Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 20 Agustus 2021

#NEWNORMAL VAKSINASI ASTRA ZENECA RONDE KEDUA


Lama juga ya rentang waktu dari dosis pertama ke dosis kedua untuk mendapat dosis lengkap vaksin Aztra Zeneca. Dosis pertama saya dapatkan pada tanggal 24 Mei 2021 dan untuk yang kedua dijadwalkan pada tanggal 16 Agustus 2021. Lalu tahu-tahu kondisi memburuk dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang mirip-mirip PSBB di tahun 2020 berlangsung. Sempat kepikiran juga, bagaimana nasibnya nih vaksinasi ya? 


Lalu awal Agustus, seorang teman yang rupanya juga mendapat jatah vaksin AZ, menghubungi saya dan memberitahukan kalau ia sudah menerima dosis kedua. Saya tanyakan, apakah dia langsung saja menuju lokasi tempat pemberian vaksin? Karena informasi untuk lokasi vaksinasi kedua sudah diberitahukan lewat sms setelah mendapat vaksin yang pertama. Tapi, untuk memastikan saya tanyakan ke teman dan ternyata ia menganjurkan agar menunggu pemberitahuan lagi. Karena, ia mendapat pemberitahuan bahwa jadwal pemberian vaksin diundur sekitar 2 hari. Jadi pemberitahuan akan dikirimkan pada kita menjelang jadwal semestinya. Saya juga mencoba bertanya pada puskesmas tempat yang akan menjadi lokasi pemberian vaksin dosis kedua. Mereka meminta agar saya menunggu pemberitahuan terlebih dahulu. Dan ternyata benar, tanggal 15 Agustus 2021 saya menerima infomasi bahwa jadwal vaksinasi diundur menjadi tanggal 18 Agustus 2021.

Apa persiapannya untuk menerima dosis kedua?

- Jaga kesehatan, karena kalau tensi kelewat tinggi, apalagi sedang demam, flu, kita tidak akan diperkenankan untuk menerima vaksin

- Sertakan undangan untuk menerima dosis kedua, tidak perlu dicetak tapi kalau mau cetak boleh-boleh saja. Atau perlihatkan undangan yang didapat via WA atau email pada saat pemeriksaan

- Jika saat vaksinasi pertama menerima kartu informasi vaksin, jangan lupa dibawa ya karena akan diperiksa sebelum menerima dosis kedua. 

- Bawa identitas diri yaitu KTP, kalau bisa disertai dengan fotocopy. Karena belum tentu semua lokasi menyediakan tempat untuk fotocopy di tempat. 

- Pastinya tetap mengenakan masker, dan pastikan pakaiannya gak ribet.

- Jangan lupa membawa alat tulis karena akan ada formulir untuk diisi.


Jadi tanggal 18 Agustus 2021, saya langsung berangkat dari rumah menuju St. Ursula di dekat lapangan Banteng, tempat pemberian vaksinasi. Bela-belain deh pakai ojek, karena saya pikir supaya suhu badan tidak naik karena harus jalan kaki dari halte busway menuju ke lokasi. Ealah, pas sampai di sana padahal masih kurang beberapa menit dari jam 8 pagi. Tapi sudah mulai banyak orang yang duduk di dua tenda berbeda. Jadi saya tanya ke tenda yang antriannya lebih sedikit, dan ternyata mereka baru mau menerima vaksin pertama. Saya pun menuju ke tenda yang antriannya lebih panjang, itupun terbagi menjadi dua kelompok. Yang lebih sedikit antriannya untuk menerima dosis kedua : SINOVAC. Sementara yang antriannya lebih lebar dan panjang untuk menerima dosis kedua AZ.



Saya pun mulai antri dan duduk di tempat yang sudah disediakan. Panitia cukup sigap mengatur agar antrian tidak berantakan. Bagi yang tidak membawa fotocopy KTP, kebetulan bisa langsung fotocopy lewat panitia. Tapi hati-hati ya teman-teman, belum tentu semua tempat bisa dibantu fotocopy KTP. Sayang banget kalau sudah antri, tahu-tahu mesti keluar dari antrian untuk mencari tempat fotocopy. Saya dan yang lainnya harus melewati dulu proses registrasi, mereka mencocokkan data penerima dosis kedua AZ lewat undangan, KTP dan kartu vaksinasi. 



Proses kedua kami harus mengisi formulir (makanya jangan lupa bawa alat tulis), Pertanyaan yang diajukan antara lain

- Setelah menerima vaksin dosis pertama, apakah terkena alergi?

- Apakah ada komorbid atau sedang menjalani pengobatan untuk kondisi tertentu?

