Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 26 Februari 2016

Cliff Noodl Bar Bersama @pergikuliner



Sudah baca postingan review film Deadpool? Sudah baca juga tentang Bakmi Zhou? Acara saya dengan komunitas doyan makan dengan narasumber bapak Tirta Lie yang disponsori PergiKuliner diakhiri dengan makan di Cliff Noodl Bar. Lokasinya gak jauh-jauh amat kok dari pusat kota, di Pantai Indah Kapuk aja (langsung pingsan). Jika sebelumnya kami menyantap mie halal maka sekarang giliran mie non halal. 

Disinilah saya rasa pentingnya kenal dan gabung dengan komunitas sesuai hobi masing-masing. Bersama komunitas, kita jadi mempunyai kesempatan untuk bersama-sama datang ke tempat yang mungkin jauh. Bisa juga dekat tapi lolos dari pengamatan kita selama ini.


Kata sambutan dari Tirta Lie dan pemilik Cliff Noodl Bar: Andereas Tjoe


Back to Cliff Noodl Bar, pertama saya rada mikir ini memang sengaja ditulis Noodl saja ya? Kalau salah cetak kayaknya gak mungkin deh. Pemiliknya: Andereas Tjoe memang sengaja karena toh noodl dibaca sama dengan noodle. Cliff sendiri diambil dari nama anaknya. Tempat makan ini menyediakan makanan halal dan non halal. 





Menu yang paling direkomendasikan sekali di sini adalah vegetable noodle alias mie hijau. Saya mula-mula sudah membayangkan mie hijau itu banyakan sayurnya daripada dagingnya. Namanya saja yang bikin keder, tapi isinya… slurpppp….  Ada daging babi merah sama kulit babi kering yang kalau dicampur sedikit sama kuah jadi gimanaaa gitu rasanya… Sekali lagi ada yang mengingatkan saya untuk tidak membuat banjir mangkok mie dengan kuah. Biasakan makan mie tanpa banjir kuah. Biarkan kuah tetap ada di mangkok kecil. Sesekali saja diseruput. 


Di sini saya tidak mencoba terlalu banyak minuman karena saya mengincar cemilan pizza goreng dan growling dog. Yang terakhir ini hotdog di empat roti yang berbeda… Jadi ada Matcha hotdog (rotinya berwarna hijau), Takesumi Hotdog (rotinya berwarna hitam), Red Velvet hotdog (rotinya berwarna merah) dan yang terakhir Original Hotdog (roti biasa aja).

Fotonya kurang maksimal karena dilema antara mau nilep tapi takut diteriakin peserta lain :)

Kalau pizza goreng, pizzanya ternyata ada di dalam roti. Sehingga makanan ini sepintas dilihat seperti kue pastel. Pizza goreng terdiri dari yang isinya jamur, smokebeef , ayam dan margiereta. Yang terakhir ini yang saya santap dan lupa nanya isinya apa soalnya enak pake banget. Dengan makanan begini banyak, jelas saya tidak mau mencoba minuman macam-macam selain hot tea.


Andereas Tjoe juga memberikan kesempatan pada kami untuk melihat langsung proses pembuatan mie hijau.  Pewarnanya dari caisim; jadi tidak menggunakan pewarna buatan. Ada beberapa mesin yang digunakan untuk membuat mie, dan kami melihat dua diantaranya. Jadi sodara sodari, membuat mie itu tidak mudah dan butuh kesabaran dan ketabahan.

Mulai membuka adonan

Makannya cuman perlu 5 menit (kalau laper) dan paling lama 10 menit. Tapi saya yang melihat prosesnya sudah capek duluan. Makanya menurut Andereas, kalau tidak punya passion pada makanan maka sebaiknya jangan coba-coba membuka usaha restoran.



Ia juga menambahkan kalau sudah belajar membuat mie pada orangtuanya sedari masih muda dan semua dilakukan dengan manual alias menggunakan tangan.



Buat yang menanyakan air abu itu apa sih dari postingan sebelumnya? Air abu itu kurang lebih seperti baking soda, yang antara lain untuk memberi warna kuning pada mie. Akan berpengaruh juga pada kekenyalan mie.

Tinggal dimasak deh mi hijau ini

Puas saya? Puas banget... Selain bisa melihat proses pembuatan mie walau singkat tapi saya dapat gambarannya bagaimana makanan yang enak itu dibuat. Sekali lagi thanks sama semua pihak yang memungkinkan acara ini berjalan dengan baik. Thanks God hari itu cerah terus alias tidak hujan sehingga tidak kena macet sama sekali. Ditunggu banget deh acara makan-makan berikutnya ^_^

Sumber foto : dari peserta acara PergiKuliner alias bukan milik sendiri. 
Jika kalian dekat dengan area sekolah Bina Bangsa atau dekat area Pantai Indah Kapuk, pantau terus akun media sosial Cliff Noodl Bar juga ya.

Dan inilah lokasinya :


15 komentar:

  1. Pizza hahahah, pengen; enak banget itu :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. enakkk banget :) direkomendasikan sekali deh kalau ke sini

      Hapus
  2. Noodlnya beda dengan yang lain ya,

    BalasHapus
  3. Mbak, kalo menyediakan halal dan non halal gitu masaknya pake alat2 yg berbeda apa gabung jadi satu? #penasaran

    BalasHapus
  4. Tampilan hodognya unik, ya. Penasaran sama varian rasa matcha. dan pizza ala-ala pastelnya.

    BalasHapus
  5. Tak kira ya gituw ew kak,,, salah penulisan atau gimana, ew ternyata di sengaja tow,,,, pengen nyoba mie ijonya kak,,,, tapi yang halal - halal aja deh, hehehe,,,

    BalasHapus
  6. mie enak itu susah nyarinya.. tp yg di PIK aku tau katanya bnyk yg enak, tapiiii rada riskan utk yg muslim :D... ntahlah, kenapa rasa mie dikawasan Chinese town gitu slalu lbh enak ya mba :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener... kebanyakan memang menggunakan minyak B2. nah, makanan yg gak pake daging B2 sih memang ada antara lain pizza goreng dan hotdog itu. Tp saya kurang jelas juga sih masaknya bagaimana.... dikontak langsung aja ke yang jual :)

      Hapus
  7. selalu suka proses pembuatan mi (yg tarik ulur)...soalnya mie buatan tangan mang yang paling enak huhuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. ditunggu buatan adek ya.... (tungguin soooonohhhh)

      Hapus
  8. green noodle! harus coba kalo balik Jakarta! apalagi homemade noodle, i love homemade noodle :)

    just like Italian, nothing beats homemade pasta!

    BalasHapus
    Balasan
    1. is a bit far away from our territory bowww... PIK!!! Minta siapa deh temenin ke sono :)

      Hapus
  9. Wih, kalo liat langsung cara pembuatannya gitu rasanya jadi luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. setidaknya jadi tahu seperti itu prosesnya :)

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.