Blog berisi curhatan si lajang

Selasa, 01 November 2016

Welcome November


Yay! Sudah bulan November teman-teman... Tidak berasa sudah setahun yang lalu saya mengikuti acara nonton bareng Celestial Movies dan mendapatkan goodie bag di atas. Ada beberapa yang sudah tidak berbentuk alias sudah tewas digunakan. Sisanya seperti Selfie Flashlight masih tersimpan rapi karena saya sama sekali tidak tahu menggunakannya.

Baru ketika mengikuti acara makan di restoran Rarampa bareng dengan media sosial enthusiast dan foodie lainnya, saya menyadari kegunaannya. KUDET. Iya, saya memang gaptek banget untuk hal beginian. Dan mbok ya saya google gituuu kegunaannya apa alat tersebut. Untung masih bisa digunakan.





Saya selama ini selalu menghindari foto menggunakan flash yang ada di kamera maupun di handphone. Karena menurut saya sih, kalau foto dengan menggunakan flash itu jadinya kurang okay. Tapi ternyata kegunaan flash light ini adalah, jika saat pengambilan foto tapi pencahayaan yang ada tidak memadai. Dan itu sering terjadi kan? Fotonya sih siang-siang di luar, eh tapi mataharinya lagi ngumpet alias mendung. Atau pas malam-malam, tapi penerangan yang ada antara hidup dan mati (maksudnya mau suasana romantis gituuu). Akhirnya fotonya jadi kurang sip, baik difoto dengan flash maupun tanpa flash dari handphone. 




Saya baru menyadari perbedaannya ketika melihat foto-foto saat makan di restoran Rarampa, ketika saya tidak menggunakan tambahan flash dengan yang (CATET: NEBENG) menggunakan Flash. Yang di bawah ini adalah ketika tanpa flash tambahan.









Foto yang berikut adalah ketika nebeng menggunakan Flash.




Padahal keduanya diambil saat siang hari dalam restoran Rarampa. Gambar yang kedua jadi terlihat lebih keluar warnanya, lebih mengundang untuk menikmati sambal dabu-dabunya. Ya ampun Ria, kemana saja dirimu selama ini? Ngakunya foodie tapi gaptek... gubraks...

Kemudian saya iseng coba sendiri.

Percobaan pertama dengan flash langsung dari handphone menggunakan aplikasi Camera Plus. Males banget ngelihatnya, makannya apa lagi....




Terus saya coba dengan mode macro via aplikasi Camera Plus. Hasilnya lebih baik, terbantu karena penerangan di tempat makan yang memang sudah terang.




Terakhir saya coba dengan bantuan flash light tambahan dan ternyata lebih terlihat detil kue tersebut.




So, moral dari cerita ini adalah: rajin-rajinlah mengikuti acara gathering blogger. Loh? Lalu? Lalu, ketika mendapatkan goodie bag dan rada gak mudeng alat itu untuk apa, tetap simpan. Kemudian cari tahu kegunaannya apa, sehingga tidak sampai bengong selama setahun tidak terpakai. 

Tetap semangat dalam blogging dan belajar terus karena tidak ada kata berhenti untuk mencari ilmu lebih banyak lagi kan? Selamat memasuki bulan November. 


10 komentar:

  1. Saya baru tahu tuh,flash light flash lightan hee

    BalasHapus
  2. Wah additional flash light berguna banget nih buat blogger kalo lagi di acara yang lightingnya kurang mendukung :)

    BalasHapus
  3. Aah..aku punya mbak...tapi lupa tatoh dimana hihihi..

    BalasHapus
  4. Aku belum punya mbaaaa :) ngebantu buat fotoo yaaaa

    BalasHapus
  5. Wah ini. Saya biasanya bawa senter kecil hehehe

    BalasHapus
  6. gue termasuk yang anti pake flash juga (kecuali mendesak) but then again, flash for my dslr would costs me like $100ish so I prob have to save to get one LOL

    BalasHapus
  7. Ha ha ha, moral ceritanya itu lho...
    Aku dulu nggak dapet ituh mbak. Kayane musti dimasukin ke peralatan yang wajib dimiliki ni.

    BalasHapus
  8. Mantaf bangett nihhh....mbaaa kue nyaa nih mbaa..maknyusss dehh mbaa

    salam blogger...

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.