Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 07 Januari 2016

Tips Memilih Restoran Untuk Menu Buffet


Setiap tahun baik menjelang Lebaran juga Natal dan Tahun Baru, kantor tempat saya bekerja mengadakan acara makan bersama.  Karena sebagian besar pegawai di kantor adalah para cowok yang masih dalam masa pertumbuhan alias semangat makan tinggi, maka jelas tipe makanannya harus yang all you can eat. Atau kalau di hotel istilahnya menu buffet. Begitu koreksi seorang staff hotel ketika saya menghubunginya dan menanyakan berapa harga menu all you can eat.   

Pekerjaan saya di kantor adalah sebagai admin yang antara lain bertugas (tugas favorit) untuk mencari restoran mana di hotel mana yang menyajikan menu buffet. Harus dipastikan menu tersebut termasuk minuman. Ya, beberapa restoran di hotel yang sudah saya bolak balik tanyakan tidak menyertakan minum dalam paket buffet mereka. Buat saya, tidak ada minum tidak terlalu masalah sebenarnya…  Karena…, ah sebaiknya saya bagi-bagi sedikit daftar pertanyaan yang harus saya lontarkan setiap kali tengah menanyakan menu buffet:

Berapa harganya?
Sudah pasti ini pertanyaan wajib pertama yang harus ditanyakan duong. Dan pastikan harga yang diinformasikan pada kita sebagai yang menanyakan adalah harga nett per orang.
Harga untuk sarapan, makan siang dan makan malam berbeda. Apalagi kalau makannya saat akhir pekan. Bakal lebih mahal lagi. Jadi tinggal terserah mau pilih yang mana.

Selasa, 05 Januari 2016

Masakan Mama Part 3

Sambel pertama bikinan sendiri
Percaya tidak percaya, saya dulu paling ogah sama makanan yang menggunakan sambal. Pedas sedikit saja rasa makanan itu, pasti saya langsung berhenti makan. Bahkan ketika mulai mengenal makanan cepat saji seperti KFC, saya masih malas menggunakan sambal botol. Pokoknya saya benar-benar ogah menyantap segala sesuatu yang rasanya pedas. Rasanya seperti ada yang menggigt di sekujur tubuh.

Lalu mama saya membuat masakan ikan gurame bakar yang dinikmati bersama sambal buatannya. Sejak saat itu saya tidak bisa makan jika tidak terasa pedas hingga ke level yang keterlaluan. Kayaknya kalau semua makanan tidak menggunakan sambal atau setidaknya dengan bumbu dabu-dabu, itu rasanya gak enak. Hingga akhirnya seorang teman yang memang pecinta kuliner menegur saya. Katanya, saya ini mau makan makanannya dengan cabe atau makan cabe pakai makanan? Dan kalau dipikir-pikir ya benar juga sih. Kalau akhirnya semua makanan itu saya tambahkan sambal, mana tahu lagi akan rasa aslinya? Setidaknya saya harus mencoba dulu rasa makanan tersebut tanpa menggunakan sambal. Nanti belakangan kalau saya rasa tanpa sambal itu kok rasanya sekarat ya…, baru deh ditambahkan.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.