Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 13 Desember 2012

Menurut Saya The Casual Vacancy Itu

The Casual Vacancy; artinya kurang lebih sesuai terjemahan adalah: Kekosongan Jabatan dan judul bahasa Indonesianya adalah: Perebutan Kursi Kosong.

Cerita diawali dengan kematian Barry Fairbrother; seorang anggota Dewan Kota Pagford yang meninggalkan seorang istri dengan empat orang anak. Di awal sebagai pembaca saya masih meraba-raba sebenarnya tokoh Barry Fairbrother ini orang yang bagaimana ya? Sepertinya ia pria yang kurang perhatian pada keluarga karena istrinya Mary diceritakan kesal pada suaminya yang sibuk dengan artikel tentang seorang bernama Krystal.
Lalu saya mulai kewalahan karena cerita tidak hanya berkisar pada keluarga Barry Fairbrother. Berita kematiannya mulai tersebar dan membawa pembaca ke keluarga lain yang berpengaruh di kota Pagford yaitu : Mollison. Howard dengan istrinya Shirley sangat tidak menyukai Barry dan mereka termasuk yang gembira menyambut kematiannya. Keluarga Mollison di ceritakan mempunyai dua anak yang bernama : Miles dan Patricia. Miles adalah anak yang dibanggakan keluarga, mempunyai dua orang anak perempuan dari istrinya: Samantha. Patricia sendiri diceritakan telah keluar dari rumah dan tinggal di kota.

Rabu, 12 Desember 2012

12.12.12

Okay, hari ini adalah tanggal heboh bagi orang-orang Indonesia. Karena kalau disingkat menjadi : 12.12.12 dan kelihatan keren aja khan? Misalnya akte pernikahan tanggal : 12.12.12 and so on.

Bulan Desember ini ternyata banyak kerja plus ada kegiatan #postcardfiction di Kampung Fiksi yang bekerja sama dengan Smartfren sehingga membuat kelimpungan juga. Belum lagi kepingin ikut ini dan itu tapi waktunya pas ada malah digunakan untuk hal lain seperti mencuci, menyapu dan ngepel... Hahahah, ini jadi curhat bener...

But anyway, kegiatan yang gue lakukan yang membuat terkantuk-kantuk di kantor karena kurang tidur ini membuktikan satu hal. Ternyata waktu yang paling tepat buat gue menulis adalah malam hari ketika semua orang sudah tidur nyenyak, gak ada suara dialog sinetron dari televisi yang dipasang sampai poll sama ortu, gak disuruh cuci piring, gembok pager dan segala macam gangguan lainnya. Mematikan alat komunikasi, suasana senyap, baru deh gue enak mengetik cerita.

Rabu, 05 Desember 2012

Mengapa Mesti Nyolot?

Beberapa waktu lalu gue pernah membahas mengenai dua orang perawat yang jauh berbeda.
Perawat yang satu itu baik banget sehingga pasien dan keluarganya tidak segan-segan meminta tolong dan sebisa mungkin si perawat yang baik ini akan mengusahakannya. Jadi pas Lebaran, banyak deh keluarga pasien yang dengan senang hati membawakan sekadar penganan untuknya.
Sementara perawat yang satu dan juga banyak sih perawat lain yang buset deh, jutek abis! Akibatnya pasien dan keluarganya jadi takut dengan si suster jadi boro-boro deh mau minta tolong.

So, kesimpulan gue orang memang sengaja bersikap jutek agar tidak direpotkan oleh orang lain. Coba kalau tipikal orang yang gak bisa menolak permintaan orang lain, orang tidak akan segan meminta tolong. Dan kalau tidak ingin direpotkan oleh banyak permintaan bantuan mendingan jutek sekalian.

