Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 03 Oktober 2016

Batik Day 2016

Tanggal 2 Oktober 2009 adalah  hari ketika UNESCO menetapkan Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). 

Seperti halnya juga ulos, kain batik ini bukan sekedar kain tradisional yang jadi ciri khas suatu suku. Ada yang dapat digunakan untuk melihat status seseorang dan macam-macamnya juga banyak. Kalau mau membeli yang asli banget harganya dapat dipastikan mahal. Well, you know, ada harga ya ada barang. Tidak seperti dulu, pemakaian baju etnik lebih fleksibel dan bisa untuk semua acara. Kalau jaman saya dulu sih, baju batik itu sudah harganya mahal, modelnya itu lagi itu lagi eh hanya bisa digunakan saat acara resmi atau pesta. Saya hanya ingat bahwa dulu mama dan papa saya sempat dagang baju batik. Iya, baju batik kan sudah dianggap baju resmi untuk menghadiri acara-acara di kantor dan semacamnya. Nah, kebayang gak kamu tinggal di Indonesia bagian timur pelosok sebelah mana tapi harus mengenakan baju batik? Jaman dulu mana ada beli online om dan tanteeee... Ribet kan?

Untunglah sekarang, memakai batik tidak pakai acara bikin sakit kepala. Perlu untuk urusan kantor tidak sempat ke mall, tinggal browsing. Sudah punya baju atasan batik, tapi berasa kependekan tinggal dipadukan dengan legging atau jegging. Batik juga sudah ada dalam bentuk kulot atau celana harem. Atau bikin manis baju terusan warna hitam dengan scarf batik juga boleh banget. 

Rabu, 28 September 2016

Lajang (Kalau Bisa) Tidak Boleh Sakit

Apa yang sering jadi topic pembicaraan cewek usia 40-an yang masih melajang seperti saya dan teman-teman? Nooo, salah besar kalau kalian mengira kami masih membicarakan soal jodoh. Topik tersebut kalah rating-nya dibandingkan dengan membicarakan masalah kesehatan.

Karena kebanyakan dari kami sudah mulai tinggal sendiri, maka kesehatan jadi faktor penting. Lah, kalau sakit kan ribet. Mesti ke dokter sendiri, ke rumah sakit sendiri, di rumah sakit sendiri kalau misalnya harus rawat inap, di rumah sendirian mengurus diri and so on. Jadi sebisa mungkin dihindari deh sama yang namanya sakit. Tapi namanya juga manusia, ya terkadang kondisi tubuh bisa drop.  Terutama kalau cuaca sedang tidak bersahabat seperti akhir-akhir ini. Sebentar panasnya poll tapi mendadak di sore atau malam hari hujan badai.  

Terus bedanya cara si lajang dan para mami papi menjaga kesehatan itu apa? Dan apa yang harus dilakukan saat pemulihan stamina tubuh setelah sakit? Gak ada bedanya, kecuali apa-apa kami lakukan sendiri. Hehehehe… 

Senin, 26 September 2016

Reservasi Dengan Aplikasi @Qraved

Qraved

Saya paling doyan install aplikasi baru tapi setelah itu jarang dipakai atau tepatnya tidak pernah digunakan sampai lama. Lalu ketika saya mulai rajin blogging tentang restaurant dan makanan, saya tergerak untuk memasang lagi aplikasi Qraved.

Apa bedanya Qraved dengan aplikasi yang berisi review restoran-restoran? Aplikasi ini bisa digunakan untuk reservasi restaurant.

Jadi ceritanya bos meminta saya untuk reservasi di restoran yang namanya Rendezouz yang berlokasi di sekitar Menteng. Saya langsung happy, asyik ada bahan untuk review dan foto-foto makanan. Entah kenapa saya iseng mencari informasi tentang restoran tersebut lewat aplikasi Qraved. Dan ternyata tidak semua restoran yang ada informasinya di aplikasi tersebut bisa direservasi. Tapi, ada pilihan untuk melakukan reservasi ke restoran tersebut. Seperti biasa saya mulai lebay dan deg-degan dan baper ketika mulai reservasi. 

Jumat, 23 September 2016

The Kitchen By Pizza Hut At Neo Soho


Have a nice weekend teman-teman... Mau pergi makan di mana hari ini? Bagaimana kalau mencoba slice pizza di The Kitchen by Pizza Hut yang berlokasi di mal Neo Soho

Di mall baru tersebut saya berkesempatan untuk...yayyyy... mencoba slice pizza di The Kitchen by Pizza Hut. By Pizza Hut? Iya. The Kitchen juga termasuk bagian dari Pizza Hut. Bedanya sama Pizza Hut apa kalau sama-sama menyajikan pizza?

Tricky The Girl On The Train

Karena filmnya akan segera tayang di layar lebar, saya mulai penasaran ingin membaca buku ini sebelum nonton. KALAU menonton. Ditulis oleh Paula Hawkins dan menjadi best seller di tahun 2015 hingga awal tahun 2016. 

Saya akan berusaha tidak memberikan bocoran ya dalam review ini. Kita mulai membahas tokoh-tokohnya yang wanita semua dan menyebalkan kelakuannya.

Rachel Watson
Watson sebenarnya adalah nama keluarga suami Rachel. Tepatnya MANTAN suami yang telah resmi menceraikan dirinya untuk menikah dengan wanita lain. 
Rachel ini tokoh yang bagi pembaca antara kasihan sekaligus ingin jitak kalau dia ada di sebelah kamu. Kenapa? Dia adalah tipe wanita yang GAGAL move on jadi sudah lewat dari tahap susah move on. Rachel mencintai suaminya dan karenanya ingin memberinya anak. Tapi ternyata pernikahan mereka tidak dikaruniai anak bertahun-tahun dan hal tersebut membuatnya frustrasi. Padahal suaminya sudah okay saja hidup berdua tanpa kehadiran anak tapi Rachel susah move on. Ia lari ke minuman keras, yang memang sudah jadi hobinya sejak dulu. Akibat hobinya, ia kehilangan suami dan pekerjaan hingga terpaksa menumpang pada temannya Cathy. Agar temannya tidak tahu ia sudah dipecat, setiap hari Rachel naik kereta menuju London.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.