Blog berisi curhatan si lajang

Selasa, 16 Januari 2024

GRAND TEBU HOTEL - A REVIEW

Hotel Grand Tebu

Setelah euphoria Tahun Baru selesai, maka selesai juga hip hip hura. Ini tandanya balik ke Jakarta, yes? Eh, nanti dulu. Masa iya mau buru-buru balik, mending nginep satu malam lagi deh. Dan kali ini, pindah ke area favorit yaitu di sekitaran Riau. Karena dulu sudah pernah mencoba menginap di hotel Tebu, sekarang mencoba yang Grand Tebu. Ternyata Grand Tebu hotel ini jadi satu dengan hostel yang lokasinya di basement. Kalau backpackeran, cocok banget menginap di sini. Tapi saya kan bawa orangtua ya, jadi pastinya gak mampirlah ke situ. Dan karena sudah lewat masa perayaan tahun baru, harganya langsung balik ke normal. Saya pesan kamar saja tanpa sarapan. Toh, kanan kiri banyak tempat makan. 


Sempat terhambat kurang lebih 30 menit untuk check in. Jadi, terpaksa kami menunggu dulu sebelum akhirnya bisa masuk ke kamar. Karena saya minta 2 kunci, dikenakan deposit sebesar IDR 50K; yang nantinya akan dikembalikan pas check out. Jadi, tanda terimanya gak boleh sampai hilang ya. Kali ini dapat kamar di lantai 9. Sebenarnya lantai 9 ini bukan lantai yang tertinggi. Ini dikarenakan lantai 1 - 8, tidak diperuntukkan untuk kamar para tamu. Ada kolam renang dan restoran di lantai paling atas. Tapi karena sudah capek, ya males lah ya foto-foto dan nongkrong di sini. Bawaannya mau langsung rebahan.

Ohya, postingan ini rangkaian perjalanan akhir tahun saya dengan mama:

dPrima Hotel - Review


Segi positif:

ADA AKSES KURSI RODA

Sama seperti d'Prima Hotel, ada akses untuk pengguna kursi roda. Tidak terlalu curam, kalaupun mau menggunakan anak tangga, juga tidak terlalu banyak. Jadi lumayan lega deh saya.


PELAYANAN RAMAH

Walau sempat kesal karena harus menunggu kurang lebih 30 menit, tapi pelayanannya baik dari mereka. Begitu sampai juga langsung dibantu untuk masuk ke dalam area respsionis. 


 

KAMAR RAPI

Situasi kamar rapi, cuma kurang tempat duduk saja, karena sudah digantikan sofa yang bisa dijadikan tempat tidur juga sambil menonton TV.



Ammenities lengkap. 

Sama seperti yang sebelumnya di hotel d'Prima, sendok hanya tersedia 1. Mestinya sih ditanya ya, tapi saya sudah malas. Untung saja tidak terjadi pengalaman yang tidak menyenangkan ketika check out. 

Ohya di sini ada kulkas, jadi lumayan kalau punya makanan yang harus disimpan di dalam pendingin.



Toiletries

Lebih lengkap dari hotel sebelumnya. Di kamar mandi ada juga tersedia hairdryer, walau tidak saya gunakan. Tidak ada sabun untuk cuci tangan, sabun dan shampoo untuk mandi tersedia di dalam kamar mandi. 



LOKASI

Sebenarnya saya lebih memilih menginap di sini awalnya, tapi harga per malam menjelang tahun baru jauh di atas budget. Dan begitu saya pindah ke sini di tanggal 1 Januari, harga sudah kembali normal. Di sini berderet kedai kopi, restoran, toko roti dan kue (lumayan buat oleh-oleh) hingga brownies Amanda (yang ternyata jadi penyelamat ketika toko lain tutup)

Lokasi di tengah kota juga memudahkan jika kita malas kemana-mana dan memilih pesan lewat ojol. Selain jadi irit biaya pengantara, ada banyak pilihan untuk kita sebelum melakukan pemesanan. 



