Tantangan dalam bisnis bisa dialami termasuk juga dalam kepemimpinan yang bisa terjadi, sehingga bisa untuk diatasi dengan segera. Strategic leadership membutuhkan sikap yang mampu untuk menghadapi tantangan yang dipunyai sehingga bisa membantu untuk menyelesaikannya dengan baik. Di dalam kepemimpinan akan selalu menghadapi berbagai tantangan yang menghambat tugas dan juga manfaat dari pemimpin, sehingga perlu untuk dihadapi dengan tepat. Berbagai jenis tantangan yang dipunyai oleh pemimpin adalah berikut ini:
Tantangan Dalam Kepemimpinan:
Mempunyai Anggota Susah Diatur
Salah satu tantangan yang bisa dihadapi oleh pemimpin tentunya dari anggota yang dipunyai. Ketika menjadi pemimpin, nantinya akan menemukan tidak hanya anggota yang menurut saja dan juga bisa diajak kerjasama dengan mudah. Akan tetapi untuk tantangan yang bisa dihadapi juga dari anggota yang sudah untuk diatur, sehingga apabila tidak diatasi dengan baik akan membuat Anda susah untuk menyelesaikan pekerjaan tim yang dipunyai.
Anggota tim lainnya juga bisa merasa terganggu apabila mempunyai anggota yang susah diatur tersebut. Oleh karena itulah, sebagai pemimpin bisa mengambil tindakan yang tegas bisa dilakukan seperti dapat untuk memberikan pengarahan hingga juga sanksi apabila anggota susah diatur tersebut bisa merugikan tim yang dipunyai.
Adanya Tekanan
Tantangan selanjutnya yang dihadapi oleh seorang pemimpin adalah adanya tekanan yang akan didapatkan. Tidak hanya pemimpin, bahkan karyawan umumnya juga dituntut bisa bekerja di bawah tekanan. Terlebih lagi bagi pemimpin yang dapat untuk mempunyai tekanan yang perlu untuk dihadapi.
Di mana tekanan tersebut akan membuat kinerja yang terganggu ketika tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Oleh karena itulah, bagi pemimpin yang menghadapi tekanan bisa untuk mencoba rileks terlebih dahulu sehingga bisa mengatasi tekanan yang didapatkan. Strategic leadership bisa untuk mengatur prioritas yang dipunyai sehingga dapat untuk membuat tekanan yang datang dan dihadapi tidak akan terlalu berdampak pada pekerjaan yang dipunyai.
Termotivasi
Salah satu tantangan yang bisa dihadapi adalah karena menjadi pemimpin sehingga perlu selalu merasa termotivasi. Tugas pemimpin terutama yang menggunakan prinsip kepemimpinan strategis adalah dapat untuk memberikan motivasi pada anggota tim lainnya. Apabila Anda termotivasi tersebut akan membuat lebih mudah untuk bisa memberikan motivasi pada anggota lainnya.
Di mana tantangan yang bisa dihadapi sendiri adalah ketika Anda tidak cukup termotivasi, sehingga akan bisa mempengaruhi atmosfir yang juga ada di dalam tim. Pemimpin yang tidak termotivasi, maka membuat anggota timnya juga akan berdampak sehingga bisa membuat hasil pekerjaan kurang maksimal. Untuk bisa membuat termotivasi tersebut, pemimpin perlu untuk mengendalikan agar bisa fokus dalam mencapai goal. Hal tersebut yang menjaga pemimpin bisa tetap termotivasi dengan baik.
Tidak Disukai
Tantangan yang dipunyai selanjutnya adalah ketika pemimpin yang tidak disukai atau tidak dihormati oleh anggota tim. Gaya kepemimpinan mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing, termasuk strategic leadership yang juga mempunyai plus minusnya sendiri. Hal tersebut membuat ada anggota tim yang juga tidak setuju akan gaya tersebut, sehingga bisa tidak menyukai pemimpin.
Penyebab lainnya membuat pemimpin tidak disukai juga karena bisa mempunyai respon yang berbeda sesuai harapan, dan juga masih banyak penyebab lainnya. Tantangan ketika tidak disukai biasanya tidak menjadi masalah dan tetap bisa memberikan respon yang positif, asalkan gaya kepemimpinan yang dipunyai mempunyai hasil yang baik dan juga tetap membuat Anda dihormati walaupun tidak disukai.
