#NEWNORMAL HANG OUT UNDER THE SUN

SPARK

Selama pandemic, banyak yang tetap bertahan untuk di rumah saja namun banyak juga yang seperti saya. Tidak betah di rumah, maunya nongkrong tapi berusaha menghindari area yang terlalu ramai dengan pengunjung. Masalahnya, yang mulai tidak betah di rumah kayak saya ternyata banyak. Jadilah kadang ketika keluar rumah di akhir pekan dan ke mall atau kedai kopi atau restoran...wah, ramai. Dan kepadatan pengunjung bahkan terlihat dari antrian untuk masuk. Agak susah untuk menjaga jarak aman jika kerumuman sudah terlalu padat. 

Jadi solusinya? Ya di rumah saja, mestinya... Tapi kalau memang ingin duduk sejenak di luar maka sebaiknya mencari tempat untuk nongkrong yang memiliki area outdoor. Resikonya dengan cuaca yang tidak jelas, yang kadang panasnya poll lalu mendadak hujan badai, ya untung-untungan saja. 

Berikut beberapa tempat yang baru saya kunjungi dan sepertinya cocok untuk nongkrong di kondisi pandemik ini (dengan tetap menerapkan 3M ya teman-teman) :

#NEWNORMAL Claypot Popo

Kartu pos dari Claypot Popo

Eh, sudah lama saya tidak menerima kiriman kartu pos. Jadi agak terkejut juga menerima undangan untuk melihat bagian belakang Claypot Popo yang lokasinya di Melawai. Tapi saya cerita dulu deh perkenalan dengan Claypot Popo. Beberapa waktu lalu saya penasaran sama tempat makan yang namanya  Claypot Popo. Kalau kalian menebak saya tertarik karena tempatnya unik untuk foto-foto maka tebakan kalian sangat benar. Tapi akhirnya saya jadi penggemar salah satu menu mereka yaitu: misua telor asin dengan tahu. Asal ke Claypot Popo, pasti menu itu yang saya pesan. 

#NEWNORMAL BLOK M-MELAWAI

Claypot Popo Melawai

Daerah Melawai dan Blok M adalah tempat gaul hits pada masanya. Masa saya masih SMA sebenarnya, tapi masalahnya saya bukan anak gaul plus lokasi tempat tinggal yang jauh dari BLOK M membuat saya jarang ke sana. Saya bahkan masih ingat jumlah kunjungan ke sana yang masih bisa dihitung dengan jari. Naik bus tingkat bersama teman sekolah untuk nongkrong bareng saja. Jajanannya jelas bukan es kopi susu atau boba seperti sekarang. 

Akhir pekan lalu, saya janjian dengan teman di area Melawai - Blok M. Saya berangkat dari rumah dengan busway dan turun di halte busway BLOK M. Saya menggunakan jalan pintas lewat bawah agar langsung keluar di area Melawai dekat Blok M Square.

#NEWNORMAL SUBO Jakarta

Outdoor Subo Jakarta

What makes you decide that you need to visit that coffee shop or restaurant? Someone once asked me that question, and I just realized... I only need a place to hang out with friends and to take selfies and photos of my outfits. Sometimes, if I'm lucky then I will enjoy the company of my friends or myself with good meal and a cup of hot chocolate. And then one day, I stumbled on my friend's Instagram post about Subo Jakarta.

Homie Subo Jakarta

From various photos that I have seen, it seems this place have small areas and not a lot spots for taking photos. But my curiosity arise when I find no information about their location other than somewhere in South Jakarta. It turn out, I have to follow several procedures before visit and dine in at Subo. 

First of all, I try to contact them through direct message on Instagram, and continue our conversation via Whatsapp. These are the following information that I can give you :

#NEWNORMAL Kriteria Tempat Nongkrong Ala Ria

Sebenarnya apa sih mbak kriteria restauran atau kedai kopi yang kamu datengin? Begitu pertanyaan teman saya yang jadi membuat pikiran bekerja keras.

