| Jalan Tunjungan Surabaya |
Beberapa kali melihat di Youtube mengenai kulineran di jalan Tunjungan, Surabaya. Sepertinya ini area gaul di Surabaya, seperti Malioboro di Yogya dan yang baru saja saya samperin di Malang: Kajoetangan. Jika sekarang dikenal sebagai tempat nongkrong dan kulineran, jalan Tunjungan juga punya sejarah panjang loh.
Jalan Tunjungan sedari jaman kolonial memang merupakan pusat perdagangan dan komersial yang ramai. Mama saya masih ingat Gedung Siola (dulunyaWhite Away Laidlaw lalu Chiyoda) yang dulu terkenal sebagai toserba terbesar di Hindia Belanda.
Selain itu, jalan Tunjungan juga menjadi saksi sejarah saat perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato (yang sekarang menjadi Hotel Majapahit) yang menjadi simbol semangat perjuangan kemerdekaan.
Karena nilai sejarahnya yang tinggi, Jalan Tunjungan telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya. FYI, saking ikoniknya, Jalan Tunjungan bahkan menjadi inspirasi terciptanya lagu daerah terkenal "Rek Ayo Rek Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan".






