Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 09 Februari 2017

#jalanjalanmedan Arsik Ikan Mas part 12

Bumbu-bumbu untuk membuat arsik ikan mas

Saya paling doyan banget sama masakan khas Batak : Dekke na Niarsik berasal dari kata Na NI-Arsik (kurang lebih artinya ikan yang dikeringkan) atau sering disebut arsik ikan mas. Dan karena kemarin pas mudik ke kampung halaman mama, namboru berkenan repot-repot ke pasar untuk masak buat keponakannya yang rakus ini. 

Adat Batak ada banyak banget mulai dari prosesi kelahiran, pernikahan, kematian, ada pesta dan hidangan dengan maknanya sendiri. Makna dari masakan khas Batak adalah berkat kehidupan. Dalam prosesi adat Batak, ikan mas yang diberikan harus dalam jumlah ganjil, satu,tiga,lima, tujuh.  Jumlah tersebut punya masing-masing pengertian sebagai berikut:
- Satu ekor untuk pasangan yang baru menikah
- Tiga ekor untuk pasangan suami- istri yang mendapatkan anak
- Lima ekor untuk orang tua yang sudah mempunyai cucu
- Tujuh ekor diperuntukkan bagi pemimpin bangsa Batak saja. Sudah jarang dipergunakan karena jumlah ini dianggap sudah  melewati batas masa kehidupan seseorang.

Yang menarik perhatian saya adalah beberapa bumbu yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Bukannya saya punya pengetahuan luas soal bumbu makanan selain cabe sama bawang ya. Bumbu-bumbu tersebut adalah:






Andaliman atau Zanthoxylum acanthopodium. 
Sudah sering mendengar tentang yang satu ini, sudah pernah sok mengulas pula di postingan yang satu ini. Tapi saya belum pernah melihat bentuk aslinya secara langsung. Konon nih, andaliman digunakan untuk pengganti cabe atau lada dalam masakan khas Batak. Namanya juga ingin tahu, jadi iseng deh saya gigit. Mulanya tidak terasa apa-apa hingga beberapa menit kemudian rasanya menjadi getir di lidah.




Kincung atau Etlingera elatior
Bentuknya seperti lampu dan cocok banget sama nama dalam bahasa Inggris : Torch Ginger Flower. Gak, yang ini tidak saya coba gigit langsung...





Asam Gelugur




Ikan mas dari danau Toba

Jadi, tante saya membeli dua macam ikan mas, ikan mas biasa dan ikan mas yang dari danau Toba. Bedanya? Ikan mas dari danau Toba terlihat lebih besar.


Ikan mas biasa



Sayangnya saya tidak merekam kegiatan masak tante saya karena alasan privacy (halah, apa sih...) jadi saya mengutip resep dari situs lain jika ada yang ingin mencoba membuat masakan ini:

- Ikan mas 1 ekor, bersihkan sisik, ingsang dan isi perut -
- Air jeruk nipis 1 sendok makan
- Tomat merah 2 buah, belah jadi 4
- Serai 2 batang, memarkan
- Andaliman 2 sendok teh
- Air 150 ml
- Bawang batak 50 gram, buang daunnya
- Bunga kecombrang 1 buah
- Santan 50 ml

Bumbu halus :
- Cabai merah 7 buah
- Bawang merah 4 bitur
- Bawang putih 2 siung
- Kemiri 2 butir
- Kunyit 3 cm
- Jahe 2 cm
- Garam secukupnya

Cara memasaknya :
1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit, tiriskan.
2. Lumuri ikan dengan bumbu halus hingga menutupi seluruh bagian ikan.
3. Siapkan wajan letakkan bunga kecombrang dan serai didasar wajan. Letakkan ikan mas, tambahkan air, garam, gula pasir, santan dan andaliman, aduk rata.
4. Masak dengan api kecil hingga ikan matang dan bumbu meresap.
5. Tambahkan tomat dan bawang batak, masak hingga kuah sedikit mengental, angkat.


Kalau masih bingung, nanti saya sertakan juga video cara masaknya ya.


Arsik ikan mas biasa tanpa andaliman


Jadi ada dua masakan hari itu oleh tante saya. Yang dengan ikan mas biasa tidak menggunakan andaliman melainkan cabe. Sementara yang dari danau Toba dengan menggunakan andaliman.

Arsik ikan mas dari danau Toba masakan namboru dengan andaliman

Ikan mas durinya kan banyak banget... Iya dan dimasak lagi oleh tante saya dengan presto jadi jreng, duri-duri menyebalkan itu tidak mengganggu lagi.



Untuk makna tentang masakan ini dan resepnya saya ambil dari tulisan di:
Borsak Junjungan Silaban
Resep Masakan Lengkap


Jika ingin melihat proses masaknya saya sertakan video berikut:




Selamat mencoba teman-teman :)




Cerita perjalanan lainnya dapat dilihat dari postingan berikut ya





15 komentar:

  1. Bumbunya lengkap. :D Pasti sedap rasanya. :D

    BalasHapus
  2. Ikan mas nya emang kelihatan gede sih. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, beda kali sumber makanannya di dalam danau :)

      Hapus
  3. Wanginya sampai ke sini. Jadi lapar ....

    BalasHapus
  4. Seger banget aku liat ikannya mb ri, semriwing tu kalo dikasih bunga kecombrang, dulu aku suka banget tu masak2an pake combrang

    BalasHapus
  5. Salam kenal ya Mba

    Wah, makna dari sebuah hidangan yang cukup menarik ya. Ikan emas dipilih harus ganjil. Dan setiap momen punya bilangan yang berbeda. Batak memang menarik, ya!

    Eh, btw itu Andaliman sama dengan kecombrang bukan ya? kalau g salah ingat sih. itu sebagai kunci dari masakan Bumbu Rujak. haha. kalau di tempat saya, Jogja, kecombrang susah dicari. Tapi kalau sekalinya ada, masakan jadi luar biasa enak. Itu kata chef di restoran langganan saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Andaliman jelas beda sama kecombrang. kl kamu scroll lagi foto2nya, di bawah foto andaliman itu adalah foto kincung alias kecombrang.

      Hapus
  6. Aku belum pernah makan Arsik ikan mas, kepengin nyoba.
    Pasti sedaaaaap ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mesti dicoba, tp kl bisa yg dimasak oleh kenalan deh. Kl di restoran, kuahnya cenderung encer padahal yg enak yg kental itu :)

      Hapus
  7. Ya Ampun kebetulan sekali, minggu lalu aku dimasakin sama teman yang berasal dari Medan (tinggal di Hamburg juga), ikan arsik ini, tapi sayang di sini nggak ada ikan mas, jadi kami pakai ikan mujaer. Enak banget. Tapi, betul kata kamu, banyak bumbu-bumbu yang aneh yang nggak aku kenal sebelumnya di Jawa, seperti andaliman, dan kecombrang. Karena masakan jawa nggak menggunakan itu. Aduh lapar lapaaar,,,tolong :D

    BalasHapus
  8. Jadi Lapeer... Baru tau yang namanya andaliman dan kincung ... Disini enggak ada...

    BalasHapus
  9. Kalo soal ikannya, gue sama kakak gue sering debat soal bagian bodinya yg deket kepala, yg durinya gede2 jadi ngga seribet kalau makan bagian ekor. Soalnya menurut gue itu lehernya ikan, menurut kakak gue itu pinggang. :)))

    Gue saking udah sering makan arsik bikinan nyokap, pas makan arsik lain, kayak di pesta atau lapo, sering ngerasa buatan nyokap gue paling enak. Haha! Belagu nih! :D

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.