Blog berisi curhatan si lajang

Selasa, 15 Maret 2011

Tsunami di Jepang

Pas ngeliat berita tentang tsunami di Jepang rasanya seperti diingatkan waktu tsunami yang ada di Aceh tahun 2004 silam.

Oh, gue tidak mengalami sendiri tentu saja bagaimana tsunami itu menghantam bumi Aceh. Tapi saat itu gue dan orangtua serta almarhum Ompung gue sedang berada di Belawan - Sumatera Utara. Yang tentu saja adalah tetangganya Aceh. Kita sedang berada di rumah O'om gue dan turut merasakan getaran luar biasa ketika gempa sedang terjadi. Herannya tante gue masih tenang - tenang aja dan bilang, ah disini mah biasa kok gempa. Gak ada yang aneh... Karena perkataannya yang mungkin maksudnya menenangkan kita jadi rada - rada gak panik dan tetap berdiri diluar rumah. Menyaksikan bagaimana rumah - rumah di sekitar kita bergerser ke kanan dan ke kiri. Lalu akhirnya berhenti dan gue pun melanjutkan tidur lagi. Baru siangnya gue sadar sudah terjadi bencana besar melalui televisi.

Yang ingin gue komen adalah, Jepang yang katanya sudah membangun tembok selama 30 tahun untuk mengatasi Tsunami ini aja lewat. Jepang loh, sodara - sodara. Yang notabene para aparatnya lebih bisa diandalkan dan mau mundur kalau ketauan berbuat salah atau gagal melakukan tugas. Gue gak bisa kebayang apa kita disini mampu konsisten melanjutkan proyek yang memang tidak mungkin selesai dalam waktu singkat? Boro - boro deh... Yang gak langsung menguntungkan aja gak dikerjakan apalagi yang harus menunggu puluhan tahun dan berganti pemerintahan baru bisa selesai?

Dan juga bencana ini menyadarkan kita semua bahwa mau secanggih apa teknologi yang dimiliki tetap saja tidak bisa mengantisipasi kekuatan alam jika sedang mengamuk. Yang membedakannya dengan negara yang morat marit adalah kesigapan para aparat pemerintah dalam berusaha mengatasi bencana yang ada. Belum lagi perekonomian yang bakal ambruk akibat bencana besar seperti itu. Jika mengandalkan aparat yang cuman mikirin diri sendiri dan malah ngomong yang tidak sepantasnya gue gak yakin ini bisa dijalankan...

Turut berduka untuk rakyat di Jepang sana dan semoga mereka yang selamat dapat melihat secercah harapan di kemudian hari... 

2 komentar:

  1. Di saat begini, penduduk Jepang hanya bisa bersabar dan berdoa.

    Walau semaju dan semakmur mana suatu negara, semua perkembangan yang dialami hilang dalam sekejap .. angkara bencana alam.

    Hai ..... Dugaan hidup, siapa yang
    dapat jangka ?

    BalasHapus
  2. iya, baru2 aja gempa di selandia baru smp terlupakan ya karena tsunami ini. Dan katanya mereka masih mengalami gempa lagi.

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.