Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 24 Desember 2012

Selamat Hari Natal

Hai semuanyaaaaa.... Selamat merayakan Natal ya :-). Dan selamat berlibur bagi lainnya.

Kamis, 20 Desember 2012

20122012

Wuih, tanggal cakep lagi hari ini :) Jadi, gue merasa wajib deh bikin postingan. Padahal gak ada yang istimewa buat gue hari ini karena kegiatannya tetap berjalan seperti biasa.

Kebetulan juga gue menemukan gambar ini yang pas banget buat dijadikan bahan postingan.
Yup, gambar itu mengatakan bahwa kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk dua hal:
1. Hal gak penting
2. Orang-orang yang menganggap diri kita gak penting

Kamis, 13 Desember 2012

Menurut Saya The Casual Vacancy Itu

The Casual Vacancy; artinya kurang lebih sesuai terjemahan adalah: Kekosongan Jabatan dan judul bahasa Indonesianya adalah: Perebutan Kursi Kosong.

Cerita diawali dengan kematian Barry Fairbrother; seorang anggota Dewan Kota Pagford yang meninggalkan seorang istri dengan empat orang anak. Di awal sebagai pembaca saya masih meraba-raba sebenarnya tokoh Barry Fairbrother ini orang yang bagaimana ya? Sepertinya ia pria yang kurang perhatian pada keluarga karena istrinya Mary diceritakan kesal pada suaminya yang sibuk dengan artikel tentang seorang bernama Krystal.
Lalu saya mulai kewalahan karena cerita tidak hanya berkisar pada keluarga Barry Fairbrother. Berita kematiannya mulai tersebar dan membawa pembaca ke keluarga lain yang berpengaruh di kota Pagford yaitu : Mollison. Howard dengan istrinya Shirley sangat tidak menyukai Barry dan mereka termasuk yang gembira menyambut kematiannya. Keluarga Mollison di ceritakan mempunyai dua anak yang bernama : Miles dan Patricia. Miles adalah anak yang dibanggakan keluarga, mempunyai dua orang anak perempuan dari istrinya: Samantha. Patricia sendiri diceritakan telah keluar dari rumah dan tinggal di kota.

Rabu, 12 Desember 2012

12.12.12

Okay, hari ini adalah tanggal heboh bagi orang-orang Indonesia. Karena kalau disingkat menjadi : 12.12.12 dan kelihatan keren aja khan? Misalnya akte pernikahan tanggal : 12.12.12 and so on.

Bulan Desember ini ternyata banyak kerja plus ada kegiatan #postcardfiction di Kampung Fiksi yang bekerja sama dengan Smartfren sehingga membuat kelimpungan juga. Belum lagi kepingin ikut ini dan itu tapi waktunya pas ada malah digunakan untuk hal lain seperti mencuci, menyapu dan ngepel... Hahahah, ini jadi curhat bener...

But anyway, kegiatan yang gue lakukan yang membuat terkantuk-kantuk di kantor karena kurang tidur ini membuktikan satu hal. Ternyata waktu yang paling tepat buat gue menulis adalah malam hari ketika semua orang sudah tidur nyenyak, gak ada suara dialog sinetron dari televisi yang dipasang sampai poll sama ortu, gak disuruh cuci piring, gembok pager dan segala macam gangguan lainnya. Mematikan alat komunikasi, suasana senyap, baru deh gue enak mengetik cerita.

Rabu, 05 Desember 2012

Mengapa Mesti Nyolot?

Beberapa waktu lalu gue pernah membahas mengenai dua orang perawat yang jauh berbeda.
Perawat yang satu itu baik banget sehingga pasien dan keluarganya tidak segan-segan meminta tolong dan sebisa mungkin si perawat yang baik ini akan mengusahakannya. Jadi pas Lebaran, banyak deh keluarga pasien yang dengan senang hati membawakan sekadar penganan untuknya.
Sementara perawat yang satu dan juga banyak sih perawat lain yang buset deh, jutek abis! Akibatnya pasien dan keluarganya jadi takut dengan si suster jadi boro-boro deh mau minta tolong.

So, kesimpulan gue orang memang sengaja bersikap jutek agar tidak direpotkan oleh orang lain. Coba kalau tipikal orang yang gak bisa menolak permintaan orang lain, orang tidak akan segan meminta tolong. Dan kalau tidak ingin direpotkan oleh banyak permintaan bantuan mendingan jutek sekalian.

Gue juga merasa orang bersikap jutek sebagai salah satu pernyataan: YOU DON'T WANNA MESS with me. Plus, seperti yang gue bilang sebelumnya. Coba deh, kalau kalian sedang berbelanja dan pelayannya jutek, males gak sih? Akhirnya daripada gondok dijawab dengan judes, mendingan cari tempat lain.
Dalam pekerjaan juga kalau pas apes dapat partner kerja yang jutek atau harus belajar pada senior yang menyebalkan; rasanya capeee deeehh. Plus, ditambah elo harus memaksakan diri bersabar karena kebayang kalau dua-duanya sama-sama keras hati, bagaimana proses kerja itu bisa selesai? Salah satu (YANG WARAS) terpaksa harus mengalah agar suasana bisa (DIHARAPKAN) mencair.

Yang gue masih gak ngerti adalah, mengapa juga orang kalau bertanya itu HARUS DENGAN NYOLOT? Rasanya capek deh menghadapi orang-orang seperti ini. Hey, gue berusaha untuk menjelaskan suatu masalah agar bisa lebih jelas. Kalau elo merasa dirugikan (YANG GUE GAK NGERTI APANYA YANG DIRUGIKAN) bisa gak sih ngomong baik-baik aja? I AM NOT YOUR SERVANT! I AM NOT YOUR LITTLE SIBLING THAT YOU CAN PUSH AROUND! Kalau frustasi sama hidup sendiri jangan melampiaskannya kepada orang lain dengan belagak pinter dan sok tahu lalu menyalahkan seolah karena gue tidak memberitahu elo bakal berada di ambang kematian.

GET A LIFE!

