Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 05 Februari 2024

Perpustakaan di Area Taman Ismail Marzuki

Perpustakaan Jakarta

Beberapa waktu lalu saya pernah posting mengenai perpustakaan di area Taman Ismail Marzuki, Cikini.

PERPUSTAKAAN JAKARTA SEDEKAT ITU

Karena saya memang suka foto-foto dan perpustakaan tersebut memang #photofriendly , jadi sama seperti yang lainnya, saya lebih fokus sama area yang cakep untuk foto-foto. AWALNYA. FOMO yah, sulit diakui tapi ya begitulah. 

Lalu saya mulai coba-coba menggunakan fasilitas di dalam perpustakaan Jakarta, seperti meminjam buku, menggunakan komputer (sudah ada wifi ada komputer pula, jadi tidak usah repot bawa-bawa laptop sendiri), sampai checking toilet apakah ada untuk pengguna kursi roda atau tidak. Lalu saya lama banget tidak bisa ke sini alias tidak sempat. Hingga akhirnya saya mencoba ke sini lagi di tahun 2024. Ternyata ada sedikit perubahan pada prosedurnya.



APPS PERPUSTAKAAN

Kalau dulu saya daftar hingga reservasi kunjungan dan meminjam buku lewat situs, sekarang sudah bisa lewat apps. Di apps ada barcode profile anggota yang akan digunakan mulai dari saat memasuki perpustakaan, mendapatkan loker, menggunakan multimedia dan meminjam buku. 



Loker perpustakaan Jkt

LOKER

Dulu, pengunjung menitipkan barang bawaan pada petugas dan mereka yang memasukkan ke loker. Nomor loker akan diberikan pada pengunjung. 

Sekarang, pengunjung diberikan kunci loker dan menyimpan sendiri barang-barangnya di loker. Jadi ada peratauran mengenai barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan. 


Informasi Perpus Jkt

Tas yang dibawa pengunjung harus disimpan di loker. Barang-barang berharga bisa dibawa masuk dan juga botol minum pribadi. Jadi bukan kemasan botol plastik dari merk apa saja ya. Melainkan tumbler milik kita pribadi.

Jika ini kunjungan yang pertama maka petugas akan menjelaskannya langsung.




Fasilitas lain yang tidak terfoto oleh saya adalah area membaca bagi anak-anak. Jika memerlukan kursi roda, pihak perpustakaan juga menyediakan bagi pengunjung. Ada staff yang akan membantu menggunakan lift untuk masuk ke dalam perpustakaan. 



PDS HB JASSIN

Pusat Dukungan Sastra HB Jassin.

Selama ini saya tahunya hanya di bagian yang photogenic dari Perpustakaan Jakarta. Tapi karena tempat tersebut juga jadi incaran pengunjung lain untuk foto-foto, maka tidak heran kalau cenderung ramai sesekali. Ya, ramai dengan celotehan pengunjung yang kemudian mereda setelah ditegur petugas. Lalu mulai terdengar lagi sesekali. Bagi yang sedang ingin konsentransi, keributan kecil ini bisa mengganggu.


Area PDS HB JASSIN

LALUUU saya melihat postingan di Instagram mengenai PDS HB JASSIN dan heran kok baru sadar sekarang. Di area ini jauh lebih tenang bagi pengunjung yang ingin membaca ataupun mengerjakan tugas. Ada bilik-bilik yang lebih private, namun di meja yang berbarengan dengan pengunjung lain pun tidak masalah. Bahkan di sinipun lebih menyenangkan untuk mencari buku fiksi. Saya pun mulai lebih sering mengunjungi area ini untuk sekedar membaca dan juga meminjam buku. 


Kopi Kenangan Cikini

Kantin dan minimarket serta Kedai Kopi.

Ternyata sekarang ada minimarket, kantin yang lokasinya tersembunyi sampai kedai kopi. Kedai kopi Kenangan terletak paling depan, jadi pengunjung pasti langsung melihat. Jadi ada alternatif untuk istirahat setelah selesai dengan aktivitas di perpustakaan. 




Area belajar bersama dan refreshing

Jika sudah selesai di perpustakaan, cobalah menyusuri area di sekitarnya. Ada banyak pengunjung yang duduk-duduk menikmati suasana hingga para murid sekolah yang belajar kelompok.




