Gue bukan penggemar cincin atau kalung yang terlalu banyak menggunakan mata seperti cincin ini. Bukan apa-apa, kalau sudah hilang mata dari cincin itu bentuknya jadi jelek dan tidak enak dipandang. Ini gue paksa aja pake karena masih gak terlalu kelihatan deh. Nantinya walau cincinnya masih bisa digunakan tapi kalau matanya sampai hilang semua; terpaksa cincin ini dipensiunkan paksa.
Dalam hidup kita juga bisa seperti ini loh. Misalnya saja dalam perusahaan ; harus kehilangan beberapa pegawainya karena berbagai alasan. Selama perusahaan masih bisa berjalan walau sisa pekerjanya babak belur karena overload...ya perusahaan masih bisa eksis. Tapi, misalnyaaaa....pegawainya ngambek dan jreeeeng...kabur semua.... Bagaimana mungkin perusahaan itu bisa berjalan tanpa pegawai-pegawainya? Sebelum mereka merekrut orang baru, bisa dipastikan perusahaan itu tutup dulu untuk sementara.
Dalam berteman juga seperti itu. Biasanya kita beramai-ramai untuk jalan-jalan keluar kota atau aktivitas lainnya. Sampai membuat komunitas sendiri saking seringnya melakukan kegiatan bareng. Pada suatu hari, karena berbagai alasan satu orang pergi meninggalkan komunitas tersebut. Apakah komunitas itu akan bubar? Kemungkinan besar komunitas itu akan berjalan terus karena masih banyak orang di dalamnya yang tetap berinteraksi satu sama lain. Terkecuali sebagian besar anggota komunitas itu memutuskan untuk rehat karena mereka punya kesibukan masing-masing; rasa-rasanya komunitas itu akan tetap berjalan.
Karena nothing last forever di dunia ini. Teman datang dan pergi dalam kehidupan kita. Kita tidak bisa memaksa mereka untuk tinggal. And once you decided to leave; often there is no turning back.
And we simply just moving on as our life will goes on... with or without...