Jumat, 30 November 2012

Bye November Welcome December

Hari ini terakhir di bulan November yang menyisakan banyak kerjaan belum tuntas.
Pertama udah gatot sama yang namanya NANOWRIMO , hadeuhh... Itulah akibat kalau terlalu sering menunda-nunda mengerjakan sesuatu. Begitu udah deket deadline yang ada bengong deh. Memang sih, acara ini gak ada hadiah dari si penyelenggara selain dari diri sendiri karena yayy udah berhasil menulis 50,000 kata dalam sebulan. Jadi, sudah gatot. Yang kedua, gatot ikutan lomba menulis di salah satu penerbit karena...naskahnya belom diapa-apain alias belum di edit. Boro-boro diedit, dibaca aja belom! Jadi, manyun dan berjanji dalam hati menyiapkannya untuk event yang lain dan semoga gak menunda-nunda lagi.
Yang berikut sedang ngebut menyelesaikan proyek masa depan... hahahhaha... Yang ini harus kelar sebelum deadline di bulan Desember nanti dan besooook udah bulan Desember! PANIC mode is on. Mudah-mudahan aja bisa selesai tuntas, amin dah! Jadi walau terkantuk-kantuk tiap malam, ditambah godaan besar buat membaca sampai habis buku terbaru JK Rowling...yah, dilakoni saja... Salah sendiri, kenapa menunda-nunda pekerjaan kan? (Inti postingan kali ini rupanya: menunda maka tertundalah semuanya)

Kamis, 29 November 2012

Launching #TCV di Indo Book Fair 2012

Pas tahu kalau JKR mengeluarkan buku baru yang berjudul The Casual Vacancy, wadoooh rasanya pengen banget lari ke toko buku dan belii... Ihiks... Sudah usaha juga lewat kuis tapi belum sukses sehingga manyun... Siapa yang sudah beli dan bisa dipinjam yaaah...

Eh, tapi yang namanya rejeki memang lagi gak jauh-jauh nih. Kampung Fiksi dapat undangan untuk menghadiri soft launching The Casual Vacancy yang diterbitkan oleh penerbit Mizan. Wohohhohoh, kereeen! Siapa tahu disana bukunya diskon kan lumayan tuh (dasar maunya diskonan melulu).

Jadilah tanggal 25 November 2012 gue menuju Istora Senayan untuk menghadiri Soft Launching The Casual Vacancy. Sesampainya disana, waduh...beneran mupeng liat bukunya sebanyak ini dan pakai hard cover pula.

Dan rada melotot juga melihat ada diskon 20%. Tapi ehm, mari kita saksikan dulu acara soft launching buku ini.

Rabu, 28 November 2012

Event #postcardfiction di @kampungfiksi

Nebeng pengumuman aaah :)

Berhubung gue jadi pimp-pro untuk even #postcardfiction jadi mau mengumumkan ketentuan-ketentuannya disini juga.

Apa sih #postcardfiction itu? Dan kenapa dinamain #postcardfiction ?

Senin, 12 November 2012

Farewell...


Surip. Gak ngerti kenapa setiap kali bokap gue membawa pulang burung Nuri pasti namanya Surip. Mati satu diganti yang lain dengan nama sama tapi kelakuan yang berbeda.
Burung nuri peliharaan dirumah mati hari ini dengan kondisi yang menyedihkan juga. Kukunya yang sudah mulai panjang menyangkut di sela-sela kandang dan bisa jadi dia kehabisan tenaga untuk menariknya. Memang ini burung satu bandel banget. Sudah tahu kalau dia bermain di area itu pasti akan menyangkut tapi masih dilakukan. Gue suka ingat menutup bagian dimana dia sering nyangkut tapi yah, kelupaan akhir-akhir ini. Mungkin memang sudah waktunya juga.

Terus terang gue gak suka sama nih hewan satu karena galaknya gak hilang-hilang juga. Padahal sudah dipelihara selama lebih dari 10 tahun. Dan alasan gue gak suka karena gara-gara nuri yang ini, nuri kesayangan gue mati karena dipatuk terus sama yang galak ini. Padahal nuri yang mati duluan itu lebih jinak dan bisa diajak main. Ya makanya ketemu yang galak langsung lewat lah dia.

Jumat, 09 November 2012

Lokasi Shooting #BourneLegacy & #Skyfall


Begini deh kalau yang namanya niat yah... Awalnya yang dicari untuk keperluan menulis eh jadi mencari yang lain. Gue suka banget sama rumah  di film The Bourne Legacy dan Skyfall jadi mulailah gue iseng mencari. Dan ketemu juga akhirnya ^_^ Padahal kalau dipikir juga mau diapain ya begitu tahu lokasinya dimana? Memangnya bisa gue beli? But anyway, inilah dia lokasi-lokasinya.

Awalnya gue ketemu situs ini dan dapat deh informasi lokasi dari berbagai film.

Yang pertama gue dapat informasi mengenai lokasi rumah untuk karakter Marta Shearing yg diperankan Rachel Weisz. Ternyata rumahnya itu masuk dalam situs bersejarah. Namanya: The Plumb-Bronson House. Huhuhh, memang keren deh tuh rumah dan tentu saja gak dibakar beneran duong seperti yang diceritakan dalam film. Jadi yang difilm hanya replikanya aja. Mungkin karena rumah ini udah tua banget jadi tidak dapat menampung segala peralatan shooting yang banyak dan pasti buset banget beratnya. Huhuhu, kebayang sayang kan rumah keren itu rusak gara-gara shooting film?


Temen gue lebih suka rumah di film Skyfall dan menurut gue rumah itu cucok ya buat menyepi dari mana-mana. Mulai deh bertapa untuk menulis dan mungkin sekalian bikin cerita horor kali-kali aja ketemu hantu. Soalnya tuh rumah jauh dari mana-mana.

Dan ternyataaaa...rumah di Skyfall itu bo'ongan doaaaang. Hahahaha... Ternyata bukan hanya gue dan teman yang bertanya-tanya soal rumah itu. Penjelasannya ada disini. Capee dheee...

Jadi adegan dalam rumah ketika Bond dan M serta penjaga rumah dihujani tembakan dari luar di shoot dalam studio film...

Silahkan langsung mampir ke situsnya ya, serem kalau main ambil foto begitu saja.

