-tiket sudah tersedia. Katanya malah cukup tunjukkan e-tiket tersebut saat check-in dan tidak perlu mencetak lagi. 

Senin, 17 Oktober 2016

Kemudahan dan Keuntungan Melakukan Booking Hotel via Online Travel Agent (OTA)

Koleksi pribadi
Tingkat mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, mengharuskan cara cepat dengan bantuan tekhnologi. Hampir semua aktivitas melibatkan perangkat teknologi, termasuk untuk keperluan traveling. Apa kaitannya dengan traveling? Tentu saja mengenai kemudahan yang bisa Anda dapatkan saat persiapan perjalanan liburan Anda melalui jaringan internet. 



Saat ini telah tersedia beragam layanan melalui situs Online Travel Agency. Data dari beberapa media online menyebutkan bahwa penggunaan OTA telah mengalami peningkatan pesat. Sebagian besar penggunanaya telah merasakan banyak manfaat, salah satunya untuk perihal pemesanan hotel yang sering kali mengalami kendala. Lalu, apa saja info mendetail tentang keuntungan booking hotel melalui OTA? Let’s check it out:

Jumat, 07 Oktober 2016

Wishlist Walking Shoes - Medan Part 2

Kalau mau jalan-jalan itu mendadak gairah belanja muncul. Gairah doang ya, mesti window shopping dulu maksudnya. Setelah cek peralatan (ceile, peralatan) saya mulai berpikir kalau yeah, saya perlu NEW walking shoes. Karena, sepatu yang saya miliki ya bukan buat jalan yang agak jauh. Paling jalan berapa meter di mall dan yang satu lagi sih tahan banting. Tapi kaki saya yang tidak kuat kalau kelamaan pakai karena terlalu flat modelnya. 

Biasalah, kalau lagi kumat ingin belanja ya alasannya banyak. Padahal sepatu baru ya gak butuh-butuh amat cuman kepingin. Jadi alasannya banyak, yang sepatu sekarang dimiliki hanya buat ngider di mall lah. And so on. Padahal lagi kalau dipikir-pikir, saya ke Medan ini lebih untuk menemani mama mudik. Jadi kayaknya ya tipiz juga kemungkinan untuk bakal keluyuran ke banyak tempat. Apalagi pergi ke tempat-tempat yang rada jauh ala backpacker. 

Tapi kalau lihat-lihat aja boleh kan? Iya kan? Boleeeh… Ini karena memang sudah lama saya tidak belanja sepatu sneakers ataupun sport, terus iseng-iseng browasing lalu langsung huah… Ada sepatu buat lari, lari dari kenyataan, eh salah…gak ada. Lanjut. Ternyata sepatu untuk fitness dan jalan. WALKING SHOES sodara sodari, seperti yang saya butuhkan atau tepatnya yang saya mau banget. 

Senin, 19 September 2016

Travel Ticket With @Traveloka - Medan part 1

Kalau orang-orang sudah sering pake banget pesen tiket via situs online dan aplikasi, saya mah baru sebulan yang lalu. Beneran deh, pake acara gemetar bombay saking gak percaya ini beneran bisa pesen pakai aplikasi? Pikir punya pikir, mau pesan pakai aplikasi ya mesti download dulu dong.

Setelah download, registrasi dengan email dan nomor handphone dan link akun Facebook. Nah, baru deh saya mulai browsing tiket.

Jadi ceritanya kalau tidak ada halangan, saya dan mama akan merayakan Natal dan Tahun baru di kota Medan. Berhubung ini akan menjadi Natal pertama kami tanpa kehadiran papa, jadi adanya perubahan suasana tentunya akan menyenangkan bagi mama. Apalagi ia akan mengunjungi kembali rumah orangtuanya di Medan setelah 10 tahun yang lalu. Saya beneran tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan ke sana. Padahal saya pernah kepikiran begini, wah kok akhir-akhir ini membuat postingan soal kuliner Medan dan di Parapat. Jangan-jangan bikin doang, kesampaian ke sana gak jelas kapan. Nah, sekarang paling tidak salah satu tempat kesampaian. Thanks God. 

