Musim hujan ini memang pantas disalahkan karena membuat saya jadi maunya makan melulu. Halah, memang dasar ya doyan makan ya mau musim hujan atau kemarau akan sama saja. Kalau sudah hujan, maka niat luhur untuk diet, makan sayur dan buah lebih banyak, mendadak buyar. Lalu saya melihat kemasan Samyang Ramen ini di salah satu supermarket dan tergerak untuk membeli. Mengapa? Padahal saya sempat kecewa dengan samyang yang sebelumnya karena promosinya super pedes yang pada kenyataannya biasa banget. Karena Samyang yang satu ini mengandung daging babi. Kok saya tahu ada mengandung daging babi? Padahal di kemasan bagian depan tidak disebutkan?
Samyang Ramen ini sudah kelihatan bukan produksi lokal, jadi jelas kita wajib memeriksa kemasan lebih teliti terutama di bagian belakang. Jreng, lengkap dengan gambar porky pig. Harga Samyang Ramen ini sebesar Rp. 13.000,-
Cara masaknya kurang lebih sama saja sih dengan masak mie instan. Panaskan 550 ml air dan tuangkan mie beserta bumbu ke dalam air yang telah mendidih. Aduk-aduk. Jadi bumbu yang di kemasan bertuliskan SOUP itu bukan bumbu cabe ya.
Saya sempat khawatir juga kalau airnya kebanyakan akan mengurangi rasa enak di kuahnya. Tapi ternyata enggak kok, rasanya masih gurih.
Dan jreng, samyang ramen sudah bisa dinikmati dan kalau mau pedas ya silahkan tambahkan cabe sendiri. Kurang lengkap tanpa telor rebus? Tinggal tambahkan saja, kalau saya sih segini saja sudah cukup deh...
Pssst, tidak untuk yang diet ketat karena faktanya makan mie jelas lebih bikin gemuk daripada makan nasi. Selamat makan semuanya :)
makasih infonyaa mbaa...
BalasHapusMb ri dari kemarennkeknya lagi addicted samyang nih ahahhaha
BalasHapusDimasakny dengan betbagai metode pula
Sayang kutakbisa mencobanya hihihi
saya pernah lihat mie ini di Giant. Yang mengandung babi memang ada sticker-nya. Ga gitu pedes juga ya kak? 😁
BalasHapusHadeeh, enggak sengaja mampir kesini pas cuaca lagi hujan, langsung mendadak laper :(.
BalasHapusBtw aku jarang banget ngecekin komposisi makanan kalo pas lagi jajan di supermarket. Paling yang dilihat cuma harga aja (maklum warga kos) :p. hehehehe.
Kalo yang ini versi soup nya memang lebih nendang, Ri. Tapi gue lebih demen black premium nya shin ramyun terus sama ramyun pedes versi orange yang gue lupa merek nya. Maklum, tiap pabrikan itu beda ingredients nya.
BalasHapus