Karena jujur saja, selama ini saya memang tidak punya kriteria tertentu setiap kali pergi ke kedai kopi atau restoran. Tapi saya coba susun deh apa yang membuat saya ingin pergi ke suatu tempat ya. Dari membuat saya tertarik hingga akhirnya saya pergi ke sana dan kemungkinan pergi ke tempat yang sama lebih dari sekali. 

#NEWNORMAL LEMON DISCO FISH

Sejak masa PSBB, seorang teman memberikan informasi tempat ini pada saya. Tapi baru bisa mampir ke sana tentunya pada masa PSBB transisi.

Yang membuat senang pas ke sini adalah tempatnya yang terbilang tersembunyi dari jalan raya di area Kemang. Seperti sedang bertandang ke rumah seorang teman, yang letaknya ngumpet dan tetap bisa tenang parkir di halaman rumahnya. 

#NEWNORMAL Mister & Misses Cakes

Sudah lama saya penasaran dengan postingan seorang teman yang berdomisili di Bogor tentang Mister and Misses Cakes. Pembuatan roti dan kue yang ada di sini, ditangani dan diawasi langsung kualitasnya oleh pemilik sekaligus chef di sini: Mr. Dieter Speer. Penampakannya dari foto-foto teman saya itu juga terlihat menggiurkan. Akhirnya kesampaian mencicipi kue-kuenya setelah hari Minggu iseng jalan-jalan ke sana. Jangan lupa ya cuci tangan dulu sebelum masuk, disediakan kok di pintu masuk. 

#NEWNORMAL COFFEE.DIA

Sebelum pandemik Corona, saya sudah melihat foto teman-teman foodie bertebaran di timeline media sosial. Dan jiwa foto narsis saya tergugah melihat tempatnya. Jelas saya mulai merencanakan untuk ke sana dan ternyata...pandemik melanda, sehingga tempat inipun tutup untuk umum. 

Beberapa kali saya menghubungi via akun media sosial mereka dan admin yang bertugas ramah melayani pertanyaan. Jadi, selama masa PSBB mereka hanya melayani delivery saja. Dikarenakan lokasi mereka yang berada di dalam area perumahan, maka akses masuk banyak yang ditutup. Bahkan ketika masa PSBB transisi dimulai, tempat ini masih belum dibuka untuk umum. Ketika akhirnya ke sana, kami betul-betul mengandalkan rute yang diberikan oleh mereka. Pastikan saja untuk menghubungi mereka sebelum datang ke sana, karena mereka tidak buka untuk umum setiap hari. 

#NEWNORMAL PIDARI LOUNGE

Beberapa waktu lalu sebelum mengunjungi Acta Brasserie (yang bisa kalian lihat di sini), saya dan teman-teman nongkrong cantik dulu di Pidari Lounge. 

Teman saya menyarankan agar reservasi tempat terlebih dahulu, mengingat kami akan pergi saat akhir pekan. Pertama saya coba via WA namun tidak mendapat response. Akhirnya saya hubungi langsung dan barulah melakukan reservasi. Tidak ada minimum pembelanjaan untuk nongkrong di sana (kasarnya, kalaupun hanya membeli secangkir kopi panas dan nongkrong dua jam is okay). Dan dikarenakan mereka hanya dapat menerima 40% dari kapasitas tempat, maka durasi waktu untuk nongkrong di sana dibatasi selama dua jam. Cukuplah untuk minum, makan, mencoba dessert dan foto-foto OOTD (dan ini is a must buat yang senang foto-foto). 

#NEWNORMAL ACTA BRASSERIE

Akhir pekan lalu saya dan teman-teman ngumpul bareng di Acta Brasserie yang KATANYA letaknya di THE MAJ Senayan.

Saya dan teman yang bawa mobil pun meluncur ke sini dan karena kami gak yakin, pake google maps lah ya. Tapi kami melihat pintu masuk THE MAJ SENAYAN dan walau dari google maps-nya tidak diarahkan untuk masuk dari sini, kami coba saja masuk.