Masalah Komunikasi
Tantangan selanjutnya yang bisa dipunyai pemimpin adalah adanya masalah komunikasi yang bisa timbul. Pemimpin perlu mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dipunyai, sehingga memudahkan untuk melakukan komunikasi ke anggota tim dan juga ke manajemen. Tantangan bisa timbul ketika adanya masalah komunikasi yang dapat terjadi sehingga hal tersebut bisa menyebabkan standar kerja yang disalahpahami, dapat untuk membuat deadline yang salah, strategi tim yang tidak dimengerti oleh anggota tim, dan juga hal lainnya. Hindari kesalahpahaman komunikasi tersebut dengan melakukan evaluasi dan pengecekan sehingga mempunyai pemahaman yang sama antar anggota tim.
Menyampaikan Kabar Buruk
Tantangan selanjutnya yang dipunyai oleh ketua tim adalah ketika perlu menyampaikan kabar buruk. Leader merupakan orang pertama yang akan mengetahui apabila ada kabar baik dan juga buruk yang dipunyai oleh tim. Untuk menyampaikan kabar buruk akan bisa menjadi tantangan bagi pemimpin, di mana hal tersebut bisa dilakukan dengan tetap jujur dan tetap memberikan semangat pada anggota tim.
Leader perlu untuk mempunyai kemampuan yang dapat digunakan dalam menghadapi setiap tantangan yang datang. Strategic leadership dapat membantu untuk membuat pemimpin yang mempunyai kemampuan termasuk bisa menghadapi tantangan yang dipunyai. Miliki kemampuan bisa menghadapi tantangan tersebut dengan mengikuti pelatihan di Prasmul-ELI untuk program leadership yang bisa diikuti di waktu pelatihan yang singkat saja hanya 2 hingga 3 hari sesuai dengan program kepemimpinan yang Anda pilih.
Menjadi pemimpin memang gak mudah ya. Selain harus bisa membuat timnya kompak, juga harus memikirkan semua perasaan anggotanya. Memang harus banyak latihan dan berhubungan langsung dengan para anggotanya untuk tau permasalahan yang dihadapi dålam tim ya.
BalasHapusNahhh iyaa Kak. Komunikasi yg buruk bisa jadi masalah dalam hal kepemimpinan, trus kalo ada anggota yg sok tau, ngeyel, dan gak bisa dibilangin tuh jadi memecah kekompakan.
BalasHapusTernyata menjadi seorang leader memang bener2 perlu kesiapan mental dan kemampuan utk mengorganisir anak buah yaa agar semua kerjaan bisa terlaksana dengan baik..gak kayak aku yang sepertinya lebih cocok jadi follower daripada leader hehe
BalasHapusJD inget masa2 mimpin team di HSBC 🤣🤣. Aneka ragam dapet bawahan hahahahaha. Tapi untungnya ga ada yg parah sampe mau ngajak ribut.
BalasHapusPaling yg bikin aku urut dada, pernah dpt staff yg ga bisa bahasa inggris dan kerja adminnya berantakan parah. Kalo ga bisa BHS inggris aku msh maafin asal kerja back office bener. Lah ini ga juga. Sebelum di HSBC dia di bank plat merah yg terkenal suka ilang duitnya. JD dia nerapin suasana kerja di sana di HSBC yg terkenal super duper strict.
Ya jelas aku ngamuk lah.
Aku pindahin mba ke cabang lain. Dan itu susaaah, Krn dia udah terkenal ga beres kerja 😂. Tp pada akhirnya ada yg cabang yg mau, Krn bener2 suffer staff. Pas udh aku rotasi kesana, TL nya chat aku sebulan kemudian, minta dibalikin lagi boleh ga 🤣🤣🤣🤣
Oh cencu tyduck 😂.
Untungnya team trakhir yg aku pegang bagus banget. JD aku bisa ninggalin HSBC dengan bawa reputasi.
Memang dunia bisnis/kerja profesional butuh leader dgn karakter kuat, mental tangguh dan tahu bgt gimana cara terapkan prinsip leadership dgn baik, benar, efektif, efisien.
BalasHapus💪 para leader wajib baca artikel ini
Namanya juga pemimpin. Tantangannya ya ada saja. Mulai dari anggotanya yang sulit diatur, sampai ke dirinya yang nggak disukai sama anggotanya.
