Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 02 November 2023

HEMANGINI HOTEL BANDUNG - A REVIEW

Peach of Cake Bandung
Peach of Cake

Ke Bandung lagi dan saya maunya menginap dua malam dan pastinya saya mengajak mama. Kali ini mama request untuk tidak pindah-pindah hotel dan beliau maunya di De Paviljoen lagi. Saya negosiasi dong, masa sih menginap dua malam di hotel yang sudah pernah didatangi? Mau langsung menginap dua malam di hotel yang benar-benar belum pernah kami coba, agak khawatir juga. Bagaimana kalau sampai gak cocok, gitu loh? Akhirnya dia setuju untuk menginap di dua hotel yang berbeda, asalkan yang 1 malam di hotel De Paviljoen. 

Postingan ini masih nyambung dengan :

KA Argo Parahyangan


Hotel Hemangini di malam hari

Seperti biasa, saya orangnya paling gampang deh terpukau sama promosi yang berseliweran di media sosial. Plus, saya lihat lokasinya juga termasuk ok, masih di tengah-tengah kota. So, kenapa tidak? Akhirnya saya reservasi untuk 1 malam via Tiket.Com dan mencoba minta agar kamar non smoking dan dapat pemandangan kota. Biaya menginap dengan sarapan untuk berdua semalam sekitaran Rp 699.000,- 

Jadi mari kita bahas satu-satu ya

1. LOKASI

Masih berada di tengah kota dan malah tidak jauh dari lokasi hotel BELVIU tempat saya menginap setahun lalu. Jadi lumayan dekat ke beberapa tempat seperti Saka Bistro , Common Grounds , dan saya juga tertarik untuk mendatangi beberapa tempat yang dekat dari hotel. 


Kuliner Peach of CakePeach of Cake cafe

Selain dua tempat yang saya sebutkan, ada tempat lain yang bisa dikunjungi dengan jalan kaki yaitu : kedai kopi ala-ala Drama Korea : Peach of Cake. Dekat dari sini ada kedai kopi lain juga, jadi ada pilihan lain kalau salah satu sedang padat pengunjung. Kalau dua-duanya lagi padat ya apa boleh buat. 


Pork Jac and JoeJac & Joe Bandung

Ada juga tempat makan untuk beli nasi babi Jac & Joe yang lumayan ngumpet, letaknya bersebelahan dengan Papaya Supermarket.




2. Hospitality

Dari sejak pertama datang hingga akhirnya check out, saya senang dan lega juga sama keramahtamahan mulai dari bapak petugas keamanan dan semua yang bekerja di sana. 

Untuk masuk ke dalam hotel ini, harus melewati beberapa anak tangga sementara ibu saya memang masih bisa berjalan, tapi sangat terbatas. Petugas keamanan yang sedang berjaga langsung sigap menolong mendorong kursi roda; ada jalurnya tersendiri. 

Mereka yang bertugas di hotel selalu menyapa ramah pada kami jika tengah berpapasan. So, masalah ramah dan sopan, oke banget.




3. FRONT DESK

Saya sampai sekitar jam 2-an (gak mau rugi waktu check-in dong), dan sudah bisa masuk ke kamar. Pertama-tama, bagian front desk meminta KTP untuk mencocokkan identitas, lalu memberikan 2 kartu untuk kunci kamar serta memberi informasi mengenai besarnya nilai deposit. Uang untuk deposit sebesar IDR 100.000,- akan dikembalikan saat check out.

Mereka juga meminta maaf tidak bisa memberikan kamar dengan pemandangan kota, karena hotel tidak terlalu tinggi (menanggapi permintaan saya untuk mendapatkan kamar dengan pemandangan kota Bandung). 


4. CEPAT TANGGAP

Ini jadi pelajaran juga sih buat kita semua, bahwa begitu masuk kamar hotel, langsung cek apakah semuanya ada atau berfungsi. Misalnya, apakah kita sudah dapat sandal hotel? Sudah dapat gelas untuk minum atau air mineral? AC, televisi, electric keetle dan kulkas (jika ada), apakah berfungsi dengan baik? 

Dan ketika saya melaporkan ke front desk mengenai fasilitas yang tidak berfungsi dengan baik, mereka menanggapi dengan cepat. 




5. AMENITIES TERSEDIA  (HAMPIR) LENGKAP - NO PLASTIC BOTTLE

Fasilitas yang ada di kamar, tersedia lengkap, termasuk toiletries. Cuma saya agak-agak lupa, apa di setial hotel tersedia sisir atau tidak ya? Karena di sini tidak ada, dan apesnya saya juga lupa bawa sisir dari rumah. 

