Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 05 Mei 2014

City Hall Kedai Kopi



Friday night and it was time to spend with colleague and good meal. Jadi, pas temen gue mengajak untuk makan di CITY HALL KEDAI KOPI - ada penawaran voucher untuk all you can eat dengan menu dim sum seharga Rp. 49.000,- gue langsung semangat. Padahal gak yakin juga bakal bisa makan banyak.

Ketika akhirnya sampai di tempat yang namanya City Hall Kedai Kopi itu maka yang terlintas di kepala gue pertama kali adalah…. Ini restaurant apa night club sih? Tempatnya ada di dalam gedung dan suasananya gelap dan ruangan betul-betul tertutup. Mungkin seperti tempat dugem karena ada panggung yang entah kapan ada live music-nya. Tempat untuk non smoker and smoker menjadi satu. Begitu malesnya gue melihat suasana di dalam sampai gak minat mengambil foto.

Jumat, 02 Mei 2014

YOU WHO CHANGED FROM THE STAR - LOL


Ternyata sinetron yang banyak dicela oleh banyak orang (termasuk gue tentunya) dan dibela habis-habisan oleh fanbase pemerannya adalah sinetron yang masih dalam perundingan untuk masalah lisensi.

Selasa, 29 April 2014

SINETRON NYONTEK

Okay, pertama-tama....gue mengaku... mau tidak mau setiap sore hingga malam duduk bareng ortu....dan menatap layar televisi yang menyiarkan sinetron. Oh, memang sih ortu suka juga nonton berita, acara reality show dimana para juri dan MC lebih sibuk dengan diri mereka sendiri daripada kontestannya....

Lalu mendadak gue tertarik dengan trailer sinetron yang berjuaul : Kau Yang Berasal Dari Bintang... Erhhh, sebagai penggemar K-drama gue kok merasa pernah mendengar judul itu dalam versi bahasa Inggris ya...

Picture Taken From Soompi Forums

dan jreeeeng..... setelah melihat episode pertamanya....buset mirip banget....

Gue sih gak pusing siapa yang jadi pemerannya di sinetron Indonesia yang katanya adaptasi (bahasa HALUS: NYONTEK) dari Kdrama You Who Came From The Star. Tapi kok sering banget sih sinetron Indonesia taunya cuman nyontek? Dulu-dulu ketika Meteor Garden lagi booming dicontek juga dan bahkan berani membantah kalau itu karya sendiri. MODE: TEPOK JIDAT.

Jumat, 25 April 2014

Gandy Steak


Papa saya termasuk orang yang setia....sama makanan.... Hahahaha... Maksudnya, kalau dia sudah masakan di suatu restoran maka makanan yang sama di tempat lain pasti akan dibilang biasa saja. Atau malah tidak enak jadi bikin bete yang sudah mengajak yaitu saya.

Untuk urusan makan steak, menurut papa saya yang paling enak di restoran lama : Gandy. Entah kenapa, kalau di mulut saya sih sama saja dengan steak yang lain. Hanya ukurannya harus saya akui, lebih besar dan ternyata bisa membuat kenyang. Sementara dengan harga yang sama, di sebuah outlet steak....masih membuat saya lapar karena ukuran steaknya kecil.

Jadilah kami mengunjungi restoran Gandy yang terdekat yang berlokasi tidak jauh dari taman Menteng. Ada Gandy Bakery juga di dalam restoran ini seandainya ingin sekalian membeli roti buat iseng.

Saya dan papa memesan Steak ala Gandy. Bedanya papa memesan dimasak matang abis sementara saya nyoba setengah matang. Kentangnya juga beda. Beliau minta yang digoreng sementara saya sok sehat... minta mashed potatoes.

Senin, 21 April 2014

Antara Saya Dengan Dinda


Ada apa dengan Dinda? Dinda siapa? Menjelang libur panjang Paskah kemarin, di media sosial beredar screenshot seorang cewek bernama Dinda. Dinda melontarkan kekesalannya karena harus memberi tempat duduk pada ibu hamil di kereta. Entah siapa temannya di PATH yang iseng menyebarkan screenshot komentarnya sehingga berhujananlah hujatan pada Dinda,

Jujur aja nih, gue juga merasakan hal yang sama dengan Dinda. Gue mengaku, belum bisa berbesar hati setiap pagi dan sore; ketika pulang dan berangkat kerja, memberi tempat duduk untuk wanita hamil. Kalau bus tidak dalam keadaan yang super duper padat, gue sih dengan rela hati memberikan tempat duduk. Apalagi untuk lansia. Tapi kalau bus sedang padat dan memang lagi gak mau memberi tempat duduk, melihat ibu hamil gue langsung was-was. Mau ngasih tempat duduk rasanya gak rela. Gak ngasih kok gak enak juga... Gak mencari-cari alasan kok. Kalau gue sedang gak rela, gue akan tetap duduk sampai ada petugas yang menegur. Atau si ibu hamil itu yang meminta. Kalau gue NYARIS duduk tapi karena ada ibu hamil...ya apa boleh buat... berdirilah gue sampai di tempat tujuan.

Untuk melontarkan kekesalan seperti yang dilakukan Dinda, well...jelaslah gak mungkin. KArena gue sadar, seharusnya gue bisa mengalah. Apalagi kalau kondisi tubuh sedang fit. Tapi, jika gue sedang capek dan egoisnya kumat, maka gue berusaha mencari jalan lain agar bisa tetap duduk.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.