BalasHapusCuma, pemimpin yang baik harus bisa menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan yang ada.
Menjadi pemimpin itu hal yang paling challange itu ketika menyampaikan sesuatu yang kurang menyenangkan atau kabar buruk, seperti tulisanmu mba dan karena itu butuh mental kuat.
BalasHapusProgram Prasmul Eli untuk strategic leadership menarik ya untuk menghadapi tahun 2025.
Prasmul nih kayaknya emang mencetak leader-leader bagus yaa.. beberapa temenku juga sukses leading bisnis sendiri maupun leading timnya di banking dengan sukses. Jadi pemimpin emang nggak gampang, dipuji saat berhasil, tapi yang pertama dihujat saat gagal.
BalasHapusMenjadi seorang leader memang tidak mudah ya. Perlu kemampuan yang mumpuni terutama dalam hal komunikasi dan memanage orang. Membuat bawahan bisa memahami instruksi dan berkomunikasi secara tepat dan efektif pun salah satu cara supaya situasi kerja kondusif.
BalasHapusPerlu mengikuti berbagai pelatihan dan memampu kan diri untuk menjadi sosok pemimpin tim dengan baik. Thanks artikelnya bermanfaat sekali nih.
kalau baca artikel mengenai leadership, aku selalu mencoba membalikkan ke diri sendiri, apakah suatu saat aku bisa jadi leader yang baik. Mau nggak mau juga kudu belajar sih, kadang gini aja belum jadi leader, aku sendiri merasa kayak childish, tapi kalau kerjaan ya kudu beres.
BalasHapusDan kalau melihat anak buah kudu obyektif juga yak, ga boleh pilih kasih apalagi kalau udah ada job desk nya, jadi penilaian juga dari unsur kerjaan
Emang berat buat jadi leader tuh ya. Bebannya lebih-lebih dibandingkan cuma karyawan biasa. Sebab menyatukan isi kepala itu sejatinya yang paling susah. Lebih susah lagi kalo ternyata bawahannya susah diatur.. heuh. Rasanya pengen tak keplak kepala'e
BalasHapusWah setelah baca berasa tak sanggup jadi pemimpin hihihi tapi syukurlah ternyata ada program leadership yang keren, kita bisa mengikutinya sebagai bekal menjadi pemimpin yaa..
BalasHapusMenjadi pemimpin memang tidak mudah ya
BalasHapusSelain harus jago atur strategi dan mengambil keputusan yang tepat, juga perlu mengayomi anak buah
Karena itu perlu latihan leadership ya
Menjadi pemimpin memang tidak mudah ya
BalasHapusSelain harus jago atur strategi dan mengambil keputusan yang tepat, juga perlu mengayomi anak buah
Karena itu perlu latihan leadership ya
Sebagai pemimpin mesti memiliki berbagai kualitas ya, makanya betul-betul harus dilatih supaya terasah terus. Dan kalau ada lembaga yang mengadakan pelatihan seperti ini bagus banget sih, bisa dilatih di tempat yang tepat
BalasHapusJadi pemimpin untuk diri sendiri saja sulit, apalagi jadi pemimpin untuk orang lain.
BalasHapusTantangannya beratt.
Harus bisa jadi tauladan yang baik untuk anak buah yang paling penting.
Bisa kontrol emosi, gak gampang naik darah, itu juga penting buat menciptakan suasana kerja yang nyaman
Memang tak mudah jadi pemimpin yang bisa diandalkan anak buah ya, selain pelatihan memang pemimpin perlu mengasah empati agar bisa memimpin dengan baik
BalasHapusPastinya dibalik ada yang senang dapat motivasi dari rekan/pimpinan satu tim, di sisi lain juga ada yang gak suka. Namun, namanya satu tim ya harus kompak. Apalagi buat pemimpin ya, kudu bisa merangkulnya bukan malah memusuhi nya
BalasHapusMenjadi pemimpin selain kudu tanggungjawab, kudu bikin suasana kerja juga nyaman dan tetap produktif. Kalau ada yang bikin gemeess, biasanya suka mikir lagi, gimanaa caranya berkomunikasi yang produktif untuk orang-orang seperti ini yaa..?
BalasHapusKarena paham banget yang namanya berkerja as a team, pasti adaaa aja tantangannya.