Senin, 05 November 2012

Nonton #Skyfall

Taken From Official Site

Heboh! Gue selalu heboh setiap kali mau menonton film. Entah kenapa kayaknya excited banget siap-siap mau nonton film itu. Norak banget kan?

Jumat, 02 November 2012

Tips Menulis Hari Kamis di Kampung Fiksi

Post ini telah dimuat terlebih dahulu di KAMPUNG FIKSI

Beberapa hari yang lalu ketika tengah browsing, #DJTwitKF menemukan topik : How Becoming A Better Writer. Okay, sebelum dilanjutkan kami di Kampung Fiksi merasa perlu mengingatkan bahwa tips menulis sebenarnya tersebar di internet. Tapi, apakah kami disini dan sahabat KF bisa menjadi penulis yang baik tetap tergantung dari diri masing-masing ya :)

Okay, mari kita mulai aja #KamisTipsNulis hari ini:


Seperti yang kita ketahui, hidup adalah proses belajar yang tidak pernah berhenti #KamisTipsNulis

Utk bisa menjadi penulis yg baik itu diperlukan juga proses belajar yg terus menerus #KamisTipsNulis

Selasa, 30 Oktober 2012

Out of sight out of mind


Beberapa hari yang lalu adalah ulang tahun Om gue yang tinggal di Makassar. Ohya, sebelum gue lanjut pada tahu gak Makassar dimana? Kalau gak tau, cari di google yee! (kenapa gue nanya ini karena seorang petugas kurir pengiriman barang bertanya sama gue, dimana Makassar itu?)

Nah, pas gue dan orangtua lagi ngumpul di kerabatnya bokap jadilah mereka memutuskan menghubungi yang sedang berulang tahun tersebut via telephone. Seperti biasa, bokap langsung menyapa dan memberikan ucapan selamat ulang tahun. Sedang dia masih ingin mengobrol tiba-tiba dia kaget mendapat pertanyaan,"Maaf, ini siapa ya?"

Senin, 22 Oktober 2012

Bekerja

Weekend yang baru saja berlalu (pokoknya fun time passed you by quickly) gue ketemuan sama dua orang teman. Kebetulan mereka sudah menikah dan tidak bekerja. Ngobrol punya ngobrol salah satu dari mereka mengatakan bahwa akhir-akhir ini ia sering mendapatkan pandangan yang gimanaaaa gitu dari orang-orang sekitarnya tentang status gak kerjanya ini.

Dan jujur aja sih, gue juga mengalami hal yang sama ketika menganggur sekitar dua tahun kemarin. Nah, biasanya ketika baru pertama kali ketemu setelah menanyakan nama orang akan bertanya."Kerjanya apa?"
Biasanya begitu gue bilang lagi nggak kerja, komentarnya macem-macem. Ada paling cuman ngomong,"Ohhh...." dan melanjutkan ke topik berikutnya. Ada juga yang menaikkan alis dan bertanya,"Memangnya dulu kerja dimana?" Begitu gue memberi informasi dimana tempat kerja gue maka matanya langsung membelalak dan bertanya dengan lebih keras,"Aduh, sayang sekali... Kenapa kamu berhenti...?"

Jumat, 19 Oktober 2012

Mulut dan Jari


Gue pernah mengulas tentang bagaimana jari itu lebih cepat menari-nari di keyboard smartphones kita daripada otak. Pokoknya lagi emosi, main pencet sana sini lalu jreeeng...enter! Abis itu nyesel, kenapa gue berkata seperti itu tadi? Akhirnya ada yang tersinggung sama kata-kata yang sudah di post itu. Dan berakhir ribut dengan sukses. Masalah yang ada gak selesai tapi malah bikin masalah baru. Tentu sih, ada juga memang beberapa orang yang sengaja melempar hal yang bikin rusuh.

Senin, 15 Oktober 2012

Single Is Not A Disease


Hari ini gue menulis di status Facebook : Being Single is Not A Disease! If we don't ask you to find our soulmate then simply don't!

Ah, itu khan elo aja yang super sensitif! Orang itu bisa jadi hanya:
1. Bercanda
2. Bermaksud baik

Jumat, 05 Oktober 2012

Menulis dan Menulis



Sudah dua bulan berlalu sejak gue ngebut bikin dua naskah untuk dua lomba mengarang yang diadakan oleh dua penerbit yang berbeda. Dua-duanya gatot dan seperti biasa penyakit lama gue kumat. Gue langsung patah semangat dan akhirnya jadi males untuk mulai menulis lagi. Ide sih ada di kepala, tapi kali ini gue merasa tidak bisa menuangkannya begitu saja di tulisan. Jadi gue harus bikin kerangka tulisannya dulu, karakternya maunya gimana and so on. Tapi karena semuanya masih coret-coretan, akhirnya masih hanya berupa coretan di kertas-kertas saja. Dan ini bikin gue gerah...

Ternyata dua bulan tidak menulis cerita apapun membuat otak gue serasa tumpul. Jadi, memang benar bahwa cara untuk bisa menulis ya harus sering-sering menulis. Makanya gue balik jadi rajin blogging kembali supaya otak yang kayaknya lagi tumpul nih supaya bisa enak menulis lagi.

Selasa, 02 Oktober 2012

HARI BATIK NASIONAL




Hari ini adalah hari Batik Nasional lowhh :) Ternyata gak banyak juga yang tahu. Hahaha, jujur aja sih kalau gak karena sering melipir di media sosial kayaknya gue juga bakal gak tau deh :)

Konon sih, tahun 2012 adalah tahun ketiga sejak penetapan Hari Batik Nasional. Gaaak, gak libur. Buset, maunya libur aja ya. Jadi, dihimbau agar setiap hari Jumat orang menggunakan baju batik. Dan penentapan ini sejak diakuinya Batik sebagai WARISAN BUDAYA INDONESIA oleh Unesco (baca deh disini).

Jumat, 28 September 2012

(Jangan) Lakukan!

