#WISHLIST Staying At Internet Cafe

Japan is seems so out of my reach, but hey...dreaming to go and traveling even only 1 city, anyone can do that, right? 

So, there I was...on a very hot Sunday afternoon at coffee shop somewhere in Jakarta. I was with a friend of mine, who loves traveling. Really loves traveling, it is her truly passion. So, no wonder she mostly keep the experience in her heart and mind. Not busy making content for social media (that would be me, unfortunately), most of her traveling photos kept in her computer or handphone. 

5 Casual-Chic Motivational Outfits for When You’re Working from Home

 

Source pic from here

When working from home, it can often be challenging to think about wearing something other than sweatpants. But, getting yourself dressed and ready for work can help with early morning motivation and keep you going through the day. This article describes five outfits that look great, have a balance between being casual and work-appropriate, and can help you face the day of working from home.

Berwisata Aman Dan Nyaman Dengan TRAC BUS

 

Sumber foto: TRAC

Wah, tidak berasa sudah mau akhir tahun 2021 saja dan mendadak rasanya penat banget. Baru sadar, sudah lama saya tidak jalan-jalan ke luar kota bareng teman ataupun sama keluarga. Dulu, sebelum pandemic, yang perlu dipikirkan, ya selain budget dong pastinya, tinggal memastikan tujuan dan promo tiket. Mau berangkat satu kantor ramai-ramai ataupun sendirian saja, tidak masalah. Sekarang? Di saat pandemic seperti sekarang, yang harus diperhatikan antara lain:

Tujuan

Tentunya kita harus memastikan apakah tempat tujuan aman untuk didatangi? Bisa saja tempat tujuan masih dalam zona merah atau ada ketentuan-ketentuan lain yang harus diperhatikan. Nah, ketentuan itu apakah akan memakan waktu? Sementara jatah cuti yang didapatkan jumlahnya tidak banyak.  

Pergi sendiri atau bersama teman-teman?

Saya baru saja sekali menikmati perjalanan antar kota sendirian dengan kereta api. Buat saya, seperti naik kendaraan umum saja bersebelahan dengan orang yang tidak dikenal.

Kalau sekarang, memang sih duduknya tidak bersebelahan. Tapi kita akan berada dalam satu gerbong dengan orang yang kita tidak tahu riwayat kesehatannya. 

Sepertinya saat ini, lebih aman untuk jalan-jalan bersama keluarga atau teman yang setidaknya sudah saling kenal dan menjaga satu sama lain.

SQUID GAME and Life Lessons

To-am Ceramics Busan year 2003

Siapa yang baru nonton film Squid Game? Kalau ya, berarti selamat kalian akhirnya bisa terbebas dari spoiler yang beredar di mana-mana. Saya juga mau bikin nih, apa saja yang bisa kita pelajari dari menonton drama Korea hits Squid Game ini di Netflix. Ohya, maaf fotonya gak ada hubungannya dengan film ya. Foto ini diambil bertahun-tahun lalu ketika saya jalan-jalan ke Busan bareng teman di tahun 2003. 

Okeh, yang disampaikan oleh film tersebut adalah:

HIDUP ITU (MEMANG) KERAS

Ya, hidup itu perjuangan dan memang harus diakui untuk beberapa orang, seperti permainan atau pertandingan. Terkadang kamu menang, tapi setelah itu harus segera bersiap untuk pertandingan berikutnya. Bisa jadi kamu kalah habis-habisan, terpuruk, sampai pada situasi hidup enggak mati juga enggak. Yang jadi pertanyaan, bisa gak kita bangkit dari kekalahan itu dan melanjutkan hidup? Atau ternyata kekalahan itu telah memupus semua harapan dan kematian adalah jawaban? Seberapa butuhnya kita pada pertolongan untuk membuat; misalnya kehidupan orang terdekat? Apakah mempertaruhkan nyawa setimpal dengan imbalannya? 

Instagramable POSBLOC Jkt & Pasar Baru

Pasar Baru yang tentunya sudah gak baru lagi di jaman sekarang, sempat menjadi hits pada masanya. Saya dan mama paling demen ke sini. Saya tentu saja mengincar es krim (yang tokonya sudah lama tutup) dan mama senang membeli bahan-bahan baju dan melihat barang-barang di toko kelontong favoritnya. Kalau mama sudah menjemput saya setelah pulang sekolah untuk ke sana, rasanya senang banget. Tapi ya, itu sih dulu. 

Seiring berkembangnya jaman, mulai bermunculan pusat perbelanjaan yang lebih nyaman, akhirnya mulai jarang ke Pasar Baru. Setahun sekali juga pun belum tentu ke sini. Terakhir saya dan mama ke sini sekitar tahun 2016, sekedar ingin melihat-lihat saja seperti apa sih sekarang? Dan kami kurang sreg karena jalanan di tengah yang dulunya bebas dari kendaraan, ternyata sekarang malah jadi tempat lalu lalang mobil serta motor. 

Akhirnya tergerak lagi ke sini, ya karena melihat ada kedai kopi baru di dekat Pasar Baru. Heran ya, padahal saya bukan penikmat kopi tapi kok ya doyan amat ke kedai kopi. Pasti sudah bisa menebak, kalau tempatnya Instagramable. Yes, itu sebenarnya alasan utama saya ke sana dan karena ingin tahu juga tempatnya seperti apa sih? Karena sebelumnya, saya dan teman pernah ke sana di oulet mereka yang lokasinya di dekat Sabang. Lalu dengar-dengar juga, ada area nongkrong baru di Kantor Filateli Jakarta. Sekalian jalan saja deh :)