Blog berisi curhatan si lajang

Tampilkan postingan dengan label travel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label travel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Juli 2017

#jalanjalanBaBel part 17 Bangka Hari Terakhir

Lintas Sejarah Penambangan Timah di Museum Bangka 

Hari ini adalah terakhir kalinya kami berada di Bangka dan karena jam keberangkatan masih nanti sore, kami pun menjelajah beberapa tempat. 

Yang pertama kami kunjungi adalah Museum Timah di Pangkal Pinang Bangka. Sebelum dijadikan museum, bangunan ini dijadikan tempat tinggal para karyawan Bangka Tin Winning (BTW). Pernah pula digunakan sebagai tempat diadakannya Perjanjian Roem-Royen, perjanjian antara Indonesia dan Belanda tanggal 7 Mei 1949. Delegasi Indonesia diwakili oleh Mr. Moh. Roem dan dari Belanda  diwakili oleh H.J. Van Royen. Karenanya nama perjanjian tersebut dinamakan berdasarkan nama mereka dan hasil dari perjanjian masih tersimpan dengan rapi di museum ini sebagai bukti sejarah Indonesia.

Senin, 24 Juli 2017

#jalanjalanBaBel part 16 Bangka Hari Pertama

Goa Maria Pelindung Segala Bangsa - Belinyu

Rute pertama saat kami berkunjung ke Bangka adalah menuju Goa Maria Pelindung Segala Bangsa yang terletak di jalan Safyri Rahman Belinyu. Saat kami sampai di sana gerimis mulai turun dan hati sudah kembali deg-degan. Masa sih acara outing ini akan kembali ditemani sama hujan seharian? Untungnya hanya gerimis yang menyertai kami sehingga kami bisa melihat-lihat tempat jiarah dan ibadah tersebut.

Jumat, 21 Juli 2017

#jalanjalanBaBel part 15 Pantai Batu Dinding

Pemandangan di pantai Batu Dinding


Salah satu rute kami ketika berkunjung ke Bangka adalah pantai Batu Dinding. Dari yang saya baca di BKGI, pantai ini dipenuhi bebatuan dan ukurannya besar-besar. Untuk mencapai pantai ini juga harus melewati jalan yang curam. Kasarnya diperlukan usaha lebih untuk bisa melihat keindahan pantai ini. 

Rabu, 19 Juli 2017

#jalanjalanBaBel part 14 Kuliner Bangka Hari Kedua

Sweet pastry at Novotel Bangka
Sarapan puas sepanjang jalan-jalan ini dan sayang hanya satu hari... hhuhuhuhuh.... Sarapan di hotel NOVOTEL BANGKA ada banyak pilihan. Sampai bingung mau yang mana. Tapi tentu saja perut saya elastis kok. Masih tersedia ruangan untuk makan lagi. Uhuk. 

Di hari kedua kami sekaligus bersiap pulang dan malam sebelumnya kami diajak untuk pesan martabak Acau 89 khas Bangka. Jadi, martabak Bangka yang satu ini menerima pesanan untuk diambil keesokan harinya. Jam 15.00 mereka sudah buka jadi kami masih bisa mengambil pesanan sebelum berangkat ke bandara. 

Senin, 17 Juli 2017

#jalanjalanBabel part 13 Kuliner Bangka Hari Pertama

Warung Mie Koba Iskandar
Walaupun sudah sarapan full tank di hotel BW Suite Belitung, tapi begitu sampai di Bangka dan tour guide mengajak makan mie Koba, ya kami jelas tidak menolak. Nama mie Koba diambil dari nama daerah asalnya yaitu Koba – Ibukota Kabupaten Bangka Tengah. Ciri khas menu mie ini, mie yang dipakai merupakan produksi sendiri oleh penduduk asli kota Koba. Dan kuahnya dibuat dari kaldu dan daging ikan tenggiri, dicampur dengan bumbu dan rempah pilihan. Boleh ditambahkan dengan telor rebus ketika menikmati mie Koba. Sumber informasi dapat dilihat di sini ya.          

Kamis, 13 Juli 2017

#jalanjalanBaBel part 12 Novotel Bangka

A view from room 5010 Novotel Bangka

Hanya semalam kami menginap di Bangka jadi tidak maksimal nih dalam menggunakan fasilitas hotel. Pastinya ketika baru sampai di sini, saya kagum deh melihat lobby yang besar banget. Berjaga-jaga agar bisa keluar masuk sendiri saya meminta dua kartu untuk kamar. Walau hanya menghabiskan waktu sebentar saya janji harus melihat sendiri kolam renangnya besok pagi. Gak janji juga sih masih ingat caranya berenang.