Lalu bagaimana yang mau foto-foto? Tenang, ada fasilitas lainnya seperti untuk foto bareng di photo booth dan juga untuk selfie dengan latar belakang area TIM.


Kalian sendiri kalau berkunjung ke sini, sudah kemana saja? 

21 komentar:

  1. keren mbaaa perpustakaannya...ada beberapa rungan yang bisa dimanfaatkan dan ternyata pengunjungnya lumayan banyak juga ya klo diliat dari fotonya..
    seneng deh kalo liat perpusatakaan yang ramai pengunjung gitu jgn cuma mall aja yg ramai ehh hehehe..
    di solo ada gak ya?? aku belum pernaj liat2 perpustakaan di solo malahan..searching dl deh hehe sapa tau ada perpustakaan cantik juga di solo :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengunjungnya banyak, dan di akhir pekan lebih banyak lagi karena anak-anak kan libur. Jadi orangtua mereka membawa anak-anaknya ke sini untuk belajar dan bermain (ada ruangannya).
      Kalau ada di Solo, bole2 tuh dimuat di blog jadi berbagi informasi bagi kami2 nih di luar Solo.

      Hapus
  2. Perpusnya ini milik Pemda DKI Jakarta ya? eh beda ama Perpusnas kah?
    Paling penasaran di section-nya HB. Jassin, karena beliau alm kan dulu rajib banget mengumpulkan buku dan dokumen2 yg banyak.

    Enaak ya habis baca dan pinjam buku bisa ngopi di sana.

    BalasHapus
  3. Wahwaaah, ini mah patut dicoba sekaliiii. Apalagi aku kadang suka kerja di gedung Grha Pertamina, kalo otw kesini mah deket banget, ga ada 10 menit. Baru tau lho aku ada perpus ini, macem nemu oasis di tengah gurun pasir.

    Terakhir ke perpus tuh waktu masih kuliah, namanya Perpustakaan Freedom di daerah Menteng. Eh, pas kemaren kesana ternyata udah berubah jadi markas partai demokrat, hiks. Semoga aja nanti ke depannya makin banyak yaa perpus macem begini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Denger2 katanya sih perpustakaan Freedom buka di tempat lain, tapi saya belum ke sana sih. Karena sudah merasa cukup dengan perpustakaan yang ada yaitu perpus di Cikini dan juga perpus Nasional. Sepertinya sudah mulai banyak sih perpustakaan di Jakarta, kebetulan saja yang ini yang paling dekat dari tempat tinggal saya

      Hapus
  4. TIM memang sudah menjelma jadi tempat asyik untuk menghabiskan waktu terutama kalau butuh menikmati buku-buku. Bolak Balik kesana ga pernah bosan, selalu suka.

    BalasHapus
  5. Waktu liburan ke Bogor ada rencana pengen ke perpustakaan ini tapi terkendala waktu akhirnya belum kesampaian, perpustakaannya nyaman dan tenang ya untuk membaca dan belajar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perpusnya di Jkt; plg dkt naik KAI dr stasiun Cikini sih kl diniatin berkunjung dr Bogor

      Hapus
  6. Wah, bagus perpustakaannya. Suka deh dengan tempat yang menyediakan perpustakaan begini. Kebetulan anak-anak juga suka. Jadinya kalo ke mana-mana, termasuk ke tempat wisata, selalu mampir ke perpustakaannya kalo mereka menyediakannya. Noted nih kalo ke TIM, bisa ke perpustakaan ini.

    BalasHapus
  7. Kebetulan aku beberapa kali ke Perpustakaan ini, memang sangat estetik dan koleksi buku nya lengkap. Udah gitu beneran ada spot healing nya juga. Kalau buat area photo nya, aku belum sempet nyoba. Dalam waktu dekat, mau melipir kesini lagi sekalian meetup sama temen kuliah, lokasinya strategis dan kids friendly juga..

    BalasHapus
  8. Wah nyaman banget ya perpustakaannya, kebetulan banget saya belum pernah berkunjung ke sini, kayaknya nyaman banget buat kerja mba, Selian estetik tempatnya, juga fasilitasnya lengkap ya

    BalasHapus
  9. Belum pernah mbaaa 😂. Duuuh skr ini berasaaa banget waktu utk membaca itu hrs disempetin Mulu. Ga bisa kayak dulu yg bebas kapan aja. Dulu aku pinjam 2 buku dr perpustakaan komplek aja, habisnya ga nyampe seminggu.