Gue juga merasa orang bersikap jutek sebagai salah satu pernyataan: YOU DON'T WANNA MESS with me. Plus, seperti yang gue bilang sebelumnya. Coba deh, kalau kalian sedang berbelanja dan pelayannya jutek, males gak sih? Akhirnya daripada gondok dijawab dengan judes, mendingan cari tempat lain.
Dalam pekerjaan juga kalau pas apes dapat partner kerja yang jutek atau harus belajar pada senior yang menyebalkan; rasanya capeee deeehh. Plus, ditambah elo harus memaksakan diri bersabar karena kebayang kalau dua-duanya sama-sama keras hati, bagaimana proses kerja itu bisa selesai? Salah satu (YANG WARAS) terpaksa harus mengalah agar suasana bisa (DIHARAPKAN) mencair.

Yang gue masih gak ngerti adalah, mengapa juga orang kalau bertanya itu HARUS DENGAN NYOLOT? Rasanya capek deh menghadapi orang-orang seperti ini. Hey, gue berusaha untuk menjelaskan suatu masalah agar bisa lebih jelas. Kalau elo merasa dirugikan (YANG GUE GAK NGERTI APANYA YANG DIRUGIKAN) bisa gak sih ngomong baik-baik aja? I AM NOT YOUR SERVANT! I AM NOT YOUR LITTLE SIBLING THAT YOU CAN PUSH AROUND! Kalau frustasi sama hidup sendiri jangan melampiaskannya kepada orang lain dengan belagak pinter dan sok tahu lalu menyalahkan seolah karena gue tidak memberitahu elo bakal berada di ambang kematian.

GET A LIFE!

Jumat, 30 November 2012

Bye November Welcome December

Hari ini terakhir di bulan November yang menyisakan banyak kerjaan belum tuntas.
Pertama udah gatot sama yang namanya NANOWRIMO , hadeuhh... Itulah akibat kalau terlalu sering menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Begitu udah deket deadline yang ada bengong deh. Memang sih, acara ini gak ada hadiah dari si penyelenggara selain dari diri sendiri karena yayy udah berhasil menulis 50,000 kata dalam sebulan. Jadi, sudah gatot. Yang kedua, gatot ikutan lomba menulis di salah satu penerbit karena...naskahnya belom diapa-apain alias belum di edit. Boro-boro diedit, dibaca aja belom! Jadi, manyun dan berjanji dalam hati menyiapkannya untuk event yang lain dan semoga gak menunda-nunda lagi.
Yang berikut sedang ngebut menyelesaikan proyek masa depan... hahahhaha... Yang ini harus kelar sebelum deadline di bulan Desember nanti dan besooook udah bulan Desember! PANIC mode is on. Mudah-mudahan aja bisa selesai tuntas, amin dah! Jadi walau terkantuk-kantuk tiap malam, ditambah godaan besar buat membaca sampai habis buku terbaru JK Rowling...yah, dilakoni saja... Salah sendiri, kenapa menunda-nunda pekerjaan kan? (Inti postingan kali ini rupanya: menunda maka tertundalah semuanya)

Kamis, 29 November 2012

Launching #TCV di Indo Book Fair 2012

Pas tahu kalau JKR mengeluarkan buku baru yang berjudul The Casual Vacancy, wadoooh rasanya pengen banget lari ke toko buku dan belii... Ihiks... Sudah usaha juga lewat kuis tapi belum sukses sehingga manyun... Siapa yang sudah beli dan bisa dipinjam yaaah...

Eh, tapi yang namanya rejeki memang lagi gak jauh-jauh nih. Kampung Fiksi dapat undangan untuk menghadiri soft launching The Casual Vacancy yang diterbitkan oleh penerbit Mizan. Wohohhohoh, kereeen! Siapa tahu disana bukunya diskon kan lumayan tuh (dasar maunya diskonan melulu).

Jadilah tanggal 25 November 2012 gue menuju Istora Senayan untuk menghadiri Soft Launching The Casual Vacancy. Sesampainya disana, waduh...beneran mupeng liat bukunya sebanyak ini dan pakai hard cover pula.

Dan rada melotot juga melihat ada diskon 20%. Tapi ehm, mari kita saksikan dulu acara soft launching buku ini.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.