Shanghai adalah salah satu kota terbesar dan paling maju di dunia. Jika kamu berencana mengunjungi Shaghai, penting untuk cara menggunakan metro di Shanghai agar perjalananmu lebih nyaman dan efisien.
Shanghai menawarkan kombinasi unik antara budaya tradisional dan teknologi modern. Tidak hanya itu, transportasi publik di Shanghai terkenal dengan kecepatan dan keterjangkauannya. Jadi, memahami sistem metro akan sangat membantu perjalananmu.
Bagaimana Cara Menggunakan Metro di Shanghai?
Mengenal Sistem Metro di Shanghai
Membeli Tiket dan Kartu Transportasi
- Tiket sekali jalan: Bisa dibeli di mesin tiket otomatis yang tersedia di setiap stasiun. Harga tiket metro di Shanghai tergantung pada jarak perjalanan, biasanya berkisar antara 3 hingga 9 yuan (sekitar Rp6.600-Rp19.800).
- Shanghai Public Transportation Card (SPTC): Kartu ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang berencana menggunakan metro lebih dari sekali. Dengan kartu ini, kamu tidak perlu membeli tiket setiap kali naik metro, cukup tap-in dan tap-out di gerbang masuk dan keluar.
Cara Menggunakan Metro di Shanghai
1. Membeli Tiket atau Kartu TransportasiKamu bisa membeli tiket sekali jalan di mesin tiket yang tersedia di setiap stasiun. Namun, jika kamu berencana menggunakan metro beberapa kali, lebih baik membeli Shanghai Public Transportation Card (SPTC).Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai moda transportasi, termasuk bus dan ferry. Dengan kartu ini, perjalanan jadi lebih praktis dan menghemat waktu.2. Memahami Peta dan Jalur MetroShanghai Metro memiliki banyak jalur, jadi penting untuk memahami rute yang akan ditempuh. Peta metro tersedia di setiap stasiun dan dalam aplikasi ponsel.Gunakan aplikasi seperti Metro Shanghai atau Baidu Maps untuk merencanakan perjalananmu dengan lebih mudah.
3. Mengikuti Petunjuk di StasiunSetiap stasiun memiliki papan informasi dalam bahasa Inggris dan Mandarin, memudahkan wisatawan dalam mencari jalur yang tepat. Jika bingung, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau menggunakan aplikasi penerjemah.
4. Menjaga Etika dalam MetroSaat naik metro, pastikan untuk mengikuti antrean, memberikan tempat duduk kepada lansia atau ibu hamil, serta tidak berbicara terlalu keras agar perjalanan tetap nyaman bagi semua orang.
Destinasi Wisata yang Mudah Dijangkau dengan Metro Shanghai
● The Bund (Jalur 2 atau 10): Kawasan tepi sungai ikonik dengan pemandangan gedung pencakar langit Shanghai.● Nanjing Road (Jalur 2 atau 10): Jalan perbelanjaan terkenal dengan berbagai toko dan pusat hiburan.● Shanghai Disneyland (Jalur 11): Taman hiburan yang wajib dikunjungi bagi pencinta Disney.● Yuyuan Garden (Jalur 10): Taman klasik Tiongkok yang menawarkan keindahan arsitektur tradisional.● Oriental Pearl Tower (Jalur 2): Menara ikonik dengan dek observasi yang menyajikan pemandangan kota Shanghai dari ketinggian.
Jika kamu ingin menjelajahi Shanghai dengan lebih nyaman, jangan lupa untuk mencari harga tiket pesawat Jakarta Shanghai terbaik agar perjalananmu lebih hemat dan menyenangkan.
Tips Penting untuk Menggunakan Metro di Shanghai
● Hindari jam sibuk (07.30-09.30 dan 17.00-19.00) karena metro bisa sangat padat.● Unduh aplikasi peta metro Shanghai untuk membantumu dalam navigasi.● Gunakan kartu transportasi agar tidak perlu membeli tiket setiap kali naik metro.● Perhatikan pengumuman di dalam metro karena beberapa jalur memiliki persimpangan yang mengharuskanmu berpindah kereta.● Jangan membawa barang terlalu besar karena metro sering penuh, terutama di jalur utama.● Jangan makan atau minum di dalam metro. Aturan di Shanghai melarang makan dan minum di dalam metro untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan penumpang.