The old times
Temen gue cerita kalau keponakannya gak suka dilarang-larang sama si nenek. Jadi ceritanya si keponakan yang mungkin masih berusia sektiar 5 tahun ini sedang hiperaktif alias gak bisa diem. Seneng lompat sana sini dan bahkan memanjat pohon. Sementara si nenek langsung melarang begitu melihat si cucu akan melakukan kegiatan yang menurutnya beresiko. Cucunya jelas bete dilarang karena dia sedang senang-senangnya melakukan hal tersebut. Sementara si nenek sudah penuh dengan imajinasi: hadeuh kalau cucu gue jatuh dari pohon gimana? Ya ampun, jangna biarkan dia lari-lari seperti itu nanti jatuh! Jangan begini karena nanti akan begitu and so on... Si anak merasa dikekang sementara si nenek merasa, well...elo gak tau aja kalau jatuh tuh sakit. Gue itu berusaha melindungi elo, tau gak sih!

Sementara di kantor, lain lagi ceritanya. Ceritanya ada anak baru dan gue bertugas mengajari dia mesti ngapain, dan mesti menghindari apa dalam pekerjaannya. Singkat kata, makes ZERO MISTAKE. Mungkin otaknya mikir, mana bisalah orang gak bikin salah sama sekali dalam pekerjaannya? So, bertanyalah dia dengan polosnya,"Memangnya kalau bikin salah kenapa ya mbak?"

Kamis, 27 September 2012

[Kamis Tips Nulis] Bedah Buku Sendiri






Kamis Tips Nulis kali ini agak narsis sedikit nih… #DJTwitKF @RiaTumimomor ingin mengulas tentang bukunya sendiri yang sempat diterbitkan dalam bentuk ebook via Evolitera dan secara Indie lewat Nulis Buku. Tapi sekarang buku itu sedang gue tarik karena akan di revisi lagi. Soalnya nih, menurut masukan yang sangat berguna dari Miss G; cerita disana lebih banyak sebagai pembuka alias belum selesai.

Rabu, 26 September 2012

Berpikir



Nyokap gue paling demen sama yang namanya sinetron. Ketika gue sempat nganggur di rumah selama dua tahun, kenyang deh dengan sinetron yang banyak banget ada di televisi kita.

Jumat, 21 September 2012

APATIS


Kalau membaca di sini maka arti kata apatis adalah tidak peduli, masa bodoh dan jujur aja gue sempat merasakan hal yang sama.

Minggu, 16 September 2012

Jauh dan Dekat


Di suatu Minggu siang di acara segmen agama Katholik ada sinetron yang okeh juga pembahasannya. Gue gak ngomongin soal akting para pemainnya yang tentu aja masih kentara banget kagoknya. Tapi lebih pada isi ceritanya yang lumayan menyentil.

Jadi singkatnya, sinetron siang itu mengenai keluarga kecil dengan seorang pembantu. Ayah yang super sibuk di kantor, ibu yang sibuk keluar dengan para anggota jemaat gereja untuk pelayanan rohani bagi umat yang membutuhkan. Nah, sementara si anak bengong gak ada yang memperhatikan di rumah. Hanya bisa berkeluh kesah sama si pembantu yang kelihatannya sudah lama bekerja disana. Jadi, akhirnya si anak lama-lama kesal juga dan akhirnya mengeluh secara terbuka pada orangtuanya. Si Bapak langsung ngeles, loh saya khan sibuk cari uang buat kamu sama mama. Si Ibu langsung menangkis, saya juga sibuk dengan tugas pelayanan di gereja karena kita harus berbagi dengan orang lain. Padahal dirumah, si ibu boro-boro memperhatikan anaknya yang tengah di skors karena bolos dari sekolah. Tidak peduli ketika si pembantu memelas minta ijin untuk berbaring sejenak karena sedang sakit. Mulai melihat ada yang ironis disini?

Si Ibu yang terus menerus menekankan bahwa ia harus berbagi kasih dengan orang lain melalui pelayanan rohani. Tapi, yang membutuhkan limpahan kasih sayang rohani di rumah ternyata malah luput dari pengamatan.

Kalau dipikir sih, kita tuh sering banget seperti begitu. Seperti kata pepatah di dalam pelajaran bahasa Indonesia, semut di ujung lautan terlihat sementara gajah di pelupuk mata tidak terlihat. Yah, kurang lebih begitu deh pepatahnya. Jadi, kita lebih ribut dan sibuk dengan hal yang berada jauh dari kita tapi lupa memperhatikan yang dekat. Ada banyak orang di sekitar kita yang memerlukan bantuan tapi kita gak melihat atau pura-pura tidak melihat. Bisa saja karena perhatian kepada yang jauh itu mungkin lebih pada publisitas. Sementara dengan yang dekat, yah...siapa yang melihat selain diri kita sendiri? Tidak ada segi publisitasnya disana, tidak ada yang tau, tidak ada yang memperhatikan akan apa yang kita lakukan.

Gue rasa tanpa sadar kita semua termasuk gue sendiri sering lebih nyolot akan segala sesuatu yang lokasinya buset jauh bener. Tapi mata gue buta sama hal-hal sama yang lokasinya lebih dekat. Gak ada salahnya sih memperhatikan apa yang terjadi di luar sana, jauh, dekat.

Sama seperti kita tanpa sadar sering menyalak pada orang dirumah seperti keluarga sendiri, atau pada teman. Namun bisa manissss banget sama orang yang asing sama sekali. Kalau kampanye, itu mungkin termasuk pencitraan kali ya? Halah, gue jadi kemana-mana ngomongnya.

Anyway, mudah-mudahan gue juga bisa mengingatkan diri sendiri untuk lebih peduli pada orang-orang terdekat dan tidak hanya sibuk memperhatikan yang nun jauh disana.

Jumat, 14 September 2012

Roda Kehidupan


Seorang teman pernah bilang bahwa gak mungkin manusia itu ada di bawah terus kehidupannya. Karena kehidupan manusia itu konon bagai roda yang terus berputar. Sometimes elo di atas tapi bisa jadi beberapa waktu kemudian elo akan berada dibawah.

