Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 24 Desember 2025

GEREJA BLENDUK SEMARANG - MERRY CHRISTMAS 2025


Gereja Blenduk Januari 2025

Selamat menyambut Natal 2025. Di hari yang damai dan penuh berkat ini, saya rasa tempat yang satu ini pas banget dibahasDi hari-hari pertama tahun 2025, setelah puas jalan-jalan di Surabaya kami mampir lagi di Semarang. Dan awalnya saya tidak kepikiran kalau Gereja Blenduk sudah selesai direnovasi. Jadi kami pun tidak langsung menginap lagi di area Kota Lama Semarang. Pas akhirnya ah, balik deh ke hotel yang sebelumnya pernah kami datangi 

HOTEL KOTTA GO SEMARANG

lalu jreng... ternyata gerejanya sudah selesai direnovasi. Tau begitu kan bisa ambil lagi kamar yang punya pemandangan ke arah gereja. Eh, saya kok keingetnya hanya buat foto-foto saja. Yuk, kita mencari tahu lebih banyak tentang gereja tua ini. 


Saya buat daftar singkatnya dulu ya. Postingan ini dibuat dalam rangka jalan-jalan menjelang tutup tahun 2024 lalu :

Diskon Tiket KAI UNTUK LANSIA

Hotel Ibis Surabaya City Center

Fork Kedai Kopi 24 Jam di Surabaya

Happy New Year 2025 - Surabaya Trip

Le Cafe Gourmand Surabaya

Hotel Harris Surabaya

Dining Club Surabaya




Gereja Blenduk tahun 2014

SEJARAH

Nama resmi dari Gereja Blenduk adalah: Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel. Dalam nama Ibrani, Immanuel artinya : Tuhan beserta kita. 

Gereja ini adalah ikon bersejarah di Kota Lama Semarang, dikenal karena kubahnya yang besar dan bulat. Dalam bahasa Jawa, blenduk artinya menggelembung. Didirikan pada tahun 1753, menjadikannya sebagai gereja Protestan tertua di Jawa Tengah

Dari INFORMASI yang saya dapatkan, gereja ini juga digunakan oleh umat Katolik karena saat itu belum ada gereja Katolik. 

Selain sebagai tempat ibadah aktif, gereja ini juga menjadi cagar budaya dan daya tarik wisata utama, menawarkan perpaduan sejarah, arsitektur unik, serta menjadi simbol toleransi di Semarang. 



ARSITEKTUR & INTERIOR

Awalnya sederhana seperti rumah Joglo, kemudian direnovasi dengan gaya neoklasik pada akhir abad ke-19, memiliki denah oktagonal (segi delapan) dan interior kayu berukir.

Mempertahankan interior klasik seperti bangku kayu anyaman rotan, mimbar berukir, pilar-pilar gaya Corinthian, dan orgel gaya Barok.


Kunjungan Wisata:

Status Terbaru (Pasca Renovasi 2025)

Gereja Blenduk baru saja selesai direhabilitasi oleh Kementerian PUPR dan diresmikan kembali pada September 2025. Sebagai bangunan cagar budaya sekaligus ikon Kota Lama, gereja ini terbuka untuk wisatawan, namun pengelolaannya kini lebih tertata untuk menjaga kelestarian interiornya yang bersejarah.


Jadwal Kunjungan Wisatawan

Agar tidak mengganggu ibadah jemaat, kunjungan umum biasanya dibatasi pada jam-jam berikut:

Senin - Sabtu: Sekitar pukul 08.00 – 15.00 WIB

Minggu: Pintu biasanya ditutup untuk umum selama jam ibadah (pagi pukul 09.00 dan sore pukul 17.00). Wisatawan baru diperbolehkan masuk setelah ibadah selesai. Biasanya siang hari pukul 13.00 – 16.00 WIB.


 


Syarat dan Ketentuan Masuk

Saya kurang tahu apakah pengunjung bisa bebas masuk tanpa biaya atau ada sekedarnya dipungut sumbangan untuk pemeliharaan bangunan ya. Karena pas ke sana, gerejanya masih ditutup untuk umum. 

Setahu saya, pastinya pengunjung wajib berpakaian sopan karena ini adalah tempat ibadah yang masih aktif digunakan. Dan jika hendak datang dengan rombongan besar atau mungkin malah mau foto pre-wedding, sebaiknya menghubungi pihak gereja. 


Hal yang Perlu Diperhatikan

Untuk parkir mobil saat ke Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang, Anda bisa mencari tempat parkir resmi di sekitar area Kota Lama, seperti di dekat Jl. Suari (dekat Museum Kota Lama/Galeri Seni) atau samping Spiegel Bar & Bistro, atau bisa juga memanfaatkan lahan parkir milik bank-bank terdekat seperti BRI atau BNI (terutama di akhir pekan/sore hari), dengan tarif parkir mobil sekitar Rp5.000 dan motor Rp3.000, tergantung lokasi dan waktu. 



Pilihan Parkir di Sekitar Gereja Blenduk (Kota Lama Semarang):

Area Pinggir Jalan (Siang/Pagi): Banyak mobil parkir di sepanjang jalan sekitar Bundaran Gereja Blenduk dan dekat Museum Kota Lama/Galeri Seni (Jl. Suari).

Samping Spiegel Bar & Bistro: Ada area parkir di dekat lorong jalan yang banyak grafiti.

Lahan Bank (BRI/BNI): Bank-bank di area Kota Lama (seperti BRI dan BNI) juga menyediakan lahan parkir, terutama saat hari libur atau sore/malam.

Tarif: Siapkan uang sekitar Rp5.000 untuk parkir mobil dan Rp3.000 untuk motor (harga bisa berubah/berbeda tergantung lokasi). 



Tips Tambahan:

Kota Lama sering ramai, terutama akhir pekan, jadi bersiaplah untuk mencari tempat parkir lebih (atau datang lebih pagi).

Patuhi aturan parkir di kawasan cagar budaya ini.

Setelah parkir, Gereja Blenduk mudah dijangkau dengan berjalan kaki karena lokasinya di jantung Kota Lama, dekat taman Srigunting


LOKASI:

0 komentar:

Posting Komentar

Thank you for reading and leaving nice and supportive comments.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.