Jason Bourne

Taken from Facebook Page 

Alasan utama saya suka banget film-film spionase seperti James Bond dan Jason Bourne antara lain lokasi shooting film-film ini. Lokasinya berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Dan yang juga gue suka, adalah ketika para agennya harus berbicara dengan bahasa asing, agar mereka blend in ke dalam masyarakat sekitar. 

Dua hal tersebut yang tidak ada pada film Jason Bourne kali ini.

Local Tour With @jktgoodguide

Although I was born and live in Jakarta all my life, there are a lot of historical buildings that I have no idea about. Or I do aware but too lazy to try to get there by myself. And then, my friend informed about this walking tour around several areas in Jakarta. The tour is not pricey, is a pay-as-your-wish-tour so there you go. However, be generous as your budget allows you. Since we have to pay attention to the location and schedule, we decided to join exploring Jakarta Old Town area. Since weather in Jakarta recently very unpredictable we were advised to bring hat and umbrella. 

Star Trek Beyond

Taken from the official Site 

Saya bukan fans berat Star Trek yang sampai dijuluki Trekkies. Tapi, sedari kecil saya suka banget nonton serial film ini, ketika masih dibintangi oleh William Shatner sebagai kapten James T. Kirk dan mendiang Leonard Nimoy sebagai Spock. Iya, saya angkatan jadul dan menontonnya pun masih di layar hitam putih. Jadi film ini punya arti khusus buat saya sehingga kalau ada di bioskop, pasti saya bela-belain nonton deh. 

Untuk film Star Trek kali ini ada dua hal lain yang juga membuat saya ingin menonton. Pertama, ada Joe Taslim! Hanya saja saya tidak tahu yang mana pada awalnya dan saya tidak mau spoiler di sini. Kedua, film ini adalah kesempatan terakhir melihat akting Anton Yelchin sebagai Pavel Chekov. Aktor muda ini meninggal 19 Juni 2016 lalu. 

Perseverance Pondok Laguna

Pondok Laguna is amongst of old restaurants that maintain their old style and manage to survive until today. My boss like to take me and my colleagues to have lunch there on special occassion. Including breakfasting before Eid Fitr holiday began. 

There are many good reviews and naturally some are not really nice reviews. I think it depends how the situation you encountered there that would affected your judgment. But anyway, here goes...

Nutella Per Tutti

Source of photo: Newsletter Caffè Milano

Waktu saya mendapat newsletter dari Caffè Milano ada tema Nutella di menu mereka...kayaknya kalau tidak dicoba kok ya rugiii gituuu... *lirik kantong*. 

Sekedar informasik kalau Caffè Milano, Union Deli, Benedict dan Canteen termasuk dalam Union Group. Sudah pernah saya katakan ya? Ya, mengulangi kan baik :) Anyway, kali ini saya mengajak mama untuk mencoba. Yeah, saya, mama dan mendiang papa suka banget sama coklat. Jadi, penasaran juga seperti apa sih menu dengan serba nutella?