Seumur-umur saya hanya mendengar saja betapa enaknya Bakso Lapangan Tembak Senayan. Tapi sebelum
nonton konser Bon Jovi saya dan teman mampir dulu ke sini. Lumayan buat mengisi perut sebelum jingkrak-jingkrak selama dua jam nonstop.
Siap-siap parkir di luar apalagi kalau ke sana setelah pulang kerja. Saya dan teman langsung masuk dan mulai milih-milih. Karena tidak biasa makan di sana saya langsung panggil deh si adek waitress. Saya baru saja bertanya bedanya apa antara Bakso Spesial sama Bakso Istimewa dan langsung dia menjawab dengan nada judess kalau menu tersebut sedang tidak tersedia alias habis. Saya lalu melihat mukanya dan mengambil kesimpulan sendiri kalau si adek waitress ini mungkin udah capek. Saya adalah pelanggan yang entah kesekian bertanya tentang perbedaan bakso special dan istimewa. Baiklah.
Padahal tadinya saya kepingin Bakso Urat Goreng dan mau juga bakso campur tapi jadi malas. Saya hanya memesan bakso kuah yang isinya 5 bakso dan teh botol. Padahal rasa bakso di tempat itu beneran enak. Buat yang sering makan bakso, tahu dong bakso yang gak jelas terbuat dari apa sama yang dari olahan daging sapi? Nah, yang ini olahan daging sapinya itu berasa banget. Gurih. Mungkin saya bakal ke cabangnya yang berada di tempat lain. Pastinya saya ogah balik lagi ke tempat yang ini.
Sebelum berangkat kami ke kamar kecil terlebih dahulu dan buset joroknyaaa. Kalau boleh saran buat pemiliknya, kebersihan kamar kecil kudu dijaga juga deh.
Untuk yang belum pernah mencoba, bisa melihat terlebih dahulu menu makanan mereka di
situs ini.
Bagi yang ingin ke sini, berikut peta tersemat. Lengkapnya ada di situs mereka :