Bisa jadi dia bener, bisa jadi enggak. Tergantung dari sudut mana sih kita memandang. Orang yang lagi susah misalnya pasti ketika melihat orang lain yang tengah ketawa ketiwi di jalan dan menggerutu. Huh, orang hidupnya enak bener gak pernah kenal susah... Ngaku, gue aja suka gitu kok kalau lagi melihat orang yang berjalan santai di mall seperti tidak ada beban. Dan brat bret, belanja tanpa ketakutan nanti akhir bulan bayarnya gimane yeee... Pergi jalan-jalan ke luar negeri berkali-kali (dengan duit hasil keringat sendiri atau hasil kekayaan keluarga sendiri pokoknya duit sendiri dueh) sampai bisa bilang, ah bosen gue kesono. Sementara orang lain mungkin harus kerja rodi dulu sebelum bisa traveling atau bisa jadi hanya sampai di khayalan.

Tapi memangnya kita tahu apakah orang-orang yang sedang membuat kita iri bagaimana kehidupannya sehari-hari? Mungkin dari segi keuangan dia sedang tidak berada di bawah sih dan kemungkinan untuk itu kecil banget. Tapi apakah menjamin kebahagiannya? Apakah dia selalu menyambut hari dengan ceria? Atau sebenarnya dia tengah dirundung masalah yang justru tidak pernah menjadi masalah untuk orang lain?

Gue harus mengakui bahwa ada banyaaak hal yang harus dipelajari dalam hidup ini dan proses itu tidak pernah berhenti. Bahwa semua orang itu punya masalah sendiri-sendiri dan itulah yang dimaksud kehidupan manusia itu bagaikan roda yang terus berputar. Gak hanya di masalah keuangan. Sebentar punya duit lama gak punya duit. Sebentar happy lalu menahun nelangsa. Sebentar merasa hidup itu indah buanget lalu terjerumus lama ke dalam kelamnya kehidupan.

Gak berusaha sok bijaksana sih, karena gue bukan tipe yang seperti itu. Tapi perlahan gue menyadari bahwa yah, ada hal yang masih bisa membuat kita menundukkan kepala dan mengucapkan doa sebagai rasa terima kasih atas kehidupan ini. Though yeah, life is sometimes suck and a bitch...well, begitulah hidup. Kadang kamu diatas yang rasanya hanya sejenak (orang kalau happy pasti merasa waktu cepat berlalu). Dan mungkin lebih banyak menghabiskan waktu dibawah untuk waktu yang lama,

Jumat, 07 September 2012

Thank you to @MyMagnumID

Walau udah mengurangi volume peredaran di media sosial tapi tetap aja dehhh gue belum bisa kabur sepenuhnya. Why? Alasan utamanya adalah karena gue pecinta yang gratisan. Hahaha. Sejauh ini dari hasil peredaran di twitter gue sudah pernah dapat buku cerita, tiket nonton konser, dan yang baru aja gue dapatkan adalah es krim gratis dari Magnum!

Seperti biasa melihatnya juga gak sengaja di timeline @MyMagnumID yang requestnya simple banget. Hanya meminta kita click link yang diberikan lalu kita tweet dengan format yang sudah ditentukan untuk mendapatkan es krim Magnum Gold. Mau tahu? Itu loh es krim terbaru keluaran Magnum yang iklannya sempat membuat gue mengira kalau ada film baru... Hehehhe

Anyway, hari Minggu tanggal 2 September 2012 itu gue mematikan hape karena baterainya yang udah sekarat. Eh, ketika dihidupkan kembali dan browsing di twitter baru terbaca Direct Message dari Magnum kalau tweet gue untuk keponakan berhasil mendapatkan es krim gratisss! Langsung heboh deh reply dan mereka menghubungi balik; menginformasikan kalau gue dan keponakan masing-masing mendapatkan 1 paket es krim Magnum hari Senin nanti.

Pas hari Senin tanggal 3 September 2012 jam 11.30 sampai deh kurir yang mengantarkan 1 paket berisi Magnum Gold!!! Yayyy!!!

So, did I like it? Buat gue yang namanya es krim mau rasa apa aja sih biasa lancar-lancar aja meluncur lewat mulut masuk ke perut. But anyway, to be honest gue termasuk rada payah untuk urusan makanan. Boleh dibilang kalau udah suka satu macam gue sulit berpaling ke yang lain. Tapi gue selalu membuka diri untuk mencoba rasa baru karena bagaimana mau membandingkan kalau belum tahu khan? Dan sejauh ini gue tetap setia pada Magnum Classic dan tentunya Magnum Chocolate Truffle. Es krimnya Magnum nih lembuuut banget, dari dulu sampai sekarang tetap sama nikmatnya. Walau untuk kenikmatan itu kudu merogoh kocek yang lumayan nabok lah kalau lagi tanggal tua.

Why? Hmmm, entah apakah pengaruh warnanya yang kuning gue merasa lapisan Belgian Chocolate di Magnum Gold ini lebih manis dari Magnum yang memang warnanya beneran coklat. Ada beberapa rasa dari es krim Magnum sudah gue coba dan pada akhirnya gue tetap kembali mencari yang rasa chocolate dan tentunya warnanya juga chocolate. Bisa jadi kurang cucok sama gue karena gue bukan penyuka caramel. Sementara Magnum Gold ini ada embel-embel caramel pula didalamnya. Gue penyuka manis, tapi vanilla combine with caramel I suppose not my kind of ice cream :)

Tapi tetap aja seneng kok dapat gratisan dan gak nolak seandainya lain kali diajakin ke pabriknya... Huahahahahah...  Thanks ya Magnum :)

Jumat, 31 Agustus 2012

Back to My Old Diary


Sejak ada media sosial itu gue demeeen banget ngoceh disana. Seolah seluruh dunia harus tahu apa yang ada dalam pikiran gue. Harus tahu kalau kata-kata gue ini bisa jadi quote loh (ceileee, ge-eran amat). Pokoknya semua curahan perasaan harus segera ditulis disana. Begitu juga kalau lagi sebel sama seseorang, langsung deh acara nyindir menyindir juga dituangkan dengan sepenuh hati. Lalu mulai deh acara saling menyindir di blog. Atau ketemu tulisan yang memancing emosi, langsung deh di response dan jadilah ajang #twitwar dengan metode no mention. Hadeuh, lama-lama gue pikir gila nih kalau terus-terusan begini. Kayaknya sudah harus mulai dipikir dengan bijaksana (umur, inget umuuur) nih penggunaan media sosial. So, dimulai (dengan berat hati) dari beberapa minggu lalu gue mulai mengerem aktivitas di media sosial.

