Blog berisi curhatan si lajang

Kamis, 29 Juli 2021

#HIDDENGEM BEBEK PERDIKAN



Jangan dikira hanya Bogor yang punya hidden gem untuk tempat makan ataupun nongkrong. Sebenarnya di Jakarta pun banyak loh, tempat-tempat yang gak nyangka eh ternyata asik buat makan dan nongkrong. Okay, jujur Bogor teteup lebih banyak ya jumlahnya (halah). Hanya saja dengan kondisi seperti sekarang, tidak bisa keluar seenaknya seperti awal tahun 2020. Terlebih lagi sekarang di pertengahan tahun 2021 yang malah lebih parah dari tahun lalu. But anyway, bulan Mei 2021 saya diajak teman ke sini. Bukan tempat nongkrong, lebih tepatnya tempat untuk makan. Namanya Bebek Perdikan.


Lokasinya sebenarnya di belakang area perkantoran sekitaran Kuningan dan Gatot Subroto. Kami nyaris saja nyasar melewati tempat ini kalau saja tidak melihat papan nama restorannya. Bagi kalian yang membawa mobil sendiri memang sebaiknya menghubungi dulu pihak restoran. Karena tempat ini letaknya di dekat perkantoran, biasanya (sebelum PPKM Darurat) ramai dengan pengunjung saat jam makan siang. Kebanyakan ya para pegawai kantor yang letaknya tidak jauh dari rumah makan ini. Jadi sekalian reservasi dan menanyakan, kalau bawa mobil parkirnya di mana?



Setelah turun dari taksi, kami melewati jalan yang seperti gang menuju jalan buntu. Masih bisa dilewati motor tapi parkirnya juga tidak jelas di mana, karena restoran ini terletak di pojokan sebelah kiri dari gang tersebut. Dan bersebelahan dengan rumah penduduk, yang bakal kita mikir, ini bener gak sih petunjuk jalan ke restorannya? Dan ternyata ketika masuk, waw... langsung seperti masuk ke mesin travel. Berasa pindah dari Jakarta ke somewhere di salah satu propinsi pulau Jawa lah. Walau udara panasnya sih, berasa banget ini panas sumpeknya Jakarta. Tapi okelah, kita berpura-pura sedang jalan-jalan ke propinsi lain. 



Saya ke sana sekitar bulan Mei, jadi sebelum PPKM Darurat diberlakukan. Sebelumnya saya sempat menghubungi mereka untuk reservasi kunjungan akhir pekan. Tapi karena sedang masa bulan puasa, jadi mereka bilang langsung datang saja. Dan ternyata pengunjung memang tidak sebanyak yang saya khawatirkan. Eits, tapi kalau PPKM sudah lewat berlalu (SEMOGA YA, AMIN!) , mendingan reservasi sajalah dulu. Atau menghubungi mereka mengenai jam operasional. Daripada sampai di sana terus tahu-tahu tutup?



Untuk rasa makanannya, buat saya tidak terlalu istimewa sih, kecuali bakwannya. Sayang kurang garing, tapi langsung senang begitu melihat ukurannya yang besar banget. Dimakan selagi panas dengan cabe rawit itu bikin hati tambah hepi. Seriusan deh, kudu pesan yang ini. Ohya, tapi kalau kalian tambah sambal atau bumbu, sebaiknya tanya ya apakah ada biaya tambahan juga. Kami pesan bakmi bebek dan bebek goreng, harga ya sesuai tempat deh. Review lengkap sudah saya buat di apps Pergi Kuliner dan Recome serta Google Maps.



Pelayanannya cepat dan ramah, dan yang kami suka, mereka semua mengenakan masker dan sarung tangan. Dapurnya juga dapat terlihat oleh pengunjung, jadi terlihat kalau mereka semua patuh protokol kesehatan. Ada beberapa tempat untuk cuci tangan, jadi tidak ada alasan aduh malas bolak balik and so on. Tempat duduk juga diberikan jarak, walau kita sama-sama tahu ya kalau sudah satu rombongan yang datang, agak sulit untuk duduk berjauhan. Yang penting, jarak dari satu meja ke meja lainnya saya rasa aman. 



Bagi teman-teman yang sama kayak saya, kepingin jalan-jalan ke luar kota tapi mikirin biaya SWAB PCR yang sepertinya lebih mahal dari ongkos transportasi, yuk kita cari-cari tempat nongkrong dalam kota dulu. Terkadang yang dekat malah kita sendiri tidak tahu loh, tahu-tahu orang luar kota yang kasih informasi. 

Silahkaaan disimpan dulu buat dikunjungi setelah kondisi membaik. 

4 komentar:

  1. Tempatnya terlihat adem.
    Kayaknya nyaman makan sambil nyantai di situ.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jujur sih; kl lagi panas tetap kegerahan. Tapi utk ganti suasana; tempat ini bisa jadi alternatif.

      Hapus
  2. Waduuuh kok aku ga tau ya ini hahahahah. Perasaan kalo pas sedang on duty di HSBC WTC, sering eksplor makanan2 di sekitar situ kalo pas lunch :D.

    Menarik sih kalo dr penampakan mba. Jadi pengen coba. Apalagi aku dan suami suka bgt Ama bebek :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang tempatnya ngumpet banget inih... Mending kalau mau ke sini telp aja dulu deh. Biar sekalian bisa nanya, parkir mobil di mana. Cuma karena di sini panas, aku gak yakin apa anak2 bakal suka ya makan di sini

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.