Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 23 Mei 2025

Locaāhands - Tunjungan - Surabaya

Locaāhands Tunjungan 

Dalam rangka apa jalan-jalan ke Surabaya, tanya teman saya yang lagi bekerja di sana. Ya, tidak ada tujuan khusus seperti hendak menghadiri acara keluarga atau semacamnya. Murni jalan-jalan saja, dan kebetulan orangtua saya dulu tinggal di Surabaya 10 tahun di awal pernikahan mereka. Jadi, ada teman keluarga juga yang hendak dikunjungi oleh ibu saya. Tapi sekarang, kami ketemuan dulu sama teman dan dia mengajak kami round-round sebagian pusat kota Surabaya lalu menuju Locaāhands yang lokasinya di area jalan Tunjungan. Waw, ini mirip-mirip area Kayutangan di Malang ya. Sepanjang jalan ada banyak banget tempat makan dan pastinya kedai kopi. 



Toko Kopi Tuku dan Starbucks Gubeng




Tempatnya cakep ya, dari bangunan tua yang katanya bekas toko buku pada jaman Belanda. Rupanya ada dua restoran Locaāhands di Surabaya. Yang kami kunjungi saat ini menyajikan makanan Indonesia sementaraaa yang satu lagi dekat dengan hotel tempat kami menginap di area Gubeng. Yang di sana menyajikan western food dan pet friendly. 




Sempat agak kesulitan pas baru mau masuk karena ada satu anak tangga. Segi positifnya, restroom aman, tidak terletak di lantai 2 atau yang ribet lainnya. Jadi, bagi teman-teman yang mau mengajak lansia, selama masih bisa jalan sendiri maka tempat ini termasuk okay kok. Namun, jika pengguna kursi roda sepertinya harus tanya dulu sama pihak restoran apakah mereka menyediakan ramp agar lebih mudah untuk masuk.  




Ohya, di sini ada dua lantai, jadi kalian bisa memilih di lantai dua atau di lantai satu. Kami duduk di lantai 1 yang tidak terlalu jauh dari jendela, jadi bisa melihat pengunjung yang tengah mengunjungi jalan Tunjungan. Seandainya dapat di pojokan nih yang dekat jendela, akan lebih asyik lagi, IMHO. Karena kami datang sore hari, jadi masih bisa melihat detail bangunannya yang estetik dan sampai furniture-nya juga anti mainstream. Saya juga baru tahu dari teman, kalau di jalan Tunjungan ada larangan parkir mulai jam 16.00 dan baru bisa parkir lagi pada pukul 19.00 sehingga teman saya langsung memilih valet parking yang disediakan di Locaāhands. 


Menu makanannya seperti koran jadi seru juga melihatnya, agak-agak lain nih. Setelah melihat menunya, kami pun pesan



Martabak Har (IDR 65K) 

Martabaknya dimasak seperti martabak pada umumnya dengan bumbu kari yang disajikan terpisah. Jadi bisa kita gunakan buat cocolan atau skip saja tergantung selera masing-masing. Pas dicobain, bumbu karinya membuat sensasi beda aja pas makan. 




Tahu Kipas (IDR 55K) 

Tahu goreng yang ada isian di dalamnya dan gurih serta disediakan cocolan manis jadi rasanya manis gurih saat dinikmati.  




Untuk minuman: 

ABANG (baru tahu artinya merah) – IDR 45K - mix air kelapa, semangka dan jeruk nipis.

Asem Kuning – IDR 45K - nanas, asem jawa dan jahe merah. 

Hot black coffee – IDR 35K – dapat pastry juga. 




Kami juga dapat free gelato setelah buat review dadakan di Google Maps; ini berkat informasi dari pihak restoran. Mumpung lah ya, ngobrol sama teman, makan cemilan dan dapat free dessert pula.




Thanks sama teman saya yang mau bantuin foto kami berdua ketika berada di sini. 


Pelayanan para staffnya di sana baik banget dan ramah, serta membantu juga ketika kami telah selesai makan di sana dan bersiap pulang. Boleh lah disamperin kalau lagi jalan-jalan ke area Tunjungan Surabaya.

Lokasi:

6 komentar:

  1. Surabaya banyak banget gedung vintage yang 'dihidupkan' kembali ya mbak. Rasanya kayak dibawa ke masa lalu, kembali ke masa-masa dahulu kala ala noni belanda, hehehe.

    Tapi gak cuma itu, makanannya juga menggugang selera banget. Dan tentunya ada eskrim gelato as always, hehehe. Mantap pulak dapetnya gratis ya mbak. Ngiler daku liatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, beberapa kedai kopi di jalan Tunjungan banyak yang menggunakan bangunan lama. Tapi yang paling menyolok memang yg satu ini, karena bangunannya gede ya, dan jadi satu restoran saja. Di pojok jalan pula letaknya, jadi pasti langsung kelihatan.

      Hapus
  2. sangat menarik dan historis ya ka

    BalasHapus
  3. Belum pernah masuk di sini
    Padahal sering saya lewati
    Apalagi kalau ke Tunjungan untuk sekadar nyetrit fotografi
    Kapan kapan kalau nyetrit di sana tak mampir ah
    Enak kayaknya makanannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl buat fotografi, gak salah lagi tempat ini cucok banget :) Service dan makanannya juga patut dicoba kl sedang mampir ke sini.

      Hapus

Thank you for reading and leaving nice and supportive comments.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.