Senin, 10 Juli 2017

#Jalanjalanbabel part 11 Danau Kaolin dan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin

Kaolin Lake - Belitung

Akhirnya kami sampai di hari terakhir di Belitung dan sebelum menuju ke bandara kami mampir terlebih dahulu ke danau Kaolin. 

Danau Kaolin mirip-mirip dengan Kawah Putih di Ciwidey. Tapi dari yang saya baca, danau ini terbentuk dari sisa penambangan kaolin. Memangnya kaolin itu apa sih? Hasil dari ngintip di Wikipedia ternyata kaolin merupakan tanah liat halus yang kegunaannya selain untuk mengobati diare juga obat tabur untuk luka. Walau terlihat indah, danau Kaolin ini adalah sisa penambangan timah dan kaolin dan bisa dikatakan merusak lingkungan setempat. 

Selasa, 04 Juli 2017

#jalanjalanbabel Part 10 Kuliner Di Belitung

Restoran di pulau Kepayang Belitung

Pergi dengan rombongan tour tentu ada enak ada tidak enaknya. Enaknya, semua tahu beres tinggal duduk manis ramai-ramai dengan teman dan tahu-tahu sudah sampai di tujuan. Apalagi yang begitu menempel di kursi langsung terbang ke dunia mimpi. Tidak enaknya adalah (buat saya) ketika pergi ke tempat makan yang ramai dan mau tanya-tanya nama makanannya tapi tidak bisa karena ribet. 

Seperti yang sudah saya muat di post mengenai hari kedua selama hopping island, kami mampir di pulau Kepayang untuk makan siang. Boro-boro saya bisa tanya nama-nama makanannya karena memang ramai banget. Dan kalaupun saya tanya, apa iya bisa ingat semua penjelasannya? Berikut yang saya coba rangkum dari perjalanan kemarin.

Kamis, 29 Juni 2017

#jalanjalanbabel Part 9 Ahok Village

In front of the real house of Ahok;s home in Manggar Belitung

This post I dedicated to bapak Ahok for his birthday today 29th of June. Have a blessed birthday ya pak. You and your family are always in my prayers. I hope you are always healthy until the day of you being released. Amen.

Anyway, if you are no fan of Ahok or the former Jakarta's governor then I suggest you may skip this site from your itinerary. And just in case, I will take a screenshot then DELETE AND BLOCK any rude and racist comments. Because this post is not to talk about politic and religion and race and ethnic and so on. Here goes. 

Selasa, 27 Juni 2017

#jalanjalanbabel part 8 Laskar Pelangi dan Suvenir Belitung

Pantainya Laskar Pelangi Belitung. 
Jujur saja, saya belum pernah menonton film Laskar Pelangi dan belum pernah juga membaca buku. Saya merasa cerita dari buku tersebut not my cup of tea, jadi memang masalah genre saja sih. Tapi ketika akhirnya tiba di pantai yang selalu disebut sebagai PANTAI LASKAR PELANGI (karena memang kita lebih senang ingat yang gampang-gampang saja) saya seperti...W.O.W.  Pasir putih, laut yang bersih dan tidak kotor, bakal bikin kamu betah berlama-lama. Makanya teman, usahakan untuk tidak membuang sampah sembarangan ya. 

Kamis, 22 Juni 2017

#jalanjalanbabel Part 7 Pulau-pulau Belitung Day 2

Boats ready for hopping island 
Kalau sedang jalan-jalan maunyaaa cuaca cerah dan bersahabat. Sayang sekali, sejak kami tiba di Belitung mendung selalu menyertai kami. Dan gilanya hari berikutnya hujan setia membasahi bumi dari pagi hingga sore. Sepanjang sarapan di restoran hotel BW Suite Belitung saya terus berdoa semoga hujan berhenti tapi tidak terkabul. Dan entah dikarenakan tour guide kami juga menunggu hujan berhenti namun ternyata tidak sehingga ia terlambat datang. Kami berencana untuk berangkat pagi agar perjalanan lebih nyaman. Tapi ketika kami berangkat jam telah menunjukkan pukul 09.30 dan disinilah kekonyolan saya bermula.

Di hari sebelumnya tour guide menyarankan agar barang-barang yang perlu dibawa dijadikan satu tas saja. Jadilah ransel gede sekalian saya bawa dan tas anti air yang sudah saya siapkan itu malah ditinggal di hotel. Ternyata begitu hendak naik perahu, kami diminta untuk membawa barang secukupnya. Akhirnya jas hujan yang sedianya digunakan karena pas sedang hujan malah jadi pembungkus barang-barang seperti jam tangan dan handphone. Saya bawa bungkus anti air untuk handphone tapi hanya satu. Tadinya saya mengenakan dress batik dan celana pendek. Biasa, mau sok gaya untuk difoto. Tapi melihat hujan yang tidak kunjung reda dan jas hujan yang sudah berubah fungsi, saya pun mengganti batik dengan kaos. Ringkas dan siap basah kuyub sampai sore.

