Happy Anniversary Dear Parents

Beberapa waktu lalu orangtua saya merayakan ultah pernikahan 53 tahun. Terima kasih pada Tuhan untuk memberikan kesempatan pada kami merayakannya bersama.

Kue ultah udah disiapkan sama ponakan saya walau mereka sempat shock berat pas melihat warna tulisan yang tertera di kue tersebut. Yah, yang penting niatnya kan? Hehehhe

Pada hari H tanggal 28 Maret yang pas bener hari Sabtu, kami sekeluarga mencoba steak di restoran ABUBA yang belum lama buka di area Matraman. Soalnya papa saya paling demen steak. Saya sama mama ya ikut-ikutan aja deh karena ingin tahu seperti apa sih makan steak disini? Ohya, sekedar tambahan informasi kue tidak dibeli di Abuba ya.



Kami datang menjelang jam makan siang dan restauran yang terdiri dari dua lantai itu sudah ramai oleh pengunjung. Ada satu rombongan ibu-ibu yang brisik banget sampai mama saya manyun. Erh, memang semakin tua kami berdua semakin easily irritated. Lalu ada dua keluarga yang membawa anak kecil yang mungkin kelak akan menjadi drummer band terkenal. Soalnya jarak antara meja yang satu dengan yang lainnya lumayan dekat. Mau foto dengan tongsis saja rada-rada susah.

Kalau soal service bisa dibilang okeh. Begitu datang sudah ada yang menyambut dan mengantarkan ke meja makan. Diikuti dengan pemberian menu. Sayangnya saya yang malas alias malu bertanya soal kematangan steak yang cucok di lidah. Jadi, papa saya pesankan T-bone steak, mama memilih chicken steak dan saya mau mencoba lamb chop. Saya minta untuk mama dan papa dimasak dengan well done. Padahal, setelah selesai makan dan iseng saya bertanya, dagingnya bisa dinikmati dengan level medium well. Cape dheee...

Lamb Chop

T-bone

Chicken Steak

Papa saya ngomel karena kurang....banyak... Hahahaha... Jangan salah paham pas melihat foto hidangannya. Karena T-bone terlalu besar maka sayur dan kentang tidak dijadikan dalam satu piring. Jadi jangan berpikir karena T-bone besar banget jadi gak dapat apa-apa lagi. Semetnara Mama dan saya sama-sama menyesal karena tidak bertanya lebih bawel sebelum makanan terhidang. Mungkin lain waktu deh... Untuk rasa makanan buat kami tidak ada masalah. Suasananya mungkin yang tidak pas untuk orangtua saya.

Dari makan siang bareng kami tidak langsung pulang tapi nongkrong di Starbucks. Begitu deh orangtua saya. Kalau diajak keluar males. Tapi kalau sudah keluar dari rumah males cepet-cepet pulang. But anyway, I'm glad they are still able enjoying the day.

Selamat ultah sekali lagi untuk mama dan papa. Thank you for being my parents ^_^