#NEWNORMAL JAVA SOUL COFFEE

Tanggal 17 Juni 2020 saya keluar lagi bareng teman-teman ke Java Soul Coffee yang lokasinya di area Kemang. Saat itu, Jakarta memasuki PSBB transisi dan tempat makan telah diijinkan untuk beroperasi kembali. Tentunya dengan harus memenuhi aturan yang berlaku seperti tetap melakukan physical distancing antar pengunjung, diperiksa suhu badan serta pastinya cuci tangan dan mengenakan masker. Kecuali waktu mau makan atau minum dooong, bagaimana caranya tetap maskeran bisa makan?

#NEWNORMAL Mineral Cafe

Mineral Cafe

Setelah sekitar dua bulan berada di rumah dan hanya keluar seperlunya saja, saya hayo banget ketika diajak keluar oleh beberapa teman foodie. Salah satu alasan mengapa saya mau banget selain ingin tahu keadaan di luar bagaimana, yang ngajak jalan nih bawa mobil sendiri. 

Jadi karena ini benar-benar kali pertama saya keluar rumah dengan orang lain maka saya bawa:

#DIRUMAHAJA Ikan Gurame Goreng

Selagi di rumah aja mendadak kangen sama masakan mama, ikan gurame goreng. Yaela, ikan gurame goreng aja masih perlu dimasakin… But anyway, gak ada kata terlambat buat belajar jadilah saya mengulang lagi melihat proses membersihkan ikan.

Ikan jarang jadi makanan favorit karena bau amis yang mengganggu. Jadi, saya menanyakan kepada mama bagaimana sih caranya menghilangkan bau amis tersebut? 

Karena kalau hanya diterangkan tanpa visualisasi agak-agak susah ya jadilah hari Minggu lalu special beli ikan gurame dan pelajaran dimulai.

#DIRUMAHAJA CASHBAC REFERAL: RIAMRT

Selama di rumah saja saya nyaris lupa sama apps yang satu ini. Karena biasanya saya gunakan jika sedang makan di luar, sementara sekarang justru tidak bisa keluar. Kalaupun keluar, tidak ada restauran yang menyediakan sarana untuk makan di tempat. Semuanya harus langsung dibawa pulang. 

Eh, ternyata apps CASHBAC bisa digunakan untuk delivery. Dan mata saya paling cepat deh menangkap tulisan PROMO. Ada promo cashbac 40% untuk pembelian di FamilyMart. Langsung dong saya tertarik dan mencoba menghubungi FamilyMart terdekat via Whatsapp.

#dirumahaja Chocolate with Brown Sugar

Tidak terasa sudah hampir sebulan saya menghabiskan waktu di rumah dikarenakan karena pandemik korona ini. Saya tidak akan menyangkal kalau sebenarnya khawatir pake banget mengenai masa depan. Saya tidak tahu apakah masih bisa bekerja di perusahaan yang sama. Bagaimana kalau saya terkena PHK? Lalu kalau sudah di PHK apakah saya bisa bertahan hidup? Bagaimana menghidupi diri sendiri dan ibu yang sudah lanjut usia?

Jadi dalam upaya mengalihkan pikiran mumet yang konon bisa menurunkan daya tahan tubuh, saya beralih ke makan. Nyaris tiap hari saya iseng bikin kopi dalgona yang kandungan kalori sama gulanya itu luar biasa sekali menurut para ahli gizi. Padahal sebenarnya saya gak doyan sama yang namanya kopi. Jadi saya kepikiran bagaimana kalau dengan adonan yang sama tapi pakai coklat?

Sayangnya setelah beberapa kali percobaan, saya harus mengakui tekstur kopi dan coklat itu beda buanget ya man teman... Terkecuali saya mau ribet menggunakan bahan-bahan lain seperti pengembang kue, whipped cream, atau semacamnya demi tampilan kece. Karena saya murni hanya menggunakan bubuk coklat dan gula merah, maka tampilan yang saya dapatkan…sama sekali gak kece. Boro-boro mengapung di atas untuk difoto yes? Yang ada bubuk coklat yang sudah diaduk dengan susah payah itu tenggelam dengan sukses ke dasar gelas. Pelipur laranya adalah, rasanya enak! 