Kamis, 30 Agustus 2012

Jenis-jenis Tulisan Fiksi

  Wah, udah lama juga gue puasa menulis dan beneran deh... Semua tips and trik menulis itu gak akan ada gunanya kalau gak dipraktekkan. Karena gue merasa sendiri nih blank-nya pas baru mau memulai menulis lagi. Yang ada gue bengong lamaaa dan berakhir dengan baca buku cerita alias menulisnya gak maju-maju.

Oh? Baca buku cerita apa nih? Gue suka cerita-cerita mistery pembunuhan sejak SMP. Salahin temen gue deh yang meminjamkan buku Agatha Christie yang mengenalkan gue dengan detektif Hercule Poirot. Jadilah sejak itu gue demen dengan cerita-cerita misteri lalu merambat ke cerita hantu kemudian ke cerita fantasy lainnya. Dan gue nyaris tidak pernah membaca cerita romance, entah yang versi lokal ataupun terjemahan. Dan ternyata, hal ini berpengaruh banget pada tulisan-tulisan gue. Coba tanya temen-temen gue yang pasti pada ngakak kalau mendengar gue mengarang cerita romance. Langsung kutu gue mati semua tuh (idih. gue punya kutu?).

Jumat, 17 Agustus 2012

Merdeka (?)

Entah karena perayaan 17 Agustus kali ini btepatan dengan bulan Ramadhan, suasana yang terasa itu sepi banget.Ya iyalah. Siapa yng mau jejeritan di tengah teriknya matahari seperti sekarang ini? Plus, perekonomian yng tdak seperti dulu juga sudahh membuat orang malas untuk merayakan secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sudah 67 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan. Lalu seorang teman menulis di status twitter_nya; kapan merdekanya dari korupsi? Wah, kalau yang itu sih rada berat menjawab pertanyaannya. Sampai kapan? Selama uang masih jadi faktor super penting dalam hidup; korupsi akan tetap berlangsung.

Mungkin juga bukan hanya faktor uang tapi karena faktor : tidak peduli. Lagipula kalau seluruh dunia melakukannya mengapa saya tidak? Gak usah jauh-jauh ke tempat yang perputaran uangnya kenceng. Sedangkan di tempat-tempat umum saja seperti halte busway, food court dan semacamnya. Semua orang berebut ingin keinginannya yang terpenuhi, tidak peduli ketertiban, tidak peduli orang lain. Selama kepentingan diri sendiri tercapai apapun caranya. Karena hanya masalah diri sendiri yang paling penting di seluruh dunia.

Gw rasa sih sebelum bisa merdeka dari keinginan yang egois dari dalam diri sendiri, mungkin kita memang belum merdeka sepenuhnya. Atau gak jelas juga gw lagi ngomel apa ;)

Biar bagaimanapun Selamat Ulang Tahun ke 67 Indonesia! Semoga bisa lebih maju dari sekarang ;)

Rabu, 15 Agustus 2012

Proses Membosankan



Apa yang menjadi motivasi kamu untuk menulis? Sekedar menuangkan keluar apa yang ada di kepala alias uneg-uneg yang sudah membuncah? Self-therapy? Ingin berbagi informasi dengan orang lain? Hobby? Hati terasa senang ketika menyadari ada kekuasaan disana untuk menentukan nasib para tokoh ciptaannya? Atau uang? Atau ketenaran?

Kalau kalian menebak gue hendak membahas tentang JKR lagi, tepaaat sekali!  Dalam video yang gue tonton itu, diceritakan soal proses yang berjalan setelah ia menyelesaikan naskah. Orang mungkin sulit untuk percaya jika prosesnya terlihat biasa-biasa saja bahkan nyaris membosankan. Setelah ia selesai menulis, naskah itu ia print dan bersama dengan editornya mereka membaca ulang bersama. Memastikan tidak ada yang terlewat. Ada proses menyusun, membaca ulang, menulis ulang, lalu dibaca ulang lagi, di edit dan seterusnya. Memang begitulah yang seharusnya dilakukan oleh setiap penulis. Kalau JKR punya editor, kita juga bisa meminta tolong teman untuk membantu membaca, menemukan kalimat yang gak nyambung karena terlalu semangat menyisipkan kalimat tambahan tapi lupa menghapus yang sebelumnya. Yang penting periksa, baca, tulis ulang, baca lagi, edit dan proses itu berjalan terus. Membosankan ya? Tapi itulah proses yang memang harus terjadi.

Minggu, 12 Agustus 2012

Happy Happy Birthday Maru Bunny Town


Rada surprise ketika sedang beredar di dunia maya dan menemukan blog tentang hewan Maru Bunny Town dan ternyata umurnya sudah mencapai tahun ke dua sekarang :) Semoga sukses selalu untuk dear Sary Melati dan keluarga ya :) Selalu ditunggu postingannya di blog Maru Bunny Town loh!

Rabu, 08 Agustus 2012

People Pleaser


Gue masih melanjutkan nonton video wawancara JK Rowling yang diberikan oleh sesama bungloner ke gue. Ceritanya tentang JK Rowling yang baru saja menyelesaikan naskah Harry Potter buku terakhir. Setelah perjalanan panjang selama 17 tahun! Wow!

Anyway, JKR bilang bisa aja naskah yang telah selesai ini hanya sampah. Banyak orang yang akan gak suka sama cerita ini. Bisa jadi mereka gak suka sama akhir dari ceritanya yang berbeda dari harapan mereka sebagai para die-hard fans Harry Potter.

Selasa, 31 Juli 2012

Your Protagonis IS NOT You


Tgl 31 July di media sosial twitter sempat trending ucapan Selamat Ulang Tahun Harry Potter dan JK Rowling - penciptanya. Ternyata JKR dan Harry Potter tokoh fiksi rekaannya berulang tahun di hari yang sama.

Ngobrolin soal Harry Potter dan JK Rowling, temen gue yang juga sesama bungloner Kampung Fiksi mengirimkan bagian pertama dari interview dengan si penulis Harry Potter.

