Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 06 Januari 2020

KEHILANGAN


Tanggal 30 Desember 2019, karena keteledoran diri sendiri saya kehilangan handphone VIVO yang sudah 1,5 tahun saya aniaya. Handphone yang digunakan poll untuk naik kendaraan online, cek keberadaan buswae, dan terkadang buat tethering akhirnya melayang. Ketika dicoba dihubungi pertama kali, masih ada nada sambung. Tapi begitu dicoba kedua kali dan seterusnya, sudah tidak aktif. Jadi memang yang menemukan tidak punya niat untuk mengembalikan. Okay, semoga saja hasil penjualannya berguna ya untuk anda. 


Jika handphone hilang maka yang perlu dilakukan adalah:

1. Aktifkan pencarian via akun di GOOGLE (gambar terlampir).
Dulunya hanya iPhone yang bisa dicari lokasi terakhir keberadaannya. Ternyata android juga bisa, dan karena panik saya tidak teringat melakukan hal ini. 
Ada tiga pilihan dan yang pertama bagus dilakukan saat baru hilang... Ya, ini mah biasanya baru sadar hilang kalau sudah ada jeda waktu ya.

Pilihan kedua bisa utk protect data dan yang ketiga untuk hapus semua data. Tapi ketiga pilihan ini baru berjalan jika handphone terhubung dengan wifi atau jaringan internet. 

2. Laporan Polisi
Saya antara mau dan tidak mau tapi akhirnya gak jadi. Kalau mengutip berita di sini, dengan laporan polisi dan dengan data IMEI, kita bisa meminta handphone tersebut untuk diblokir.

3. Ganti password
Saya langsung ganti password semua email, akun media sosial.

4. Blokir nomor handphone
Segera hubungi provider nomor handphone dan minta mereka untuk blokir. Nomor saya diblokir sementara dan bisa diaktifkan kembali di Grapari Telkomsel. Biaya penggantian kartu sebesar Rp 25.000,- dan kartu bisa langsung aktif. 
Jangan lupa membawa identitas diri seperti KTP dan fotocopy kartu keluarga. 

5. Akun kendaraan online dan olshop
Awalnya saya sempat ingin mengganti nomor handphone, tetapiiii....
Akun ojek online saya terhubung pada nomor tersebut. CS yang dihubungi via media sosial hanya dapat membantu untuk blokir sementara. Mereka tidak bisa langsung mengganti nomor handphone walau diminta dari si pengguna langsung. Saya sudah sampai acara kirim foto KTP dan satu lagi selfi bareng KTP. Tetap tidak bisa. 
Yang bisa dilakukan akhirnya daftar ulang dengan nomor yang sama sekali baru dengan email baru. RIBET.
Dengan nomor handphone lama saya bisa akses kembali akun-akun tersebut. 

6. OVO & SHOPEE
Untuk kedua akun ini, permohonan untuk mengganti nomor handphone lama dengan yang baru langsung ditangani oleh CS. Selama nomor handphone baru, belum pernah digunakan untuk register di apps tersebut.


Semoga teman-teman tidak mengalami kejadian seperti ini ya. Dan bagi yang menemukan handphone di jalan, please deh. Mungkin bagi kalian handphone tersebut lumayan bisa diuangkan. Tapi bagi pemiliknya, semua aktivitas ada di sana, yang pastinya tidak berguna bagi anda. Itu saja yang bisa saya katakan.

6 komentar:

  1. Wahh..baru tau juga kalo pengguna android sekarang bisa dilacak ya keberadaannya. Kirain cuma iphone aja, but semoga dengan hilangnya hp ini jadi pembuka jalan rejeki yang lain ya , mbak.

    BalasHapus
  2. Smg cepet dapet gantinya yaaa... �� klo gw ga pernah kehilangan, tp selaluuuu ajah rusak parah wkwk..

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiiin, thank you... Ini baru pertama kali kehilangan hape... mudah2an jangan smp kejadian lagi

      Hapus
  3. Maybe for you, the cellphone can be cashed. But for the owner, all activities are there, which are certainly not useful to you. That's all I can say.

    BalasHapus
    Balasan
    1. clearly the person who took my cellphone didn't think so

      Hapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.