Selasa, 13 September 2016

Happy Birthday @Jktgoodguide

Owner of this photo: Ria Tumimomor - taken at Bogor Train Station

Happy birthday to Jakarta Good Guide for 2nd years anniversary. And being Good Guide For Jakarta Walking Tour, they have their own way to celebrate. That is to guide us tourists to walk from Bogor train station to Bogor Botanical Garden. And at the end of the walking tour, all of us would have a picnic there at Bogor Botanical Garden. Since this is still a-pay-as-you-wish-tour, participants of this celebration encouraged to bring our own meal for picnic. It will be better if we bring more to be shared to others. 

I was informed that there are two meeting points. One at Kota train station, and I have to be there around 07.00 A.M but if I go to the other meeting point at Bogor train station, the meeting time scheduled at 08.30 A.M. I chose to go to Bogor directly because I wouldn’t make it to Bogor on time if I have to be at Kota station first. 

Jumat, 02 September 2016

Tap-in and Tap-Out



To you all busway users, if you are frequently get off at one of the busway stops at corridor 1, then you surely notice there is something new.

Unlike commuters line users, busway passengers usually just hurriedly go out from the busway stop without have to tap out their pre-paid card. Especially now, there are many passengers use busway feeders and they usually pay with cash. The official in charge usually will give them some kind of receipt. And as we are all know it too well, we just throw away the receipt or pay no attention whatsoever.

Senin, 29 Agustus 2016

Gereja Koinonia

Postingan sebelumnya ada di sini

Saya sudah lama banget jadi anggota gereja Koinonia, bersama mama dan mendiang papa. Dan biasalah kalau sudah kelamaan, saya tidak menemukan apanya yang menarik dari gereja ini (yang sempat saya bahas ketika mengadakan misa dengan adat Batak di sini). Yang saya ingat dari gereja ini adalah tangga untuk naik ke lantai dua itu menyeramkan. Bukan karena segi horor atau semacamnya. Tapi tangga di gereja tua ini seperti mengecil di ujung kiri tangga, ketika naik. Jadi saya sering merasa takut jatuh kalau sampai salah menapakkan kaki di anak tangga. Namun sejak orangtua saya rada susah ya kalau mau naik tangga, sudah beberapa tahun ini kami sekeluarga selalu duduk di bawah. 

Rabu, 24 Agustus 2016

Tips Foto Keceh

Koleksi pribadi waktu jalan-jalan yang postingannya di sini nih

Postingan kali ini murni bukan buatan saya, melainkan copy paste sebagian dari seorang teman yang beberapa waktu lalu traveling dengan teman-temannya yang lebih muda. Dari jalan-jalan dengan teman yang beda generasi dia belajar tips pengambilan foto saat jalan-jalan sebagai berikut: 

Rabu, 10 Agustus 2016

Getting To Know @JKTgoodguide




Last Sunday 24 July 2016, I have this opportunity to join walking tour with Jakarta Good Guide. I knew about this group tour from a friend of mine who has joined the walk a few weeks ago. And after I join the walk, now I am curious about people behind this tour… Thankfully, they are willing to spare their times to answer my (hopefully not) boring question. 

Here goes...

Senin, 08 Agustus 2016

Menikmati Kuliner Khas Parapat dan Pizza ala Indonesia

Sumber foto: koleksi pribadi teman

Parapat merupakan sebuah daerah yang terletak di tepi Danau Toba. Secara data administratif Parapat merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamaatan Girsang Sipangan Bolong, Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. Terletak diantara kota Padang dan Medan membuat Parapat menjadi salah satu destinasi tempat singgah baik untuk istirahat atau untuk menikmati obyek wisata yang ada di Parapat.

Parapat terkenal dengan obyek wisata yang memiliki nilai sejarah yang kuat. Terdapat Tanjung Sipora-pora bangunan yang memiliki arsitektur kolonial Belanda dan Pesanggrahan tempat Presiden Soekarno diasingkan.  Selain itu Parapat juga menjadi akses bagi wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Samosir – Danau Toba yang melalui pelabuhan Ajibata.

Tak heran karena antusias wisatawan yang tinggi ingin berkunjung ke Danau Toba ikut mengangkat Parapat sebagai salah satu destinasi wisata. Hal ini juga sudah mulai terlihat karena kini ada beberapa  hotel di Parapat yang bisa dibooking untuk menginap dengan harga dan fasilitas yang beragam  yang bisa dipesan melalui Traveloka yang selalu memberikan harga jujur dan termurah.

