Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 13 Februari 2012

I will always love you Whitney Houston

 Bener deh kata orang, kita itu suka heboh gak jelas padahal kenal juga enggak... Tapi itulah yang terjadi...

Pas hari Minggu pagi 12 February 2012 denger berita kalau dia meninggal gue sama sepupu langsung super heboh... Sebenarnya kalau dpikir, sodara bukan, temen bukan, tetangga aja bukan... Tapi kok kita heboh bener... Ada alasannya tentu...

Pertama gue dan sepupu tumbuh dari anak-anak menjadi dewasa dengan mendengar lagu-lagunya Whitney Houston. Kita masih inget dia dengan rambut kriwilnya yang heboh itu. Dan dandanan yang aduh buset kalau diliat lagi sekarang norak abis... Tapi lagu-lagunya enak didengar, meaningful, memorable dan pastinya nohok banget untuk beberapa orang. Apalagi buat yang lagi falling in love sama yang patah hati hingga terperosok ke lubang lumpur paling dalam.

Rabu, 08 Februari 2012

AKHIRNYA TERBIT :)

 Tanggal 7 February 2012 seorang kurir datang membawakan barang yang telah gue tunggu-tunggu! Apakah itu? Apa lagi kalau bukan buku untuk proof read dari Nulis Buku ke gue. Rasanya bagaimanaaa deh pas membuka pembungkusnya dan melihat untuk pertama kalinya buku gue itu:) Asli gemeteran seperti mau menghadapi ujian akhir waktu sekolah dulu. Dan akhirnya tersenyum lebar ketika sudah melihat cetakannya.

Mengapa membutuhkan waktu lama sekali buat gue sebelum akhirnya memutuskan untuk menerbitkan lewat Nulis Buku? Karena gue tidak yakin mampu memasarkan buku sendiri. Tapi saat ini buat gue yang terpenting naskah itu tidak hanya nongkrong di dalam file. Okay, memang sih naskah Cuplikan Kisah Si Jomblo ini sebenarnya telah terbit dalam versi e-book lewat Evolitera. Awalnya gue menerbitkan lewat Evolitera karena kesal naskah cerita ini sering di copy oleh orang lain tanpa mau menyebutkan bahwa gue yang mengarang.

Dan sekarang, dengan tambahan satu cerita baru akhirnya Cuplikan Kisah Si Jomblo muncul dalam edisi cetak. Aih, tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata ketika pertama kali melihat buku dengan nama pengarangnya: gue. Cover yang lucu itu dibuat oleh Pungky Prayitno yang udah berbaik hati mau dibawelin sana sini.

Ceritanya apa sih? Isinya kumpulan cerita fiksi tentang seorang wanita lajang dalam menghadapi cibiran, komentar sok tahu dan simpati dari orang lain akan statusnya. Kalau ditanya apakah ini berdasarkan kisah nyata...erhm, gue jawab apa ya...? Kebetulan aja kali kalau ada yang merasa mirip dengan suatu kejadian sebenarnya. Hihihihh...

Jadi tunggu apa lagi? Silahkan cek ke sini dan beli ya :)

Minggu, 05 Februari 2012

Bunda?


Siapa sih orang yang pertama mempopulerkan panggilan BUNDA di masyarakat? Gue bingung sejak kapan para SPG di pertokoan mulai sok akrab memanggil : BUNDA...

Dengan segala penuh hormat pada para Ibu yang mempunyai buah hati, panggilan itu memang cocok buat kalian para Ibunda... Tapi, buat gue yang belum punya anak maka panggilan itu berarti warning buat gue...

Satu, mengapa gue dipanggil seperti itu? Apakah memang gue kelihatan seperti udah punya anak? Wah, pasaran gue bisa jatuh gubrak banget dong kalau dikira udah punya suami dan anak... (gak usah disangka gitu aja pasaran emang udah jatuh kaleee... heehehehe)

Jumat, 27 Januari 2012

Buku Pertama Lewat Nulis Buku


Gue bukan orang yang pandai memasarkan sesuatu, terus terang saja. Boleh dibilang super payah deh dalam urusan jual menjual. Itulah sebabnya setiap ada orang yang mengajak gue untuk ikut investasi model Multi Level Marketing selalu gue tolak. Yah, gak bisa jualan bagaimana caranya gue bisa mendapatkan penghasilan. Khan penghasilan baru bisa didapatkan jika kita bisa merekrut anggota ; hasil dari memasarkan produk.

Itu juga yang menyebabkan gue selama ini ngotot untuk mengirimkan naskah non fiksi maupun fiksi ke penerbit. Jika naskah gue diterima oleh mereka untuk diterbitkan jadi buku, maka setidaknya dari segi pemasaran gue tidak perlu khawatir. Sementara kalau gue menerbitkan lewat Indie Publishing, berapa sih yang bisa gue jual? Okay, teman-teman gue pasti akan dengan senang hati membelinya sebagai tanda dukungan mereka. Tapi berapa banyak teman yang gue punya yang mau membeli? 100? 200? Apa bisa mencapai ribuan?

Sabtu, 31 Desember 2011

Selamat Tahun Baru 2012


Sebentar lagi tahun yang baru akan tiba dan seperti biasa ini jadi momen yang tepat untuk merenung. Apakah tujuan gue telah tercapai di tahun 2011? Lalu berapa banyak yang tercapai dan yang tidak tercapai?

Walau setiap awal tahun gue selalu semangat untuk membuat daftar apa aja yang gue ingin lakukan atau raih, tapi tetap aja di akhir tahun gue gak berani melirik ke daftar yang sudah dibuat dengan semangat menggebu-gebut tersebut.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.