Blog berisi curhatan si lajang

Selasa, 11 Februari 2014

MAKJLEB MARTABAK MATAHARI


Suka banget gak sama yang namanya martabak telor dan manis? Bakal hidup ada yang berasa kurang gak kalau sampai gak makan martabak manis/telor sekali aja dalam seminggu atau satu bulan? Kalau martabak manis dan telor bukan makanan favorit kamu maka lupakan saja untuk iseng memesan martabak yang satu ini. Kalaupun martabak manis dan telor adalah bagian dari hidup kamu, nasehat saya tetap sama. Gak usah pesan kecuali punya banyak waktu dan sudah kepengen banget.



Martabak Matahari alias Martabak ala Pizza. Bisa di cek di fanpage mereka di SINI. Di fanpage ini ada 4 nomor yang bisa dihubungi. Dari hasil browsing maka petunjuk berikut diperoleh:
1. pesan minimal 5 bungkus
2. Ongkos kirim Rp. 7.000,-
3. Sebaiknya pesan sehari sebelumnya
4. Sebaiknya pesan sebelum jam 9 pagi jika ingin diantar di hari yang sama
5. Hanya buka saat jam-jam kerja alias tanggal merah dan akhir pekan: TUTUP


Dan tebak, sehari sebelumnya nomor telepon yang terterda di fanpage itu dicoba untuk dihubungi. EMPAT NOMOR TELEPON yang kami hubungi masuk kedalam kotak suara. Bisakah memesan kalau hanya direkam kotak suara? Gak janji deh. Jadi setelah gagal berkali-kali menghubungi keempat nomor tersebut maka ditundalah pemesanan sampai besok pagi. Keesokan harinya nomor telepon dihubungi dari jam 7 pagi tanpa ada hasil. Baru bisa dihubungi sekitar jam 08.30 pagi untuk pemesanan di hari yang sama. Pesanan diantar pukul 1 siang setelah pesan jam 08.30 pagi.


Rasanya memang enak, itu harus diakui. Saya gak bisa berkomentar untuk yang martabak manis karena memang bukan penggemarnya. Untuk yang martabak telor dengan daging sapi, daging sapinya gak pelit. Tidak seperti kebanyakan martabak telor lainnya yang isinya sayur melulu. Seimbang antara daging dan sayurnya. Jadi memang puas apalagi ukurannya juga lebih besar dari martabak pada umumnya.

Tapi untuk memesan lagi, kayaknya enggak deh. Mungkin Martabak Matahari ini sudah overload dalam melayani pesanan sehingga telepon sampai tidak bisa dihubungi. Layanannya masuk kategori bikin emosi so tidak bakal memesan lagi untuk kedua kalinya. Saya lebih baik menunggu jam kantor usai dan membeli martabak telor lainnya yang banyak beredar di Jakarta.

11 komentar:

  1. wah pelayanannya buruk yaah, padahal pas baca udah antusias nii..dari kemaren ngidam bingit martabaakkkk :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak tahan pas mau telp itu loh... susah banget :(

      Hapus
    2. ampun emang martabak satu ini.. bikin emosi jiwa.. sampai jam pulang kantor aja ga dateng"... tp emang martabak telor nya enak banget...

      Hapus
  2. Balasan
    1. rasanya memang rekomen mas. Tp gak rekomen utk dipesan krn susah masuk telp-nya :(

      Hapus
  3. Kalo service ga memuaskan memang malesin ya mbak Ria .. trus nyanyi "cukup sekallliiii...."

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya... dua kali memesan bareng rekan2 kantor dan abis itu kapok, pok, pok...

      Hapus
  4. Martabaknya keliatan enak banget. Tapi kok nomornya gak bisa dihubungi semua? :(

    BalasHapus
  5. Perlu nambah line telp kali yah. Syg klo enak tp sulit diakses.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.