Jadi saya baru tahu mengapa dulu-dulu kalau bikin susu coklat rasanya bleh… Ternyata mesti setengah mati diaduk dulu dan barulah dicampur ke susu cair. Terserah mau full cream atau non fat, hasilnya sama saja. Tetap tenggelam tapi rasa tidak mengecewakan. 

Terkadang saya hanya membuat adukan bubuk coklat dan gula merah secukupnya… lalu dijilat dengan jari jemari… Atau saya gunakan untuk dimakan bareng dengan makanan sehat yang saya dapatkan dari mengikuti giveaway. 

Memang tidak membuat masalah saya berkurang ; malah mungkin bertambah... Saya bisa terancam kegemukan, diabetes, depresi dan sederetan penyakit lainnya. Tapi setidaknya untuk beberapa saat hanya ada saya dan coklat dan gula aren… 

#Dirumahaja Bikin Kopi Dalgona

Jadi setelah saya ngomel-ngomel soal mereka yang nyinyir kepada yang membuat dalgona coffee, sekarang saya mau post kegagalan saat pertama kali bikin. Maklum lah ya, selama ini tahunya duduk manis, pegang hape, telepon babang ojol dan menunggu minuman dikirimkan. Atau nongki bareng teman dan memilih mau minum yang mana. Saya, yang memang gak doyan masak dan gak paham mengenai seluk beluk bikin kopi, taunya minta yang ada art latte buat difoto…jelas gak heran sampai gagal empat kali pas pertama kali bikin.

Ulana Gastronomia by Wakimukudo

at Ulana Gastronomia

Beberapa waktu lalu menikmati apresiasi dari Pergi Kuliner di Kokonut & Curtains by Wakimukudo. Ternyata mereka membuka restoran fine dining di area Jakarta Pusat dan beruntung deh saya diajak sama Pergi Kuliner mencicipi menu-menu mereka.

Lobby Ulana Gastronomia

Sengaja banget datang lebih awal agar bisa foto area restoran sebelum banyak pengunjung. Ohya ada yang pernah menanyakan ke saya, kenapa sih selalu foto-foto restoran atau kedai kopi yang terlihat sepi?

Lajang Foodie Tips

Social Garden 

Perasaan kerjaan kamu makan melulu, katanya lagi bokek... tapi masih bisa makan di berbagai restoran...

Yang menanyakan ini pasti paham betul kalau kebanyakan jajan kopsus saja bisa bikin bokek, gak bisa liburan boro-boro nyicil buat beli rumah. Nah ini lagi, makan enak di fancy restaurant pulak...

Ada tips dan trik tentunya man teman... Caranya antara lain dengan:

Food Blogging, The Price That We Pay For Your Convenience

Flatlay photo

“Here, I know you want to take a photo of my meal.” A friend of mine gave me her cake, so I could get a better angle. I remembered her tone was slightly amused by my weird behavior.

Then another friend of ours join the conversation said,”Oh, I thought I was the only one who get irritated.”

That was probably 10 years ago, when digital camera just hit the market. But, my friends really get irritated with me. Who on earth at that time, took photos before eating? Like hillbilly, taking photo almost about everything … I mean, seriously… When you ordered your meal, basically all you have to do is to eat it right away.

Then again, how did you know about that fancy restaurant? How do you know what to order? For example, if you look hard on the menu and stated – as quoted from Wikipedia :

Indonesian salad of slightly boiled, blanched or steamed vegetables and hard-boiled eggs, boiled potato, fried tofu and tempeh, and rice wrapped in a banana leaf, served with a peanut sauce dressing.

Traveloka Eats & Accelerice Indonesia

Beberapa waktu yang sudah lewat, saya menghadiri acara gathering yang diadakan oleh Traveloka Eats dan bertempat di Accelerice Indonesia. Jika kalian ingin tahu lebih jauh tentang mereka, bisa cek ke situs mereka di sini deh.