"Mbak, kamu tuh semuaaa difotoin," seorang teman saya entah sudah yang ke berapa dan mereka telah berkomentar beberapa kali tentang kegilaan saya yang satu ini.
Entah kenapa ya, saya memang suka banget foto sana sini bahkan sejak sedari dulu saat belum ada handphone dengan kamera. Cuma ya jaman dulu jelas tidak bisa sering-sering karena foto perlu dicetak dan berarti perlu dana khusus untuk itu. Jadi jelas saya senang sekali ketika akhirnya ada kamera digital yang bentuknya kecil dan bisa dibawa kapan saja. Mulanya masih dengan kamera yang menggunakan battery A2, lalu akhirnya bisa dengan charger. Yang tentunya lebih awet daripada battery biasa dong... Gak ada deh istilah lagi asyik-asyik foto terus mendadak battery abis. Teorinya begitu namun kenyataannya hingga sampai ada kamera di handphone sekalipun, masalah battery ini tetap jadi yang utama. Jadi pengguna harus memilih, antara mengirit battery untuk foto-foto dan artinya tidak digunakan untuk telepon apalagi browsing. Okay, memang jaman sekarang ada bantuan yang namanya power bank. Tapi bagaimana kalau power bank juga habis daya untuk mengisi?