Seorang teman saya pernah nyeletuk bahwa cerita menjadi menarik ketika ada banyak hal yang diceritakan. Tidak hanya berfokus pada satu atau dua tokoh, tapi juga pada keluarganya dan orang-orang lain yang berinteraksi dengan para tokoh utamanya. Dan pendapatnya terbukti ketika saya menonton The Haunting of Hill House. Film serial ini diadaptasi dari buku yang berjudul sama, karya Shirley Jackson.
Film drama horror ini berkisah tentang keluarga Crain, bapak dan ibu: Hugh and Olivia beserta lima orang anaknya: Steven, Shirley (used as a tribute to the writer), Theodora dan kembar Nell serta Luke ke Hill House. Dari yang dipercakapkan oleh kedua orangtuanya, saya mengambil kesimpulan mereka akan menjual rumah tersebut setelah direnovasi. Yang tidak disangka oleh kedua orangtuanya adalah rumah tersebut parah banget kerusakannya. Untuk membantu pekerjaan rumah tangga sehari-hari, mereka memperkerjakan pasutri Dudley.