    Lah skr 1 buku bisa lebih dari sebulan hahahahahah.

    Makanya aku belum berani ke perpustakaan ini, Krn percuma ga bakal bisa minjem juga. Lah buku di rumah aja TBR nya masih numpuk 🤣

    Tapi kereeen sih, makin lama makin bagus yaa. Fasilitas makin komplit. Seneng dengernya. Semoga bisa membuat para orang2 jadi gemar membaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. emaaaaang... aku kl ke sini gak mau rugi, pinjem 2 buku utk 2 minggu. Abis itu perpanjang 2 minggu lagi. Akhirnya pulangin ke perpus tapi langsung pinjem buku yang sama (kalau ceritanya menarik), hahhaha.... Cuma beda barcode doang.

      Hapus
  10. Perpus itu buat aku bukan cuma buat tempat baca buku, cari buku bagus, pinjam buku... tapi juga buat tempat istirahat dan molor tipis-tipis... hahaha....
    Perpustakaan ini nyaman banget, semua serba ada, mulai dari buku, tempat bermain anak, tempat peminjaman komputer, kantin, musola... wihh, bakal betah berlama-lama...

    BalasHapus
  11. Dulu suka banget ke perpustakaan baik perpustakaan sekolah maupun kota. Awalnya coba-coba, terus pengen punya hobi lain daripada yang lain. Akhirnya jatuh cinta beneran. Meskipun kadang nemu perpustakaan yang koleksinya kurang lengkap atau fasilitas penunjang kurang. Tapi perpustakaan di area Taman Ismail Marzuki ini bagus ya kak. Tempatnya cocok, ada kantin, kedai kopi (biar yang ngerjain tugas kalau butuh kopi bisa sat set).

    BalasHapus
  12. Saya pernah ke perpustakaan ini, dan memang keren banget sih secara keseluruhan Taman Ismail Marzuki sekarang, setelah revitalisasi yang memang benar-benar meningkatkan kualitas dan juga pengalaman mendatangi sebuah tempat umum yang amat berguna bagi banyak orang. pada Wajib datang sih ke sini

    BalasHapus
  13. Taman Ismail Marzuki ini kece beuutt yaa..
    Selain buku, tempat pentas seni, tempat ngumpul, uda makin nyaman karena fasilitasnya juga okei sangat. Digitalisasinya juga Jakarta banget!

    Kagum sama kemudahannya dan semoga akses-akses mudah begini bisa dimaksimalkan untuk masyarakat Jakarta.

    BalasHapus
  14. perpustakaannya nyaman banget, tempatnya asik, luas juga, bisa betah kalau aku kesana.
    Di kotaku, jember sini yang ada cuman perpustakaan daerah aja, dan bangunan biasa ala perkantoran gitu. Lorong bukunya juga sempit nggak seperti perpus Cikini ini

    dulu pernah pinjem buku di persewaan komik aja, bacanya bisa lebih dari 2 minggu, padahal duluu kalau baca bukukadang sehari udah kelar, padahal bukunya tebel

    jadi sekarang mungkin milih beli buku baru aja, yang ngga ada target kapan harus dikembalikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. I can relate. AKu minjem dua buku dgn durasi waktu 2 minggu. Ujung2nya aku harus perpanjang 2 minggu lagi. Dan masih belum selesai juga. Akhirnya taktiknya, kembalikan dulu lalu langsung pinjem lagi :)))

      Hapus
  15. Nampak nyaman ya tempatnya, apalagi di area yg HB Yassin itu, tenang sehingga kita bisa konsentrasi membaca dan kerja depan laptop juga.
    Kapan-kapan deh saya ke sini kalau ke Jakarta lagi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang yang di area PDS HB Jassin jauh lebih tenang dibanding dengan yang bagian depan. Karena letaknya juga paling belakang, jadi jarang yang tahu. Walau jaman sekarang, hanya tinggal masalah waktu karena apa sih yang tidak ada informasinya di internet? :)

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.