Blog berisi curhatan si lajang

Selasa, 27 Juni 2017

#jalanjalanbabel part 8 Laskar Pelangi dan Suvenir Belitung

Pantainya Laskar Pelangi Belitung. 
Jujur saja, saya belum pernah menonton film Laskar Pelangi dan belum pernah juga membaca buku. Saya merasa cerita dari buku tersebut not my cup of tea, jadi memang masalah genre saja sih. Tapi ketika akhirnya tiba di pantai yang selalu disebut sebagai PANTAI LASKAR PELANGI (karena memang kita lebih senang ingat yang gampang-gampang saja) saya seperti...W.O.W.  Pasir putih, laut yang bersih dan tidak kotor, bakal bikin kamu betah berlama-lama. Makanya teman, usahakan untuk tidak membuang sampah sembarangan ya. 




Bebatuan di sekitar pantai Tanjung Tinggi Belitung 
Kalau masih di sini sih terlihat biasa saja seperti pantai-pantai pada umumnya... Mungkin karena sudah terlalu banyak pengunjung, pantai Tanjung Tinggi jadi kurang menyenangkan untuk dinikmati. Menurut tour guide kami bukan karena hari saat kami ke sana adalah hari libur (tanggal 11 Mei adalah hari Raya Waisak), tapi memang pantai tersebut selalu ramai. 


Foto ini diambil oleh tour guide di pantai Tanjung Tinggi Belitung 

Kalau kalian punya tenaga dan nekat disertai alas kaki yang okeh, boleh menjelajah hingga ke bebatuan yang ada di pantai ini. Kaki saya sudah lecet-lecet sehingga rada malas untuk menjelajah bebatuannya. 

Posisi fotonya gak banget nih di bebatuan pantai Tanjung Tinggi


Ohya, disediakan tangga sih untuk naik ke bebatuan ini. Tapi tangga tersebut sudah ringkih dan rada horor juga untuk naik turun, kalau buat saya. 


Salah satu tempat oleh-oleh di Belitung

Saya merasa sedih juga ketika menyudahi kunjungan ke pantai Tanjung Tinggi. Selain kami semua memang sudah merasa remuk setelah kena hujan seharian, ada yang sudah ngebet belanja oleh-oleh. Tempat oleh-olehnya tidak saya bahas karena harga-harganya lumayan mahal sih untuk kerupuk, abon dan semacamnya. 

Ternyata Pia Kacangnya ueeeeennnaaaak.... oleh-oleh khas Belitung.

Kelebihannya, mereka siap packing kalau oleh-oleh yang dibeli banyak dan bisa dikirim jika pembeli memang memilih cara tersebut. Ada juga tempat oleh-oleh Gallery KUMKM Belitung, yang terketak di Jalan Sriwijaya, Tanjung Pandan. Kaos-kaosnya bahannya enak dipakai, tapi ya teteup saja saya memutuskan tidak membeli. Takut jebol bandar saat itu, dan ternyata memang jebol bandar pada akhirnya. 

Pesan-pesan sebelum kalian ke sini? Masih sama:

1. Bawa jas hujan (untuk cuaca jelek)
2. Bawa sunblock (untuk cuaca cerah, kesannya kok semua cuaca jadi bikin ribet ya)
3. Tas selempang
4. Tas plastik (untuk menampung sampah)
5. Kenakan sepatu yang nyaman digunakan 
6. Kalaupun mau sok pake dress (kayak saya), pastinya bawa short pants ya.
7. Ada banyak tempat jajan, jadi fokus... mau lihat pantai apa mau jajan? Hehehehe


Susunan trip perjalanan sebelumnya bisa cusss dilihat di sini :

Kuliner Bangka hari kedua
Kuliner Bangka hari pertama
Hotel Novotel Bangka
Hari terakhir di Belitung
Kuliner di Belitung
Ahok Village
Pulau-pulau Belitung day 2
Temple of Kwan-Im Goddess
Jalan-jalan BaBel day 1
BW Suite Belitung
Batik Cap Bangka

4 komentar:

  1. waa... bikin makin mupeng deh ngider ke belitung. semoga disempatkan suatu saat.
    terimakasih sudah berbagi :)

    BalasHapus
  2. Pas ke pantai ini, aku sedang hamil.. Jd temen2 kantor pada naik ke batu2nya, aku malah ngerujak ama temen yg males naik juga hihihi. Enak rujaknya mba, tp ga pedes -_-.. Ngeliat batu2nya aku lbh penasaran sebesar apa letusan gunung apinya sampe bisa muntahin batu2 segede gaban alaihim ginii :p

    BalasHapus
  3. Batu-batu besar itu memang iconic banget ya mbaaak. Kayak gk ada di tempat lain. Wah, harus kesana niiih !!

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.