Dari video bagian pertama yang dikirimkan ke gue itu diceritakan betapa meninggalnya sang ibu sangat mempengaruhi JKR. Dan kesedihan yang sama itu juga (ceritanya) di rasakan si tokoh Harry Potter. Lalu diceritakan pernikahan JKR yang berumur 2 tahun dengan seorang puteri itu berakhir dengan perpisahan. Dan hal itu membuatnya sempat depresi dan ia menyadari betapa kacau kehidupannya. Dan depresi itu membuatnya mati rasa dan sepertinya ia tidak mungkin merasa kegembiraan lagi. Dan perasaan depresi ini yang menginspirasinya untuk menciptakan tokoh dementor. Mereka diceritakan memangsa kesedihan, ketakutan yang ada di dalam hati manusia sehingga begitu perasaan itu diserap oleh dementor, maka manusia itu akan merasa depresi; dengan perasaan yang sama seperti dirasakan oleh JKR.

Kamis, 26 Juli 2012

Buku yang Pas


Gue gak suka anak-anak, semua temen deket gue tahu banget ituh. Sampai ada yang bilang, setiap kali dengerin anak nangis pasti bisa ngebayang raut muka gue bakal gimana. Segitu parahnya gue gak suka sama anak kecil.

But anyway, biar gak suka sama anak kecil gue bukan tipe pelaku kekerasan lowh. Though it did cross my mind pengen nyambit anak-anak kecil yang mecahin kaca nako di rumah, atau yang jejeritan pas jam tidur siang. Namun, seperti kata nyokap gue kalau bertingkah seperti itu ya berarti gue yang kekanak-kanakan dan mestinya malu sama diri sendiri.

Hihihihi, yah nambah umur kan bukan berarti otomatis seseorang menjadi dewasa. Tapi, tentu saja nyokap gue bener. Sebagai orang dewasa yang tentunya juga udah melewati fase anak kecil, ya mesti tahu dong cara menghadapi mereka. Kalau gue sampai marah-marah gak keruan itu dikarenakan diri sendiri yang tidak tahu cara menghadapi mereka.

Kamis, 19 Juli 2012

Thank you @DavidCookIndo :)

Sebulan yang lalu seorang temen via twitter memberi tahu kalau bakal ada konsernya David Cook di Jakarta. Gue rada-rada wadooooh, kenapa pas gue lagi bokek begini kok banyak yang datang konser ke Jakarta ya? Berarti gak ada pilihan lain buat gue selain dengan rajin memantau timeline di twitter. Lho? Buat apa? Tentu saja mencari tiket gratis dari kuis-kuis yang bertebaran di twitter. Ada tawaran menarik dari akun @DavidCookIndo untuk mendapatkan tiket gratis. Mereka bikin semacam kontes foto untuk menyambut David Cook dan kru-nya. Jadi tulis selamat datang untuk David Cook di media apa dengan menyertakan unsur daerah. Mau foto di depan becak kek, atau museum pokoknya ada unsur Indonesia. Gue bingung juga gak kepikiran mau bikin apa ya tuh foto. Akhirnya di jam-jam terakhir menjelang sayembara ditutup gue baru bikin. Foto diri sambil megang kertas bertuliskan: "Welcome to Jakarta David, Andy, Monty, Devin & Nick" dan gue tempel pembatas buku yang berbentuk wayang. Halah, gak niat bener sih usahanya tapi daripada enggak sama sekali trus nyesel belakangan. Ya sudah. Eh, ternyata gue mendapatkan....tiket? TENTU SAJA TIDAK. Tapi hadiah hiburan berupa CD, poster dan Pin (dua pin langsung gue wariskan ke ponakan). Hiks, hiks, walau seneng dapat CD tapi gue masih penasaran karena gak dapat tiket.

Akhirnya gue mantengin lagi akunnya @DavidCookIndonesia dan setiap ada berita kuis untuk mendapatkan tiket David Cook, gue langsung ikut. Ada buanyak banget deh yang gue ikutin sampai tengsin sendiri kalau inget. Soalnya gue beneran niat banget buat nonton secara tempatnya gak diujung dunia seperti NKOTBSB kemarin. Tempatnya di Tennis Indoor Senayan. Sempet minta tiket sama temen yang sukses menang kuis tapi karena gak dapat ijin ortu gak bisa nonton. Tapi persyaratan utama tiket harus diambil sama si pemenang. Halah, ribet. Udah lah. Gue coba usaha dulu deh, masa iya dari sekian banyak kuis yang gue ikutin satupun gak ada yang nyangkut?

Di hari Minggu tanggal 15 July 2012 gue udah mulai sebel deh nunggu pengumuman dan pasrah campur rasa gak rela dikit. Lagi menunggu pengumuman begitu gue menangkap ada berita lagi tentang kuis tiket David Cook. Katanya 20 menit lagi kuis akan ditutup jadi iseng lah gue ikutan juga. Setelah yang terakhir ini gue pikir, ya sudahlah kalau enggak dapet. Eh, gak taunya kuis yang terakhir via akun @creativedisc itu malah dapat 1 tiket nonton. Dan ada lagi gue dapat 2 tiket dari akun @V-O_Happydent. Jadi total gue dapat 3 tiket gratis tapi gak tau dimana, apakah festival atau tribune. Lagian itu urusan nanti. Yaaaay! Seneng dong gue? Langsung gue ajak dua temen untuk nonton bareng dan dua-duanya bisa. Sip.

Masalah berikut adalah, dimana ngambil tiketnya ya? Akhirnya jadilah sepanjang hari Senin itu gue kayak orang bawel menjengkelkan yang bertanya ke semua tempat yang bisa ditanya. Dimana inih tiket-tiketnya bisa diambil. Resehnya lagi pas di telepon penyelenggara eh, gue gak lagi megang handphone. Tambah bingung deh gue. Yang satu akhirnya confirm kalau tiket bisa diambil di tempat konser dengan para admin @DavidCookIndo. Okeh, satu masalah sudah selesai. Tinggal dua tiket lainnya yang ternyata harus gue ambil di...agen yang berlokasi di.... KEMANG TIMUR RAYA aje loh. Untungnya (orang Indonesia itu apa sih yang enggak untung?) resepsionisnya PT OZE tempat gue harus ambil tiket ituh memberi tahu kalau ada metromini nomor 77 dari Blok M untuk ke kantor mereka. Sedihnya lagi tiket hanya bisa diambil dari jam 1 - 5. Sementara yang sama akun @DavidCookIndo diminta sekitar jam 5 - 6 udah disana karena mereka mau buru-buru masuk. Hiyaaah, baiklaaah. Demi David Cook anything will do secara gak bayar juga.

