Macehat Coffee tampak luar |
Maunya saya sih saya menyusun dengan rapi jali mulai dari keberangkatan sampai pas saat pulang. Tapi ya begitulah daripada saya hanya niat tapi tidak terlaksana, mending apa yang terlintas saat ini langsung saya muat saja deh di blog.
Jadi ceritanya tanggal 30 Desember 2016 pada pukul 3.00 PM akhirnya saya berkesempatan bareng mama dan namboru saya ke Macehat Coffee. Pengemudi taksi Blue Bird yang saya panggil tadinya agak bingung pas dengar nama tempatnya. Ketika saya jelaskan kalau letaknya di Jalan Karo no. 20 baru deh dia mengangguk dan cusss kami berangkat.
Ketika ke sana dan masuk jalan kecil, sepi (tapi karena masih sore jadi belum gelap...apa sihhhh) saya mulai ragu apa benar di sini ya tempatnya? Mata saya malah mengarah ke restoran yang menjual mie karena pas banget perut sedang lapar. Tapi akhirnya kami melihat tulisan nama kedai Macehat Coffee di sebelah kanan jalan. Jadilah kami masuk dan ternyata di dalam sudah ramai dengan pengunjung.
Ya kalau dipikir-pikir jam makan memang sudah lewat tapi jam ngerumpi baru mulai. Sayangnya makanan berat hanya ada antara spicy chicken rice dan bbq chicken rice.
Saya pesankan buat ibu-ibu yang ikutan nongkrong bareng sementara saya pesan chicken wing sama kentang goreng.
Untuk minumannya, namboru saya pesan mocha lava jelly, mama maunya teh puanas, dan saya wajib coba avocado coffee float duong. Begitu pesanan dicatat kami langsung diminta membayar dan nota pembelian diberikan.
Chicken Wing |
Ya kalau dipikir-pikir jam makan memang sudah lewat tapi jam ngerumpi baru mulai. Sayangnya makanan berat hanya ada antara spicy chicken rice dan bbq chicken rice.
BBQ chicken rice |
Saya pesankan buat ibu-ibu yang ikutan nongkrong bareng sementara saya pesan chicken wing sama kentang goreng.
Kentang goreng |
Untuk minumannya, namboru saya pesan mocha lava jelly, mama maunya teh puanas, dan saya wajib coba avocado coffee float duong. Begitu pesanan dicatat kami langsung diminta membayar dan nota pembelian diberikan.
Avocado Coffee Float |
Sambil menunggu saya mulai melihat-lihat keadaan kedai kopi tersebut. Ternyata tidak sebesar yang saya bayangkan, apa jangan-jangan sebelumnya rumah tinggal? Karena tidak terlalu besar sementara pengunjung ramai, jadi tidak nyaman untuk mengobrol. Kalau mau pedekate sama pacar, mendingan jangan ke sini pas jam ramai ya. Dijamin gak bakal denger kalau nada bicaranya sayup-sayup karena jarak tempat duduk yang satu dengan lainnya sangat dekat. Bagi yang ingin merokok bisa langsung duduk di luar walau tempat yang tersedia juga tidak banyak.
Makanannya, IMHO sih biasa saja ya rasanya ya. Dan maaf saya tidak bisa komentar apa-apa soal mocha lava jelly karena belum sempat difoto sudah diminum sama namboru saya. Hahahahha.... Tapi dia bilang enak, jadi mestinya oke lah untuk dipesan. Untuk Avocado Coffee float memang sesuai seperti yang dipromosikan oleh seorang teman dan dari yang saya baca di media sosial. Sudah ada bubuk coklat, es krim coklat yang mengapung di atas eh masih ada alpokat pula. Tinggal tuangkan kopi ke minuman tersebut dan akan kamu dapatkan kombinasi pas antara manis dan pahit.
Cerita perjalanan lainnya dapat dilihat dari postingan berikut ya
Plus, tampilan peta jika suatu waktu kalian berkesempatan ke Medan dan mau mampir ke Macehat Coffee.
Tidak disarankan untuk pedekate ya kak 😁😁😁 avocado mix coffee kayaknya mantap juga ya
BalasHapusAvocado kopinya kuentel banget ih mb ri, jadi mupeng aku
BalasHapusBtw sama, kebanyakan rencana nulis jadwal kulineran,,,e akhirnya g ketulis2, kalo ga diniatkan bener pas muncul ide di kepala aku wkwkwkk
Avocado coffee floatnya bikin haus di siang yang terik ini. :'D
BalasHapusAlamak, jauhnya di Medan. :'D Kapan bisa berkunjung ke sana?
BalasHapusBBQ Chiken Rise bikin lapeeer. :'D
BalasHapusSemoga kalau Dinas ke Medan bisa rekmendasiin driver cabang kesini buat makan :D ngareeppp
BalasHapustapi jujur aku ga berani keluar klo di Medan mba *cemen* hahaha
Itu di sana sepertinya memang ngandelin minumannya ya, Mbak? Wah, apalagi kalo tempatnya asik buat ngobrol2 juga. Bakal betah dehhh....
BalasHapusWah namanya unik yah.. Kalau aku ke jakarta meet up di sini yuk Mbakkk XD
BalasHapusngikutin cerita kulineran medan ngebuat mengenang masa lampau. menelisik namanya melihat gambarnya dan mulai mengingat rasanya. aih sedep mantep semua. pulang pulang langsung menghitung kalori dan besok jangan lupa jogging hehehehe
BalasHapusOk jadi ngerumpi ini ada jam nya yaaa hahaha
BalasHapus