Senin, 19 Juni 2017

#jalanjalanbabel Part 6 Temple of Kwan-Im Goddess Belitung

Cloud upon Goddess Kwan-Im temple in Belitung


The weather was gloomy when we arrived at Kwan-Im temple, the biggest and the oldest temple here in the province of Belitung. I read that this temple was first found in the year 1747. To enter this temple, you have to climb 86 stairs. I am pretty sure you will be able to climb all stairs up to the top. There are three places of prayer here: Shimunyo, Sitiyamuni, and Kon Im. Red is the dominated color here in this temple. Many people from around Indonesia and abroad visited this temple, especially during the Chinese New Year

Kamis, 15 Juni 2017

#jalanjalanbabel part 5 Day 1

Pemandangan dari jendela pesawat

Akhirnya acara jalan-jalan ke Bangka dan Belitung terlaksana pada tanggal 10 Mei lalu. Saya akan membaginya dalam beberapa bagian (biasa gak mau rugi) postingan. Kali ini sebagian cerita pada hari pertama keberangkatan kami ke Belitung.

Mengapa ke Belitung dulu dan bukannya Bangka? Hal ini dikarenakan jadwal penerbangan dari Belitung menuju Jakarta atau ke tujuan lainnya terbatas jumlahnya. Atasan saya awalnya mengusulkan untuk pulang ke Jakarta hari Minggu pagi. Tapi ya wadoh, Senin kan sudah langsung masuk lagi dan maunya ada 1 hari istirahat di rumah. Dan karena jadwal penerbangan dari Bangka lebih banyak pilihan, akhirnya Bangka menjadi tujuan akhir.

Selasa, 30 Mei 2017

#jalanjalanbabel part 4 BW SUITE BELITUNG

Cookies dari BW SUITE BELITUNG
Serunya jalan-jalan outing kantor adalah kami dipastikan untuk menginap di hotel; yang kasarnya kalau saya disuruh patungan bareng sama teman pun pasti berpikir dulu. Banyak pertimbangan, banyak pemikiran, banyak perenungan, ujung-ujungnya ya pasti cari losmen. But anyway, di Belitung kami menginap di BW Suite Belitung. Hotel ini dulunya dimiliki jaringan Aston tapi sekarang sudah ada pemilik barunya. Namanya yang menjadi singkatan BW tersebut; maaf saya juga tidak tahu sebenarnya nama yang punya itu bapak Bambang W atau Budiyono W. Lah, saya tadinya mengira malah BW itu singkatan dari baywatch (SOK TAHU). 

Jumat, 26 Mei 2017

#jalanjalanbabel part 3 BATIK CAP BANGKA

Batik cap khas Bangka


Hiyaaa, belum sempat merangkum cerita perjalanan selama di Bangka dan Belitung. Jadi saya posting yang satu ini saja deh terlebih dahulu.

Ketika hari terakhir di Bangka, Tria pemandu tur kami mengajak untuk singgah sebentar di tempat yang menjual batik khas Bangka. Sebenarnya saat itu saya sudah tidak berminat lagi karenaaa...pastinya budget saya sudah tidak ada lagi untuk belanja. Hahahha... Tapi, tentu saja kami tidak dibawa ke tempat pembuatan batik Bangka melainkan sudah ke outletnya. Jadi, kain batik khas Bangka ini bisa dicari di tempat penjualan oleh-oleh dan satu tempat yang namanya: Galeri Batik Destiani.

Rabu, 10 Mei 2017

#jalanjalanbabel part 3 Baju Beda Dan Lainnya

KOSTUM WAJIB BAWA by BAJU BEDA


Yeah, beberapa saat lagi saya akan berangkat ke Belitung lalu Bangka bersama rombongan kantor. Dan sesuai janji saya, maka daftar kostum wajib yang akan saya bawa bertambah lagi dengan celana etnik dari BEDA ini. Yeah... , jalan-jalan pakai baju baru itu rasanya bagaimana gituuuh... 

Loh, apa gak ribet mengenakan celana etnik untuk jalan-jalan ke pantai? Menurut saya pribadi sih tidak ya. Apalagi untuk foto session, halah berasa jadi model. Saya membawa celana etnik ini untuk acara yang sedikit formil seperti makan malam saat acara outing nanti.

