NONGKRONG SLOW DI BATU MALANG

Batu Malang

Awalnya saya hanya pesan kamar untuk dua malam di Malang, belum terpikir untuk mampir ke Batu. Pas sudah di sana, baru deh be like... yah, masa sih singgah sebentar saja tidak disempatkan? Jadilah saya perpanjang satu malam di hotel lain yaitu The Grand Palace yang sudah saya review terlebih dahulu. 

Paginya dadakan sewa kendaraan lewat OTA dan pas sedang ada promo. Saya pun menghubungi driver dan minta agar datang lebih pagi. Seharusnya driver baru jemput sekitar jam 12 dan kami bisa jalan-jalan hingga larut pukul 12 malam. Tapi untunglah pak pengemudinya mau jemput lebih awal sekitaran jam 10 pagi, saya menginformasikan kalau kami tidak akan jalan-jalan hingga malam. 

Sebenarnya kepingin ke pantai, kepingin ke taman wisata alam, tapi selain berangkatnya harus pagi-pagi, sepertinya gak bisa kami nikmati juga tempatnya. Kan kami mau senang-senang ya, daripada nanti jadi drama seperti susah jalan dan gak menemukan easy access ke restroom, jadi ya sambil jalan saja, menikmati pemandangan sekitar. 

Ohya, postingan ini adalah rangkaian dari jalan-jalan nyantai saya sama ibu di bulan Agustus 2024 lalu:

Dari SEMARANG

Semarang Kami Datang

Kotta Hotel Semarang

Spiegel

Pak Anang Pay-As-You-Wish Photographer

Pesona Kota Lama Semarang

Hotel REZ Semarang

Toko Oen Semarang

Kenang2an Semarang

Yang Lainnya dari Solo

Hotel Mahalaya The Legacy

Pracima Mangkunegaran Solo

Tempat Kuliner Legend

Yang Tercecer Dari Perjalanan ke Solo

 

MALANG DAN SEKITARNYA

Amaris Malang - A Review

The Grand Palace - A Review

Toko Oen Malang dan Sekitarnya

Nongkrong dan makan di Malang

AADK Malang

Stasiun KAI Malang Wheelchair Friendly

SURABAYA DAN SEKITARNYA

Ibu Nessy Driver Blue Bird Surabaya

Hotel Harris Gubeng Surabaya

Locaahands Tunjungan Surabaya

Toko Kopi Tuku & Starbucks Gubeng Surabaya

Tunjungan Surabaya

ROCKHILLS BATU

Belum kesampaian ke Bali jadi ya nongkrong di Batu dengan vibes Bali saja dulu ya. Dan ini saya dapatkan di Rockhills Batu loh. Walau tempatnya sepintas lebih buat nongkrong tapi mereka menyediakan area khusus buat anak-anak, jadi tempat ini juga cocok buat keluarga. Menu makanan bagi anak-anak pun tersedia.  

NO ACCESS TO WHEELCHAIR USERS

Jika disediakan semacam ramp, pengguna kursi roda bisa masuk sampai ke area indoor yang paling depan. 

Sebenarnya tidak ada anak tangga yang banyak juga sih, jadi ibu saya masih bisa berjalan ke dalam. Kalau ada tanjakan walaupun kecil, saya tidak berani memaksa mendorong kursi roda. Apalagi roda di kursi yang kami gunakan memang kecil, jadi ada undakan sedikit saja ya bakal mandek. 

RESTROOM

No easy short cut to success dan dalam kasus kami berdua, tidak ada easy access ke restroom. Kidding. Jalannya memang tidak mulus kayak lantai mall, namanya juga kafe estetik ya. Foto di atas ini, seperti yang kalian lihat, jalannya agak berbatu, restroom terletak di sebelah kiri dari penampakan yang ada di foto tersebut. Jadi, letaknya di bagian belakang dekat area outdoor. 

Semi Indoor

Saya dan ibu memilih duduk di sini sambil pesen makanan dan minuman buat santai-santai sejenak. Iya, kami tidak pesan makanan berat karena masih agak kenyang dari tempat sebelumnya. Saya tertarik ke sini ya lebih karena tempatnya yang cakep, kep, adem juga sama semilirnya angin yang berhembus di sore itu. 

Dari tempat ini saya langsung nyesel kok gak menginap di Batu walaupun hanya semalam. Lah, tempat ini saja saya temukan dari mencari dadakan. Pasti ada banyak tempat-tempat menarik untuk dikunjungi (selain untuk nongkrong) yang ada di Batu, Malang. 

STARBUCKS INDONESIA

Sudah jauh-jauh ke sini kok ke Starbucks lagi dan lagi. Iya, ini bisa dibilang karena saya memang kurang mencari-cari tempat yang nyaman untuk ngobrol dan nongkrong.

Nyaman dalam definisi:

Easy access untuk manula; anak tangga yang tidak terlalu banyak. Lebih bagus lagi kalau ada akses untuk pengguna kursi roda

Ruangannya tidak sempit atau yang menyulitkan untuk lalu lalang.

Easy access ke restroom; jadi restroom ada di lantai 1 (jika tempatnya ada lantai 2 dan seterusnya, tetap ada restroom di lantai 1)

Dan kebanyakan gedung yang digunakan Starbucks punya ketiga hal tersebut. Kebanyakan ya, ada juga kok beberapa tempat yang digunakan Starbucks, estetik, okay banget buat foto OOTD. Eh, tahu-tahunya restroom ada di lantai 2, susah diakses oleh manula apalagi pengguna kursi roda. 

Gedung yang ini, lebih sederhana bangunannya, tidak sama estetiknya seperti yang di Kota Lama Semarang dan juga yang di Solo. Area parkirnya luas, ada tempat duduk semi outdoor di bagian depan dan belakang dan pastinya yang paling luas adalah area indoor. 

Ohya, dan satu lagi alasan kenapa kami selalu ke Starbucks karena makan dan minuman yang disajikan ya pasti itu-itu saja. Kalau lagi jalan-jalan seperti ini, terkadang kami mencari sesuatu yang sudah kami tahu rasanya, cari amanlah singkatnya. 

Walau lebih banyak menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan dan ngobrol sama pengemudi, kami suka banget sama suasana di Batu dan pastinya Malang juga. Langsung berharap suatu hari nanti bisa balik lagi dan keliling lebih banyak lagi. Ohya, daftar kunjung sih banyak, tapi tidak semuanya bisa dikunjungi. 

KIRANGAN

Awalnya tidak  berniat membeli oleh-oleh karena kami masih hendak menuju Surabaya. Tapi ketika melintas tempat ini, akhirnya saya kepikiran dong beli daster batik untuk ibu saya. Eh, sudah beli ternyata ukurannya masih kurang besar. 

Salah satu tempat yang besar banget untuk beli oleh-oleh tapi sayangnya akses masuk ke sini kurang ramah untuk manula. 

Di sini kalau tidak salah sih ada restoran juga, tapi ya berhubung perut kami masih penuh, terpaksa sekip sekip deh. Tapi tempat oleh-oleh ini bisa dijadikan pertimbangan kalau kalian lagi jalan-jalan ke Malang.