Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 26 Juni 2013

World War Z


 Brad Pitt. Itu alasan yang bikin gue mau bela-belain nonton film yang satu ini. Sebenarnya gue sudah baca bukunya dan suka sama ceritanya. Tapi ketika melihat trailer-nya, sepertinya beda nih sama yang di buku. Kalau di buku ada banya interview kepada orang-orang yang bertahan hidup setelah wabah zombie menyebar luas. Sementara di film, berfokus pada tokoh Gerry Lane (di perankan oleh Brad Pitt - yang perusahaan film-nya Plan-B Entertainment berhasil mendapatkan hak membuat film ini dari bukunya) dan usahanya mencari tahu penyebab sehingga bisa di temukan jalan untuk mengatasi wabah ini.



Jadi cerita di mulai dengan cuplikan berita di televisi mulai dari kehidupan sehari-hari hingga berita mengenai adanya wabah penyakit. Ada yang membantah berita tersebut namun ada juga yang membenarkan. Lalu cerita berpindah ke suatu keluarga yang terdiri si bapak Gerry Lane (Brad Pitt) mantan pekerja PBB , istrinya Karin (Mireille Enos) dan dua putrinya. Pagi yang tentram dengan rutinitas kemacetan di jalan berubah menjadi kekacauan ketika zombie berdatangan dan mulai menyerang banyak orang. Dalam hitungan detik, orang yang di serang juga berubah menjadi zombie atau the un-dead. Gerry yang di hubungi oleh rekan kerjanya di PBB : Thierry (Fana Mokoena ) menceritakan situasi yang gawat. Thierry berjanji akan menjemput Gerry serta keluarganya. Nyaris saja mereka tidak lolos ketika menunggu untuk di jemput (dan salah satu pilot yang menjemput adalah: Matthew Fox ) .

Sesampainya di kapal US NAVY, Gerry langsung di minta untuk mencari penyebab wabah tersebut dan membantu dokter Fassbach agar dapat menemukan solusi bagi wabah zombie ini.  Jika Gerry tidak bersedia, ia dan orang-orang yang di anggap "tidak berguna" akan di relokasi ke wilayah lain. Maka di mulailah perjalanan Gerry ke kamp militer di Korea Selatan, lalu Yerusalem sampai ke Cardiff Wales menuju WHO. Jerry teringat kata-kata dokter Fassbach yang akhirnya menjadi petunjuk bagaimana mereka dapat menghadapi para zombie. Bukan solusi yang mengakhiri semuanya tapi hal yang ia temukan adalah permulaan.

Yang mengharap akan melihat darah muncrat kemana-mana mungkin akan kecewa karena tidak terlihat di film ini. Zombie yang biasanya jalan perlahan-lahan jika dalam kondisi "tidur" akan menjadi beringas begitu mendengar adanya suara. Dan mereka bisa melaju dengan kecepatan tinggi yang menakutkan. Itu yang bikin mencengkeram kursi atau menjerit. Kekurangannya, film ini terlalu berfokus pada Gerry dan tidak memberi kesempatan tokoh lain untuk berkembang.
Tentunya heran mengapa Matthew Fox hanya nongol secuil di film ini? Ternyata setelah ngintip di SINI, role Matthew Fox lebih dari sekedar menjadi pilot penyelamat. Entah mengapa cerita tentang karakternya malah di tiadakan padahal bisa lebih menguras emosi penonton terhadap keluarga Gerry Lane yang di tinggalkan.

Overall, okay lah. Jadi pengen tahu, bener gak film ini akan di buat sequel dan kira-kira kapan ya? Mengingat proses panjang film ini di mulai dari rencana pembuatan film tahun 2007 dan naskah yang terus mengalami revisi hingga baru bisa di luncurkan di tahun 2013.


2 komentar:

  1. Akuu udaah nontoon pilem ini..
    Brad Pitt walopun uda tua tapi tetep keceeh kok, Mbak.
    Dari awal pilem ini udah bikin jantungan, tapi sayang endingnya agak maksa menurutku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang iyaaah. Itu alasannya aku ngebet ntn film ini. ^_^ Aku ngerasa sayang aja krn tokoh yg lain gak terlalu di bahas.

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.