Baca panduan ini jadi kebayang dracin hihihi. Gara-gara itu tahu gimana dan ini. Lengkap juga infonya bisa kemana aja. Termasuk bisa ke Disneyland bisa dengan metro Shanghai.Mantaps.
BalasHapusWow, ribuan kilometer ada di bawah tanah. Keren banget ya ternyata infrastruktur disana, sudah sebegitu majunya. Di Indonesia, MRT baru ada sekian kilometer aja.. itupun proses pembangunannya udah banyak memakan waktu dan juga anggaran, heuheu.
BalasHapusMoga aja satuwaktu nanti aku bisa ke Shanghai dan nyobain langsung gimana experiencenya ya. Amiiin
Wow, ribuan kilometer ada di bawah tanah. Keren banget ya ternyata infrastruktur disana, sudah sebegitu majunya. Di Indonesia, MRT baru ada sekian kilometer aja.. itupun proses pembangunannya udah banyak memakan waktu dan juga anggaran, heuheu.
BalasHapusMoga aja satuwaktu nanti aku bisa ke Shanghai dan nyobain langsung gimana experiencenya ya. Amiiin
Kok foto-fotonya sepi, ya? Apa saat ini belum waktunya liburan musim panas? Atau orang-orang sana sudah pada jaaln ke pedesaan?
BalasHapusShanghai aku belum datangin nih. Pengen sih. Apalagi kata kakak iparku Shanghai termasuk yg maju bangettt kotanya. Dengan segala kemodern -an nya.
BalasHapusNah kalo udh traveling, pasti metro, subway, MRT, selalu JD transportasi fav ku mba. Murah, dan jangkauan aksesnya luas. Walau kadang masih pusing aja baca rute hahahaha. Itu letak serunya 👍
Nih yang penting banget buat dicatat kalau mau traveling ke manapun, travel card untuk transportasi umum selama di sana. Aku membayangkan negara seperti China, Jepang, Korea dan beberapa negara Europe itu udah bener-bener tertata banget untuk transportasinya bahkan sistemnya itu nggak bikin wisatawan pusing. Semua udah ada paketnya dan rutenya. :D
BalasHapusTernyata jalur metronya terbesar kedua di dunia yaa gak heran sie secara penduduk di sana juga banyak wilayahnya juga lumayan luas dan sebagai wisatawan sepertinya aku juga bakal pilih metro sebagai transportasi utama karena selain kita bisa merasakan transportasi umum disana kita juga bisa merasakan vibe warga shanghai jadi kita merasa melebur dengan mereka hehehe
BalasHapussaya kalau baca kata Shanghai, pasti langsung ingat kacang shanghai, Mbak hehehe.
BalasHapusDan kota Shanghai ini semakin menyenangkan dijelajah karena adanya Metro ya, Mbak. Mau ke mana-mana enak. terus tarifnya terjangkau dan paduannya juga jelas.
Shanghai salah satu yang ada di bucket list wisata ku nih mba, tentunya butuh waktu untuk nabung dulu. Makasih banyak mba atas detail informasi terkait bagaimana cara menggunakan metro di Shanghai. Sehingga saat bepergian di sana tidak kebingungan lagi. Memang penting banget bisa baca peta rute ya, jadinya saat mau ke lokasi A,B,C tidak kebingungan serta lebih sat-set. Syukurlah sudah tersedia dalam bahasa Inggris juga nih papan rute metro. Oke noted, kalau misal jelajah Shanghai lebih dari sehari better punya kartu dan secara tarif suka deh terjangkau soalnya mba.
BalasHapusSeruu bangeett kalo bisa menjajal exeperience plesir ke negeri orang, dan coba segala macam moda transportasi umumnya.
