Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 22 Januari 2016

Simplicity Slice Of Heaven


Saya tidak pernah bisa menahan diri jika melihat coklat… Kalau coklat yang saya beli belum habis, pasti kegiatan mengunyah itu belum berhenti.Untungnya sekarang saya sudah lumayan bisa mengerem kegilaan saya makan coklat. Bukanapa-apa. Mahal sekale kalau terus-terusan.

Bukan berarti saya hanya doyan coklat import atau semacamnya loh. Saya sebenarnya pengunyah segala macam coklat. Hanya saja akhir-akhir ini saya lebih suka mengunyah dark chocolate – yang katanya lebih sehat karena hanya mengandung sedikit gula.Tapi ya teteup saja pas beli, kita harus rajin cek kadar gula yang ada di coklat tersebut. Dan sejak mulai doyan makan dark chocolate, saya mulai jarang makan white chocolate. Rasanya terlalu manis walau kadang kalau dapat gratisan ya saya sikat juga (halah gak konsisten).
Bukan hanya coklat dalam bentuk batangan, tapi juga yang telah diolah dalam bentuk bubuk untuk minuman. Yap, saya juga penggemar berat minum susu yang dicampur dengan bubuk coklat. Dan kalau saya sedang iseng saya akan mencampur juga dengan coklat batangan; dark chocolate biasanya. Serta  gula merah. Plus kadang-kadang tambahkan lagi dengan susu kental. Dan saya sudah piknik kemana-mana nih ceritanya. 


Jadi, pada suatu malam Minggu ketika saya dan teman sudah selesai makan kami mulai membicarakan tempat nongkrong berikutnya. Masalahnya. berlama-lama di tempat makan rasanya kurang enak juga. Apalagi karena piring telah diangkat dan yang tinggal di meja hanyalah gelas teh. Lagipula jangan mentang-mentang minumannya refill maka kami berdua jadi lupa untuk membayar dan segera pergi. Padahal kami belum mau pulang karena masih ingin mengobrol setelah lama tidakbertemu.Akhirnya kami melihat tempat ini:  Slice Of Heaven (lokasi di Grand Indonesia) dan memutuskan untuk nongkrong sejenak di sana.



Ketika di luar saya melihat menu langsung ngiler pada tampilan  Belgian Hot Chocolate. So I have got to have that dan masuk deh kami berdua. Waiter sampai impressed banget begitu langsung  menyebutkan minuman yang saya inginkan. Sementara teman memesan Heaven Breeze, mata saya melihat penampakan  menggoda Choco Lava. Ya amplop, minumnya sudah ada coklat. Dan sekarang cemilannya coklat juga?Tentu saja, pantang menyerah saya tetap memesan yang terakhir itu. 

Dan ternyata Choco Lava yang dipadu dengan es krim itu rasanya meledak banget… Maksud saya, totally  delicious. Padahal saya sempat gak yakin sama penampilannya ketika disajikan di meja. Foto memang selalu menggoda ya. . Choco Lava penampilannya seperti biasa-biasa saja… Coklatnya juga tidak terlihat mengundang. Tapi pas dimakan, totally melted di mulut… 



Minuman yang dipesan teman saya juga rasanya menyegarkan banget… Mengingat kami sebelumnya baru saja makan berat. Plus ditambah makan coklat…




Tapi oh tapi, minuman saya mengecewakan. Padahal penyajiannya lain dari yang lain. Belgian coklat yang ada di dasar gelas dilumerkan oleh susu panas oleh waiter. 


So my expectation was totally high. Lalu jatuh. Tidak ada yang istimewa pada minuman tersebut. Padahal harganya paling mahal dari semua yang kami pesan.



Slice of Heaven letaknya bersebelahan dengan Q Billiard Grand Indonesia, jadi kalau kalian duduk di bagian yang agak di dalam maka sesekali suara berisik itu akan terdengar. Saya memilih tempat duduk dekat kasir karena diatasnya ada lampu yang mungkin bisa saja membuat foto-foto jadi lebih bagus.



Ternyata tidak juga dan saya malah jadi kepanasan karena kelamaan duduk di sana. Kalau ke sini sebaiknya duduk di area sebelah kiri karena penerangannya lebih bagus. Atau di sofa yang terletak di sebalah kanan pintu masuk. 




Bagi yang ingin mampir :


5 komentar:

  1. wah... mak nyoooos banget, slurup, tapi kalo kesini bawa anak 2 kecil2 kayajnya bakalan menyerukan wakakkaka

    BalasHapus
  2. Asli dikira liat yang minuman Belgian choco bakal gimana gitu, yahhh kok jadi aneh bin ajaib lol :P

    choco lava. mmmm...aku gak gitu suka cake chocolate tapi kalo model2 gini sih dikasih 5 juga abis aja hahaha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah, ngabisin 5 itu kuenya apa es krimnya?
      hhhh, iya... Belgian hot chocolate itu bener2 tidak berkesan sama sekali :(

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.