Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 22 Juni 2017

#jalanjalanbabel Part 7 Pulau-pulau Belitung Day 2

Boats ready for hopping island 
Kalau sedang jalan-jalan maunyaaa cuaca cerah dan bersahabat. Sayang sekali, sejak kami tiba di Belitung mendung selalu menyertai kami. Dan gilanya hari berikutnya hujan setia membasahi bumi dari pagi hingga sore. Sepanjang sarapan di restoran hotel BW Suite Belitung saya terus berdoa semoga hujan berhenti tapi tidak terkabul. Dan entah dikarenakan tour guide kami juga menunggu hujan berhenti namun ternyata tidak sehingga ia terlambat datang. Kami berencana untuk berangkat pagi agar perjalanan lebih nyaman. Tapi ketika kami berangkat jam telah menunjukkan pukul 09.30 dan disinilah kekonyolan saya bermula.

Di hari sebelumnya tour guide menyarankan agar barang-barang yang perlu dibawa dijadikan satu tas saja. Jadilah ransel gede sekalian saya bawa dan tas anti air yang sudah saya siapkan itu malah ditinggal di hotel. Ternyata begitu hendak naik perahu, kami diminta untuk membawa barang secukupnya. Akhirnya jas hujan yang sedianya digunakan karena pas sedang hujan malah jadi pembungkus barang-barang seperti jam tangan dan handphone. Saya bawa bungkus anti air untuk handphone tapi hanya satu. Tadinya saya mengenakan dress batik dan celana pendek. Biasa, mau sok gaya untuk difoto. Tapi melihat hujan yang tidak kunjung reda dan jas hujan yang sudah berubah fungsi, saya pun mengganti batik dengan kaos. Ringkas dan siap basah kuyub sampai sore.




Boro-boro mau nyari bintang laut di pulau pasir.... rame banget!

PULAU PASIR
Pulau yang pertama kami datangi adalah pulau pasir yang kalau sudah siang, lenyap. Iya, karena pulaunya kecil banget dan begitu air laut tinggi, pulau ini tenggelam. Baru muncul kembali ketika air laut surut. Kasarnya, kamu tidak ingin deh terdampar di pulau ini. Dan karena kami kesiangan. pulau ini sudah ramai dengan pengunjung lainnya.

Kejadian ini benar-benar menggambarkan apa yang saya khayalkan dengan kenyataan yang jomplang banget.


Hanya bisa melihat dari jauh pulau dengan batu berbentuk kepala burung Garuda

PULAU GARUDA
Catet, lewat saja tanpa mampir. Hayati pedih bang....



Coba lihat pohon kelapa di belakang kami, tiupan anginnya yang kencang banget


PULAU LENGKUAS
Saya spesial latihan jalan kaki tiap pagi sebelum ke kantor dengan tujuan gak kolaps ketika naik ke mercu suar di sini. RENCANA dan KENYATAAN tidak sejalan. Kami mendapat informasi kalau sekarang mercu suar di pulau Lengkuas telah ditutup untuk umum. Dikarenakan, biaya yang dibayar oleh pengunjung untuk bisa masuk, naik ke atas dan melihat pemandangan luar biasa itu sebenarnya pungutan liar.

Dan sesampainya di sana, bukan saja hujan yang mengganggu tapi juga angin yang kencang banget. Saya sudah asal jepret saja deh dan tergantung kebaikan hati yang mau direpotin ambil foto. Sedih? Yah, sedihan mana dibanding dengan yang lagi foto pre-wed? 




PULAU KEPAYANG
Katanya sih, dari sekian pulau yang ada ketika hopping island hanya di pulau Kepayang yang tersedia restoran. Jelas, kami sudah tidak peduli lagi rasa makanannya atau dimasak model apa kek... Terserah, yang penting makan saja bersama ratusan wisatawan lain. Ikan fresh, udara dingin, pas laper...

Ikan masak gangan di pulau kepayang Belitung

Yang patut dicoba karena memang masakan khas Belitung adalah ikan masak gangan atau kerennya gangan soup.