Dalam rangka turut mngurangi pemakaian plastik, maka hotel ini tidak menyediakan minuman dalam kemasan botol plastik. 


kolam renang Hotel HemanginiSwimming pool Hemangini Hotel

6. KOLAM RENANG

Buat keluarga yang bawa anak, bisa memanfaatkan fasilitas yang satu ini. Sebenarnya buat yang kemampuan berenangnya antara bisa gak bisa (halah), kolam renang seperti ini cocok. Tidak besar, sepertinya lebih cocok buat berendam saja. 



 NEGATIVE POINTS:

AC Tidak Berfungsi Dengan Baik.

Ya memang sih, katanya Bandung kalau malam kan adem ya; cenderung dingin. Besar kemungkinan AC akan kami matikan saat malam hari. TAPIII, masa iya baru juga masuk kamar hotel dan ingin beristirahat tapi AC tidak memberikan kenyamanan yang diinginkan?

Bagusnya, mereka cepat tanggap dan akhirnya kami bisa menikmati AC.


access for wheelchair user at hemangini hotel

JALUR BAGI PENGGUNA KURSI RODA

Terlalu curam, IMHO. Untuk mendorong kursi roda agar dapat masuk ke front area hotel, butuh tiga orang termasuk saya. Antara dua yang mendorong saat menanjak dan satu orang menarik dari depan. Dan dua orang yang memegang kursi roda dari belakang, saat hendak menuruni tanjakan dan satu berjaga di depan. 


SARAPAN

Ini termasuk poin di mana saya terpukau sama video para influencer (memang tugasnya mereka ya bikin saya terpengaruh, heheheh). Pas di sana variasi makanan, tidak banyak dan pastinya rasanya ya hambar saja. 


Mulai dari buburnya, hingga makanan berat seperti ikan goreng tepung asam manis, ayam goreng tepung rasanya ya begitu deh. Ayam goreng tepung, penampakan KFC tapi tepungnya pas dimakan keras (bukan crunchy). 


KESIMPULAN

Rada malas sih balik lagi ke sini jika kapan-kapan balik ke Bandung lagi. Kalaupun balik, saya akan skip buat pesan sarapan. 

8 komentar:

  1. hiks aku kira tadi nggak ada point minusnya, sayang banget ya sarapannya bisa dibilang "gagal" gitu.
    kalau diliat dari luar, gedung hotelnya terlihat nyaman sebenernya ya
    positif pointnya, stafnya cepat tanggap, hal ini bisa dibilang oke dari segi pelayanan

    BalasHapus
    Balasan
    1. setiap tempat pasti ada plus minusnya, IMHO. Kan kita memperhitungkan dengan biaya sekian, masa sih gak dapat ini itu, gitu loh. Kalau misalnya tinggal kayak di losmen atau yang rumahan dengan harga affordable, kekurangan ini itu masih bisa diterima lah.
      Di Bandung sekarang aku jarang nemu yang judes loh. Memang mereka udah mindset, tamu mesti dilayani dengan baik, dan aku bersyukur lah.

      Hapus
  2. Kalo sarapan ga terlalu enak, aku bisa maklumin sih, tapj kalo AC, itu fatal hahahahahha. Aku bisa komplain berat soalnya kalo sampe related Ama AC, secara aku polar bear banget 🤣🤣. Kalo ga dingin langsung cranky ntr 😅.

    Oh hotel ini Deket saka bistro ya mba. Fav ku itu, makannnya enak2. Kangen ih ke saka lagi.❤️

    BalasHapus
    Balasan
    1. DEKET BANGET! Tinggal nyebrang! Tapiii, kalau mau nyebrang sebaiknya minta tolong satpam. Mobil sama motornya itu kenceng2 semua.
      Nah, dulu di Belviu masalahnya juga AC, terus sekarang di sini gitu juga. Aku jadi mikir, apa berpengaruh sama areanya ya? Hahhahaha... Tapi untungnya mereka cepat tanggap sih, jadi bisa dinikmati AC-nya.

      Hapus
  3. aku suka banget makan di Jac n Joe :D enaaak

    BalasHapus
  4. Hotelnya bagus ya, suka ama interiornya. Ada pajangan kemudi kapal juga. Tapi sayang menu sarapannya malah biasa aja. Padahal kalo nginep gini paling suka icip2 sarapan.

    BalasHapus
  5. Detail interior hotel sangat menawan dan bagus ya. Tapi sayang AC nya nih jadi salah satu poin minus yang sangat menyebalkan. Apalagi kalau aku nginep bawa keponakan, udah pasti dia bakalan rewel kalau AC nya masalah. Makanan kurang enak so far masih bisa kita tolerir lah ya.. Harga hotrlnya juga padahal lumayan, hmppp semoga saja bisa ada peningkatan kualitas sehingga tamu tidak kapok kesana.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.