Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 18 April 2018

#Streetfood at @ThePeoplesCafe

The Peoples Cafe at Mall Kota Kasablanka

Ketika dapat undangan makan nyantai dari Ismaya dan waktunya pas sehingga saya bisa datang, langsung deh penuh semangat memberikan konfirmasi. Kalau biasanya acara gathering santai ini pas jam makan siang, kali ini acaranya mulai jam 6 sore. Duh lega, saya tidak perlu cuti untuk bisa datang. Lokasi tempatnya juga bisa dijangkau dengan waktu singkat (asal naik ojek online) yaitu di The Peoples Cafe yang berlokasi di mall Kota Kasablanka.


Tempat makan yang termasuk dalam Ismaya Group ini mengusung tema street food. Dan tema street food ini yang menjadi pilihan saya dan beberapa reviewer dari Zomato. Halah, mau menikmati street food kok mesti di pusat perbelanjaan? Loh, mengapa tidak? Mau meeting kantor sambil mengunyah cireng bisa loh di sini... Ada cireng? Yes, ada... 




Pas melihat pilihan menu makanannya saya langsung stress... Wadaw, ini bikin saya gagal diet deh... Main course diberikan pilihan Ayam Geprek Jumbo Sambal Limo, Salted Egg Chicken dan Nasi Goreng Gila. Saya sebenarnya ingin mencoba salted egg chicken tapi agak khawatir juga ya... Akhirnya saya pilih menu yang pertama dengan permohonan agar porsi nasi dikurangi. 




Dan ketika makanannya datang, saya lega sudah minta dikurangi nasinya... Buat saya sambalnya biasa saja sih, tidak terlalu pedas. Tapiii, bagi yang tidak suka sambal mungkin mendingan pilih menu lain ya... Atau bisa ditanyakan pada waiter, rekomendasi dari mereka apa saja untuk makanan yang tidak pedas.



Untuk minuman, kami Zomato reviewer yang bisa hadir memilih Tamarind cooler, Sunny orange dan Lychee Refresher... Lumayan membuat segar tenggorokan setelah makanan berat masuk di perut. 




Untuk dessert juga sebenarnya saya maunya roti bakar srikaya keju tapi yang benar sajaaa... Sudah nasi lalu lanjut roti? Terpaksa pass dan saya menikmati es sirsak sementara lainnya memesan Shanghai Red Ruby. Untuk es sirsak, tidak terlalu berkesan buat saya sih... biasa saja. Saya lebih ngiler dengan roti bakarnya (teteup, cinta pertama tidak kesampaian).

Pembicaraan didominasi dengan topik makanan, tempat makan, minuman ngehits, kue yang antriannya bisa berjam-jam, hingga akhirnya waktu menunjukkan pukul 8 malam. Plus karena ada live music yang membenamkan suara kami ketika tengah berbincang. Ini saja sebenarnya poin minusnya, buat saya. Selebihnya, tempat ini bisa jadi pilihan bagi yang ingin menikmati makanan lokal di mall. Ada wifi jika diperlukan untuk update foto di media sosial dan juga kalau membawa pekerjaan. Pelayanan juga bagus dari para staff. 

Thanks for the invitation dear Ismaya dan menanti dengan amat sangat undangan berikutnya. 




1 komentar:

  1. Saya pasti juga bakalan gagal diet kalau lihat ayam gepreknya semenggoda itu, haha.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.