- Apakah alergi pada parasetamol?

Harap dijawab jujur ya, karena kalau sampai bohong bakal rugi sendiri nantinya. 


Kami mendapat nomor antrian, yang akan dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan lain. Di ruangan lain berurutan kami dicek sebagai berikut: 

CEK TENSI



KONFIRMASI DATA DI FORMULIR

Ditanyakan lagi, mengenai KIPI saat menerima vaksin dosis pertama dan apakah saya alergi parasetamol. Karena saya demam setelah menerima dosis pertama, mereka menganjurkan saya langsung minum parasetamol setelah dosis kedua.



TERIMA VAKSIN 

Ada dua tempat, untuk pemberian vaksin AZ dan Sinovac. Dokter yang memberikan menanyakan vaksin apa dan dosis ke berapa untuk konfirmasi ulang. Dan semua berlangsung singkat and surprisingly, gak sesakit yang pertama loh!




RUANG OBSERVASI

Dulu tempat ini untuk observasi kurang lebih 30 menit setelah menerima dosis pertama. Tapi kali ini kami hanya ditanyakan, KIPI setelah dosis pertama dan mereka menganjurkan untuk segera minum parasetamol setelah ini. 




SELESAIII

YES! Akhirnya vaksin telah lengkap saya terima dan saya bahkan sudah menerima sertifikatnya. Jangan lupa cek di website PEDULI LINDUNGI terlebih dahulu baru cek di apps pada handphone kalian ya. Kalau cek langsung di apps yang ada di handphone, biasanya tidak langsung muncul dan bisa bikin kita senewen jadinya. 

Dan syukurlah untuk vaksinasi yang kedua ini, saya tidak mengalami KIPI yang dahsyat seperti yang pertama. 

Semoga sehat-sehat selalu ya teman-teman, dan sebisa mungkin kalau ada kesempatan untuk menerima vaksin, take it! Jangan pilih-pilih, mau yang ini atau ah saya mau menunggu yang itu. Semoga kalian semua bisa jadi penerima vaksin juga ya. 

6 komentar:

  1. wah udah vaksin yang terakhir aja, nih, hemm semenjak PPKM ini juga jarang banget keluar rumah apalagi kalau mau vaksin masih mikir dan khawatir. Tapi, ya alhamdulillah tinggal menunggu vaksin kedua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh syukurlah tinggal menunggu vaksinasi kedua, semoga prosesnya berjalan lancar ya.

      Hapus
  2. lengkap banget uraiannya mba ri

    sama sih...kayak paa aku vaksin kemarin, tapi baru tahap 1...sinovac hihi

    pas aku rada heboh juga soalnya hari terakhir gratis yangbdiselenggarakan walubi...ternyata puanjang banget wkwkwk...tapi cepet sih soalnya petugas nakes nya banyak...disuntuk nya cepet ga kerasa...yang lama nunggu antriannya aja waktu itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang di mana2 yang bikin senewen itu kalau kelamaan nunggu giliran sih. Dari yang tenang2, eh lama2 tensi naik karena udah grogi duluan.... Trus amit2 gak jadi dapat vaksin karena tensi terlalu tinggi... Tapi untunglah kamu udah ya

      Hapus
  3. Aku TD pagi selesai suntik keduaaaa yg AZ :D. Legaaaa banget. Tapi ada dramaaaa Doong, yg bikin aku sebel. Asistenku ternyata vaksin pertamanya ga kehitung di peduli lindungi, ntah kenapa. Tapi memang pas vaksin pertama itu kacau sih alurnya. Untungnya punyaku aman.

    Aku sampe nanya Ama petugas, ini asistenku piyeeee, kalo yg pertama dianggab ga ada. Trus abis vaksin keduanya td, aku cek lagi di peduli lindungi, masuk tuh sertifikatnya. Tapi sertifikat yg seharusnya kedua, malah ditulis mereka yg pertama, dan nanti 25 OCT asistenku DTG lagi utk suntik . Yg arti ya dia bakal 3x.

    Hiiih, ya sudahlah. Aku males debat panjang sampe petugas ga jelas. Mendingan asisten ku 3x GPP deh. Anggab aja booster. Ntr aku temenin lagi dia 25 OCT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah coba cek dulu di situsnya? Entah kenapa mesti cek via situs dulu baru bisa nongol di apps yang ada di handphone. Tapi ya bagus juga sih ya dapat tiga kali, bener, anggap aja booster lah.
      Apalagi kalau gak ada demam atau sakit lainnya setelah vaksinasi, itu bener2 bikin lega banget

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.