Satu-satunya foto layak pajang

PULAU BATU BERLAYAR
Termasuk salah satu pulau dengan spot foto paling keceh badai. Tapi kemarin saya kebagian badainya doang gak termasuk kecehnya. Dan  karena bungkus handphone saya berembun, foto-fotonya persis seperti kena kabut dan badai sekaligus.

Ada kabut neng? 


Jadi dikarenakan hujan maka kami gagal snorkeling, air lautnya keruh entah apa yang bisa dilihat. Belum lagi gelombang laut yang tinggi, membuat kami tidak berlama-lama di laut. Saya malah nyemplung sebentar dan menempel dekat tangga perahu. Tidak sampai 10 menit saya naik lagi. Payah ya saya. Sebenarnya ada satu pulau lagi tapi hujan yang tidak kunjung reda membuat semangat kami menurun dan memilih untuk menyudahi perjalanan tersebut. Barulah dari situ kami mengunjungi pantai Tanjung Tinggi yang menjadi terkenal karena film Laskar Pelangi. Ceritanya seperti biasa nanti menyusul.

Jadi tips saya buat yang belum pernah ke Belitung adalah:

1. Bawa jas hujan
2. Bawa tas anti air, dan usahakan tas selempang.
Sebelum ke sini saya sempat beli tote bag anti air tapi melihat kami sebentar-sebentar harus naik turun perahu, gak banget ya tote bag itu. Yang enak ransel dan tas selempang agar kedua tangan bebas digunakan untuk berpegangan pada perahu.
3. Baju ganti
Bukan sekedar mau gaya-gaya tapi memang kalian bakal basah sepanjang hopping island. Mau gaya-gayaan juga boleh kalau tas muat menyimpan segala perlengkapan
4. Sunblock
Kalau cuaca cerah maka tidak bisa enggak, yang satu ini wajib bawa. Tapi konon nih, kalau mau snorkeling sebaiknya jangan digunakan dulu karena ikan ogah mendekat.
Lah kalau saya ya gak pake karena mendung dan ikan ogah juga mendekat karena gak tau mereka lagi piknik kemana.
5. Alas kaki
Sepatu keds boleh, sendal gunung lebih bagus daripada sandal doang. Karena medan di pantai-pantai di Belitung cukup sulit, banyak batu-batu besar. Itu kalau niat mau foto yang keren. Kalau hanya di pantainya saja maka tidak masalah.


Sampai di postingan berikutnya ya teman-teman.


Susunan trip perjalanan sebelumnya bisa cusss dilihat di sini :

Kuliner Bangka hari kedua
Kuliner Bangka hari pertama
Hotel Novotel Bangka
Hari terakhir di Belitung
Kuliner di Belitung
Ahok Village
Laskar Pelangi dan Suvenir Belitung
Temple of Kwan-Im Goddess
Jalan-jalan BaBel day 1
BW Suite Belitung
Batik Cap Bangka

6 komentar:

  1. Pantai, selalu indah untuk dikunjungi...

    BalasHapus
  2. batu di tepian pantainya memang kayaknya cuma belitung yang punya ya..aku mau ke sana tapi ngak mau pas musim hujan hehehe

    BalasHapus
  3. Untung pas aku ksana ga hujan :p. Tp percuma juga sih mba, secara aku ga bisa berenang, jd ga main aer juga :p. Tp pas dulu aku dtg, itu mercusuar udh ga boleh dimasukin.. Padahl ya, bbrp bulan sblmnya suamiku masih bisa masuk ksana.. Sebel bgt deh ah.. Foto2 yg diambil suamiku dr atas cakep2 bgt soalnya

    BalasHapus
  4. Ri, dulu kira2 tahun 2010 temen SMA gue pernah ke Babel seminggu dan dia naik ke lighthouse nya. ga tau deh bayar berapa tapi memang view nya keren sih.

    saran gue sih kalau ada yg jual beli waterproof casing khusus iphone. disini pada traveling road trip yg medan nya banyak air dan hujan pada pake gituan buat either iphone or gopro mereka. i am thinking of getting one for myself sih.

    BalasHapus
  5. cantik cantik banget pemandangannya..bikin pengen ke sanaaa

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.