Jumat, 21 April 2017

#jalanjalanbabel Part 2 - KOSTUM

Battie, we are going to Belitung then Bangka :)
Hari-hari menjelang outing kantor ke Bangka Belitung ... belooom, belom bisa dihitung dengan jari. Berangkatnya pertengahan bulan Mei sekarang baru saja menjelang akhir bulan April. Saya kembali membaca tips foto keren dari teman yang pernah saya muat di sini. Mau foto bagus, atau setidaknya berusaha dapat foto bagus ya membuat saya survey tempat yang akan dikunjungi. Karena Bangka dan Belitung terkenal dengan pantainya, pastinya saya bakal lebih banyak pakai baju santai...

Dan inilah rencananya yang mau saya bawa atau tidak jadi dibawa atau... halah...  :

Senin, 17 April 2017

Sisa Cerita #jalanjalanmedan - Part 14

Pintu Keluar dari area kedatangan Bandara Kualanamu

Ini yang namanya cerita sekarang kok kayaknya basi tapi dibuang juga sayang. But anyway, sebaiknya saya cerita saja mengenai kesan-kesan saya pada dua bandara di Indonesia ini yaitu Soekarno-Hatta dan Kualanamu

Berhubung jarang ya yang namanya jalan-jalan jadi ingatan saya tentang bandara Soekarno Hatta udah kabur alias tidak ingat sama sekali. Yang saya ingat sih, kamar kecil di bandara Soekarno - Hatta itu payah banget kebersihannya. Tapi Desember 2016 lalu ketika ke sana wah saya terkagum-kagum. Petugas-petugasnya juga lebih banyak dan ada yang standby di kamar kecil untuk yang berkebutuhan khusus misalnya menggunakan kursi roda. Ketika mereka melihat saya dan mama hendak antri di kamar kecil untuk umum, petugas langsung memanggil kami. Kami berdua diarahkan untuk menggunakan kamar kecil yang lebih besar. Pastinya lebih bersih dan tidak digunakan oleh banyak orang dan jelas lebih nyaman. 

Selasa, 28 Maret 2017

Tas Anti Air AZURBALI #jalanjalanbabel - part 1

Waterproof bag : aZurbali

Selamat liburan bagi yang sedang leyeh-leyeh di rumah. Dan untuk yang lainnya, selamat merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939.

Anyway, it's official. Kantor saya telah memutuskan untuk memilih rute Belitung - Bangka untuk acara outing di tahun 2017. Tadinya pilihan antara gunung Bromo dan juga Bali namun diputuskan untuk ke Belitung dan Bangka.

Biasalah, namanya juga mau jalan-jalan dan karena jarang traveling mulai deh saya berpikir. Kayaknya aksesoris jalan-jalan untuk ke pantai asli kurang pakai banget nih. Paling yang ada sendal jepit doang, topi boro-boro, apalagi kacamata hitam. Lah, saya sendiri sudah mengenakan kacamata minus. Tapi ya teteup deh, mau juga kacamata hitam tersebut. Belum lagi lotion, bedak, wah, puyeng. Kita belum ngobrolin kostum ya, walau ujung-ujungnya ya paling saya bawa kaos sama celana santai.

Rabu, 22 Maret 2017

#ArisanIlmuKEB Your Blog Is You


Arisan Ilmu Kumpulan Emak Blogger: Kreatif Menulis Kisah Perjalanan

Untuk pertama kalinya saya ikutan acara Kumpulan Emak Blogger yang temanya “Kreatif Menulis Kisah Perjalanan” dengan narasumber: Marischka Prudence. Yeah, saya daftar dong walau sempet deg-degan masih dapat tempat atau tidak. Untunglah masih ada seat available jadi tanggal 18 Maret saya pun hadir di ruang Juragan mall FX Sudirman.

Selamat datang peserta arisan ilmu Kumpulan Emak Blogger

MC kocak Suwandi Adi pemilik akun twitter dan instagram membuka acara sekaligus mengenalkan narasumber. Mira Sahid dan Sumarti Saelan sebagai para emak admin juga memberikan kata pembuka acara dan memimpin doa bersama para peserta arisan ilmu. Tidak hanya itu, acara pembukaan juga meminta para peserta untuk menulis cita-cita traveling di atas secarik kertas yang dibagikan. Jadi, mau traveling ke mana nih? Tulis yang detail, rencananya kapan, maunya pergi sama siapa? Kenapa harus detail? Jadi, menurut MC kita,  harapan kan semacam doa ya. Kalau doanya gak lengkap, nanti harapannya sih terkabul tapi rada meleset dari harapan karena gak jelas. Setelah pembukaan, Marischka Prudence pun memulai arisan ilmu bareng peserta KEB.  

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.