BalasHapusSelain bisa less budget, kita juga punya bahan postingan di blog dan IG , haghaghaaagg
Makin hepi klo traveling rame2 ama bestie
Kalau lagi jalan-jalan memang perlu mengikuti petunjuk sekitar, apalagi pas naik transumnya.
BalasHapusSyukurnya tersedia bahasa Inggris pula ya, biar bisa tahu ke mana arah tujuan.
Wow ada 16 jalur, aku bakal pusing nggak ya liatnya, hahaha. Salah satu metro terbesar di dunia, kebayang padat dan sibuknya gimana, jadi hindari jam -jam sibuk yaa atau jam kerja.
BalasHapusKalau travelling ke Shanghai, memang sudah seharusnya kita memahami gimana sistem transportasi di sana. Kayak Metro gitu. Secara, kita kan pasti kemana-mana. Jadi, biar lebih mudah.
BalasHapusSetelah baca ulasan ini, aku jadi makin ngeh gimana pentingnya metro di kota besar kayak Shanghai. Transportasi publik yang efisien itu memang kunci banget buat menjelajah tanpa repot, apalagi kalau metro-nya ramah turis. Aku tuh kadang penasaran ya gimana caranya ngatur waktu dan rute biar bisa optimal eksplor tempat-tempat ikonik dalam sehari. Btw, tfs ya mbak.
BalasHapusMbak Ria, kepsek sekolah anakku juga lagi di Shanghai hari ini dan beliau cerita betapa bersih dan tertibnya Shanghai, persis seperti yang mbak ceritakan di tulisan ini.
BalasHapusAaaa, kebayang sih gimana rasanya traveling di negara maju yang memprioritaskan transum untuk warganya. Makasih udah cerita-cerita, tanpa harus ke sana aku jadi banyak tahu dan kebayang.
aku tahu shanghai karena kemarin viral di t iktok gk nyangka ternyata sampai ribuan km rutenya ya, pasti jadi transportasi favorit ini melihat salah sebagai salah satu yang paling unggul perkembangan teknologinya
BalasHapusMetro memang alternatif transportasi terbaik di kota besar seperti Shanghai ini, apalagi jalurnya tersedia hingga 16 buah sangat representatif memudahkan perjalanan. Apalagi dengan naik metro ini kemudian bisa menjangkau tempat-tempat wisata terkenal di kota Shanghai. Semoga suatu saat nanti saya bisa berkunjung ke kota shanghai.
BalasHapusMenjelajah negara asing menggunakan Metro ini pengalaman luar biasa yaa..
BalasHapusKalau aksaranya aja gak begitu tau, meski ada translate-nya, jadi minimal paham basic-basicnya nih... untuk memperlancar berkomunikasi di China.
Aku jadi inget salah satu drakor-nya Kim Seon Ho yang ada kaitannya ama kereta buat menemukan misteri. Jadi penting banget memahami peta dan alur transportasi massal ini. Karena basically mereka saling terhubung ke suatu daerah tujuan yang bisa jadi kita inginkan banget.
Cina tu salah satu negara maju yang transumnya juga cukup oke, salah satunya Metro ini ya. Jakurnya ada banyak banget jadi kalau mau travelingan di sana naik transum pun enak dan lumayan menghemat.
BalasHapusKyknya emang lebih enak beli SPTC ya supaya jatuhnya juga lebih murah dan gak kerepotan beli2 tiket lagi.
Cina ini menjadi salah satu destinasi yang ingin sekali aku kunjungi juga, karena lama2 mereka akan menyalip amerika.
Menggunakan Metro di Snaghai cukup mudah ya
BalasHapusApalagi ada panduan ini
Bisa buat panduan buat yg mau ke Shanghai ya
Di Shanghai juga menggunakan kartu transportasi ya. Di beberapa negara lain juga begitu. Apakah ini merupakan hal normatif ya? Hmm di Indonesia kapan ya menggunakan kartu transportasi ini
BalasHapus