SELF NOTE: mestinya sih ya saya browsing dulu mencari tahu, oleh-oleh yang lagi trending apa sih saat ini? Bisa dipesan lewat ojol atau tidak? Apa harus pre-order? Dan kalaupun harus pre-order, apa bisa diambil di hari Tahun Baru? Karena, salah satu bakery and cake shop yang dekat dengan hotel, ternyata tutup. 

Tambahan info: ada restoran di lantai 6 dan di lantai paling atas yaitu lantai 18 ada restoran lain lagi dan kolam renang serta tempat fitness. Bagi yang ingin berenang selagi staycation dan juga fitness, hotel ini bisa jadi pilihan. 



Tambahan informasi:

Dekat hotel ini ada kedai kopi Toko Kopi Djawa yang buka pada jam 9 pagi. DAAAN.. sekitar jam 7 pagi, ada bubur ayam dong mangkal di sini. Lumayan banget buat sarapan kan? Karena hanya disediakan plastik untuk takeaway, saya lebih rekomen untuk makan langsung di tempat. 


KEKURANGAN

Ini personal dari kami saja, kamar mandinya terlalu luas untuk mama saya. Jadi beliau kesulitan mencari tempat pegangan ketika berada di dalam kamar mandi. 

Karena hal ini sepertinya kami tidak akan kembali menginap di sini. Huhuu, sayang, padahal baru kali ini saya gak kepikiran kekurangan hotel ini apa. 


Mendapatkan kamar nomor 9907 dan IMHO, pemandangan dari sini ya biasa aja lah. Walau tetap bersyukur tidak mendapat pemandangan gedung sebelah. 




Informasi lain:

Saya mengira basement hanya buat parkiran, tapi ada hostel loh! Cocok bagi para backpackers yang cuma mau cari tempat istirahat saja sebelum jalan-jalan lagi. 



8 komentar:

  1. Jadi di lantai 1-8 untuk apa Kak? Ehh penasaran.
    Hotelnya cakep ya dan bersih.

    Suka ama dekorasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku lupa yang lantai sebelumnya untuk apa, hahahah... Aku lihat sepintas ketika naik lift. Hotelnya bagus kok, cocok untuk bawa keluarga

      Hapus
  2. Kekurangan kok malah aku suka, hahahahaha dasar aku demen sama kamar mandi luas, thanks ya infonya, bisa jadi alternatif nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, makanya aku bilang ini kekurangan karena mama yang punya keterbatasan dalam bergerak kalau tempatnya terlalu luas. Aku malah bingung, kurangnya hotel ini apa ya... hahahaha

      Hapus
  3. Paling suka sama hotel yang amenitiesnya lengkap, terus fasilitasnya juga memadai.
    Ini untuk staycation sih pas banget ya, kamarnya juga lumayan bagus dan hampir ga ada kekurangannya. Kalau kamar mandi yang kelewat luas, yhaaa bisa jadi anugerah maupun problema ya, tapi so far kayaknya masih bisa ditoleransi untuk kekurangannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang aku lupa tulis soal AC nih... tapi karena saat menginap Bandung sering hujan, kami banyakan mematikan AC karena kedinginan. Selebihnya sih buat saya, ok ok aja. Kamar mandinya sebenarnya gak gede2 amat, tapi sdh cukup menyulitkan untuk mama saya.

      Hapus
  4. Suka banget nih sama hotel yang fasilitasnya komplit, lokasi strategis, pelayanan ramah, kalau dilihat dari sisi kekurangannya masih sangat bisa du toleransi ya. Memadai banget buat staycation bareng keluarga, atau memang lagi liburan dan nginep disini. Hotel nya juga nampak bagus, banyak spot kece.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kekurangannya masih bisa ditolerir. Tapi aku gak tau ya kalau soal AC. karena pas ke sana sedang sering hujan jadi lebih banyak AC dimatikan. AH, kayaknya mesti ditambahin nih uraian ttg AC

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.