Pasar Baru yang tentunya sudah gak baru lagi di jaman sekarang, sempat menjadi hits pada masanya. Saya dan mama paling demen ke sini. Saya tentu saja mengincar es krim (yang tokonya sudah lama tutup) dan mama senang membeli bahan-bahan baju dan melihat barang-barang di toko kelontong favoritnya. Kalau mama sudah menjemput saya setelah pulang sekolah untuk ke sana, rasanya senang banget. Tapi ya, itu sih dulu.
Seiring berkembangnya jaman, mulai bermunculan pusat perbelanjaan yang lebih nyaman, akhirnya mulai jarang ke Pasar Baru. Setahun sekali juga pun belum tentu ke sini. Terakhir saya dan mama ke sini sekitar tahun 2016, sekedar ingin melihat-lihat saja seperti apa sih sekarang? Dan kami kurang sreg karena jalanan di tengah yang dulunya bebas dari kendaraan, ternyata sekarang malah jadi tempat lalu lalang mobil serta motor.
Akhirnya tergerak lagi ke sini, ya karena melihat ada kedai kopi baru di dekat Pasar Baru. Heran ya, padahal saya bukan penikmat kopi tapi kok ya doyan amat ke kedai kopi. Pasti sudah bisa menebak, kalau tempatnya Instagramable. Yes, itu sebenarnya alasan utama saya ke sana dan karena ingin tahu juga tempatnya seperti apa sih? Karena sebelumnya, saya dan teman pernah ke sana di oulet mereka yang lokasinya di dekat Sabang. Lalu dengar-dengar juga, ada area nongkrong baru di Kantor Filateli Jakarta. Sekalian jalan saja deh :)