Parapat yang telah menjadi destinasi Wisata ternyata memiliki beberapa kuliner khas yang  cukup unik dan nikmat tentunya. Berikut ini adalah beberapa kuliner khas Parapat yang bisa jadi rekomendasi untuk kita cicipi saat berkunjung ke Parapat, ada Pizza  ala Indonesianya lho, mari menyimak!

Jumat, 05 Agustus 2016

Stasiun KOTA Jakarta


"Mama mau melihat stasiun Kota sekarang kayak apa."

Sebenarya sudah lama mama meminta diajak ke Stasiun Kota, tapi saya yang terus mengulur waktu. Masalahnya? BANYAK...

Pertama adalah, dari area tempat tinggal orangtua saya sih deket banget sama stasiun KRL. Tapi...dari stasiun ini ke Stasiun Kota tidak bisa sekali jalan. Harus transit. Lah naik turun kereta saja buat orangtua saya sudah perjuangan pake banget. Ini naik turun terus naik lagi turun lagi...hadeuh... 

Rabu, 27 Juli 2016

Local Tour With @jktgoodguide


Although I was born and live in Jakarta all my life, there are a lot of historical buildings that I have no idea about. Or I do aware but too lazy to try to get there by myself. And then, my friend informed about this walking tour around several areas in Jakarta. The tour is not pricey, is a pay-as-your-wish-tour so there you go. However, be generous as your budget allows you. Since we have to pay attention to the location and schedule, we decided to join exploring Jakarta Old Town area. Since weather in Jakarta recently very unpredictable we were advised to bring hat and umbrella. 

Jumat, 15 Juli 2016

Ke Medan Perutku Berangan

Saya boleh saja mengatakan keturunan BatMan alias BATAK MANADO... Tapi pengetahuan saya mengenai kuliner di kota Medan dan Manado amat sangat minim. Padahal oh padahal di kedua tempat itu sumbernya untuk wisata kuliner... 

Courtesy of WhereIsMeli

Penyesalan saya tambah panjang saat melihat foto-foto makanan milik teman saya yang termasuk pelit berbagi di akun Instagram WhereIsMeli. Tapi beruntung bagi saya karena kali ini dia berkenan membagi beberapa foto untuk dimuat di blog ini. Karena kali ini saya bertekat, seandainya ada rejeki maka harus ada tempat-tempat makan yang dituju. Dan daripada menunda-nunda lalu lupa, sebaiknya daftar segera saya mulai yaitu:

Kamis, 24 Maret 2016

Naik Taksi


Yang tinggal di Jakarta, ada yang ingat dulu naik taksi apa pertama kali? Gak ada? Saya baru ingat setelah membaca status seorang teman tentang taksi jaman ketika kami sama-sama masih kecil.

President Taxi

Duh, sayang banget ya saya tidak punya koleksi foto taksi yang satu ini. Yaela, jaman dulu gitu loh... Mau foto harus beli klise film dulu yang harganya tidak murah. Lalu harus dicetak lagi dan jadi nambah deh ongkosnya. Masa udah mahal-mahal mau foto di depan taksi? 

Mungkin juga ingatan saya tipis tentang President Taxi karena ya memang waktu kecil orangtua malas menggunakannya. Bukan apa-apa, tapi saya pasti muntah setiap kali dibawa jalan-jalan dengan taksi. Payah banget deh pokoknya. Dan setiap kali saya tahu kalau mau jalan-jalan dengan taksi pasti sudah stress duluan. Entah karena bau di dalam taksi yang membuat saya mual (jaman dulu kayaknya masih menggunakan AC alam alias buka jendela) dan perasaan terkurung yang akhirnya membuat muntah. Tapi setelah lewat masa-masa tidak menyenangkan itu, saya suka banget diajak jalan-jalan dengan taksi. Saya ingat membawa pulang boneka yang ada jadi hiasan dalam taksi. Dikasih sama supirnya dooong setelah saya minta dengan muka semanis mungkin. Seingat saya tidak ada pengalaman yang membuat trauma banget untuk naik taksi. 

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.