Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 12 Juni 2013

Always Be In Your Heart Oleh Shabrina WS


Naskah Always Be In Your Heart karya Shabrina WS ini adalah pemenang ketiga dari lomba menulis cerita romance dari penerbit Qanita.

Cerita di mulai dari untaian kata-kata yang menggugah hati yang ternyata berasal dari sudut pandang seekor anjing bernama Lon. Anjing milik tokoh utama wanita yang bernama Marsela ini sudah memberi kode bahwa cerita cinta ini akan bernada sendu. Karena Marsela terpisah dari teman masa kecilnya sekaligus pria yang ia cintai: Juanito.

Setting mengambil di Timor Timur menjelang referendum pemisahan dari Republik Indonesia. Pembaca di bawa pada perbedaan pandangan penduduk di Timor Timur. Ada yang merasa sebagai orang Indonesia yaitu ayah Marsela. Dan ketika Timor Timur bukan lagi bagian dari Indonesia maka ayah Marsela mengajak putri satu-satunya dan juga Lon si anjing kesayangan untuk pindah. Keluarga Juanito sendiri tidak mau pindah dari tanah kelahiran mereka dan memutuskan untuk tetap tinggal di sana. Walau bukan lagi sebagai warga negara Indonesia. Dan ini artinya perpisahan panjang di mulai antara Marsela dan Juanito. Dan juga kedua anjing peliharaan mereka dengan Royo tetap tinggap bersama Juanito.

Selasa, 11 Juni 2013

CANTEEN PLAZA INDONESIA


Sabtu lalu diajakin temen untuk ketemuan di Plaza Indonesia dan pas kita lihat tempat yang satu ini: CANTEEN . Kita berada disana sekitar jam 3-an sore dan sudah penuh aja tempatnya. Maunya sih di non-smoking corner yang letaknya ada di pojokan bagian dalam. Tapi sedang penuh. Yang tersedia adalah area smoking room dan itupun sebenarnya udah di reservasi. Asal kita udah cabut sebelum orang yang reservasi datang, kita boleh duduk disana. Oke deh.

Jumat, 07 Juni 2013

Writing Clinic With Femina

Bagaimana rasanya bangun pagi di hari Sabtu seolah gue hendak berangkat kerja di hari pertama bulan Juni? Semangaaaat. Why? Karena gue dan Nastiti serta Winda Krisnadefa mendapat kabar dari Femina kalau kita termasuk para peserta Writing Clinic. Diinformasikan kalau dress code (what? Ada dress code?) untuk acara tanggal 1 Juni 2013 itu adalah: blues dan jeans. Registrasi dimulai jam 08.30 dengan pembicara mbak Leila S. Chudori serta Iwan Setyawan. Lokasi Writing Clinic di gedung Femina. Okeh. Siap berangkat.

Pagi-pagi sampai disana ternyata sudah ada Winda dan akhirnya disusul dengan Nastiti. Lalu nongol Vira dan juga para emak dari Emak Blogger. Wah, ramai nih. Jadi sekalian acara ketemuan dengan para anggota komunitas online. Biasanya hanya tau muka dari foto di Facebook ataupun celoteh di akun twitter.

Rabu, 05 Juni 2013

Launching Macaroon Love karya Winda Krisnadefa


Tanggal 25 Mei 2013 bertempat di Pasar Festival Kuningan, gue menghadiri acara bedah buku Macaroon Love karya teman yang juga sama-sama co-founder Kampung Fiksi : Winda Krisnadefa si Emak Gaul.

Acara di pandu Ijul dari Goodreads Indonesia yang memulai dengan membacakan bio dari Winda kepada kami yang hadir. Duiile, tahun kelahirannya tetap dirahasiakan ya, Emak Gaoel? Okay, lewat, lewat. Lanjut. Dilanjutkan dengan pertanyaan Ijul yang mengaku kalau dia baru tahu kue yang namanya aja dia gak tahu bagaimana menyebutkan dengan benar. Sama dong kita, mas Ijul. Gue tahu doang ada kue seperti itu tapi tidak pernah sekalipun mencoba langsung seperti apa rasanya.

Senin, 03 Juni 2013

My Say on Macaroon Love by Winda Krisnadefa

Pesen Buku Sama Penulis Dan Dapat Bookmark Kece

Macaroon Love adalah salah satu novel dari naskah unggulan Lomba Penulisan Romance Qanita.

Tokoh utama Macaroon Love adalah seorang cewek nyentrik, sinis tapi ogah disamakan dengan seniman yang bernama Magali. Ya, tahu sendiri dong di Indonesia itu kalau ada nama yang aneh bisa jadi bulan-bulanan anak-anak bahkan hingga memasuki usia dewasa. Magali benci sekali dengan namanya dan ia heran mengapa Jodhi memberikannya nama itu. Jodhi? Siapa itu Jodhi? Yap, begitulah Magali memanggil papanya langsung dengan sebutan namanya. Gak sopan? Sekedar catatan, memang ada lho yang memanggil orangtua dengan namanya langsung di Indonesia walau tidak banyak dan tentunya tidak lazim.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.