Jadilah tanggal 17 July jam 11 gue berangkat untuk ngambil tiket ke daerah Kemang. Sampai disana sekitar jam 1 karena jalannya super macet. Dan pas gue lihat, owkeeeh... gue dapat di Tribune. Wah, kira-kira 1 tiket lagi gue bakal dapat apa ya? Ngarepnya sih festival, tapi masa gue misah dari temen-temen pas nonton? Ya sudahlah. Lihat nanti saja. Setelah itu pulang dari sana jam 1.30 dan sampai dengan selamat di rumah jam 3.30. Gue hanya punya waktu 1 jam buat mandi and makan lalu berangkat lagi buat jemput tiket yang satu lagi.

Di jalan akhirnya naik taksi dan gue tanya,"Bapak tau gak Tenis Senayan?" untungnya dia tahu dan berangkatlah gue dengan senang. Tapi kesenangan gue sempet surut pas ngelihat jalanan di Sudirman macet walau sudah gue duga juga sih. Soalnya mau naik bus jam begini mah sama aja bo'ong juga. Jadi tempat dekat itu gak menjamin bisa sampai tepat waktu karena faktor macet sama susahnya nyari kendaraan ya. Sesampainya disana, poster gede-nya hanya ada 1 di depan pintu masuk dan mobil-mobil gak banyak. Sehingga gue sempet ragu-ragu apa iya ini tempatnya? Tapi bertanya sama petugas parkir mereka bilang bener disitu. Ya sudah. Menunggu sebentar sampai akhirnya ketemu dengan admin @DavidCookIndo dan dapatlah tiket yang satu lagi. Untungnyaaaa, di tribune juga jadi gak terpisah-pisah. Selama menunggu dua teman lain yang masih berjuang menerobos macet dari kantor masing-masing, gue ngobrol dengan cewek yang ternyata memenangkan tiket festival dari acara lomba bikin foto menyambut David Cook. Dia bela-belain datang dari Surabaya demi nonton, wow! Abis sayang ya udah dapat tiket tapi gak disambut. Hehehehehe. Dia bilang padahal dia mengharap dapat CD sementara gue berharap dapat tiket festival. hihihihih. Lucu juga. Akhirnya dia pun masuk duluan bareng para David Cook Indo fans lainnya. Ketika jam 7.30 kedua temen nonton akhirnya dateng dan berhubung udah gerimis mengundang, kita buru-buru masuk ke area konser. Huhuhu, duduknya jauh dari panggung tapi ya sudahlah yang penting kan nonton.

Awalnya penonton disuguhin dulu sama kolaborasi para Indonesian Idol di panggung jadi pertama kalinya dengerin suara live Regina, Sean, Yoda, Mike. Kalau Judika sih gue udah denger pas di PRJ kemaren :) Eh, ada Sammy Simorangkir pula. TApi setelah mereka perform, panggung senyap sampai gue sempet kabur dulu ke toilet. Gue lihat juga yang menonton gak banyak karena bangku di tribune dan VIP banyak kosong. Area festival baru lumayan keisi 3/4 setelah acara mau dimulai menjelang jam 9 malam. Akhirnya yang ditunggu nongol juga dan David membuka konser dengan "Circadian" lalu "Heroes". Sayangnya gue gak apal sama sekali lirik-liriknya walau sudah sering mendengarkan lagunya di IPOD. Lagu-lagunya termasuk yang bisa gue nikmatin berkali-kali tapi maaf deh untuk menghapal teks lagu otaknya rada macet. Jadi gue banyakan menikmati suaranya David dan jarang motret sana sini. Lah, abis kagak kelihatan apa-apa juga dari BB gue saking jauhnya. Suaranya bagus dan seperti mendengarkan recording-nya loh! Gue puas walau rada budeg sama sound system-nya yang menurut gue sih kadang menenggelamkan suaranya dia :(Sampai gak denger jelas kalau dia bilang mau datang lagi dan jadi ragu, beneran nih dia mau datang lagi?

Lagu-lagu yang lain dia nyanyikan antara lain: Mr. Sensitive, The Last Goodbye, I did it For You, The Last Song I'll Write For you, Come Back To Me, Light On. Ohya dia juga menyanyikan Champaign SUpernova punya Oasis. Juga lagu-lagunya Led Zeppelin : Rock and Roll sama "WHole Lotta Love" :) Suaranya? Tetap kereeeeeeen!!! Ohya, setiap ganti lagu dia pasti ganti gitar. Kayaknya ada dua gitar buat gonta ganti dan bikin gue minat ngelamar jadi asisten buat ngebawa'in gitarnya. Hahahahaha.... Gila aja gue.

Sesekali DAvid berkomunikasi sama penonton, minta kita jejeritan selama 10 detik dan dia bilang suasana seperti ini yang dia mau sepanjang pertunjukannya. Hahahaha, jangan-jangan dia nyadar kebanyakan pada gak apal sama lirik lagu-lagunya. Beberapa saat kemudian dia cerita soal lagunya Mariah Carey dan baru deh penonton lebih semangat lagi. Disinilah si Regina pemenang Indonesian Idol 2012 berduet bareng dengan David Cook... They sang beautifully dan kayaknya sayaaang banget cuman nyanyi bareng 1 lagu ya. Hahahah, dua kekkkk gituuuhhh....

Terus sekitar 1 jam konser, dia bilang goodbye dan menghilang. Lampu mati dan para kru band pendukungnya juga menghilang. Wah, kita saling pandang-pandangan dan bertanya...heh? Cuman 1 jam? Yang bener nih? Udahan? Tau-tau dia keluar lagi dan menyanyikan lagu "Fade Into Me" dengan akustik lalu para kru-nya keluar lagi dan mereka menyanyikan lagu penutup: "Rapid Eye Movement" . Kali ini konser beneran berakhir dan mimpi selama kurang lebih 1,5 jam juga usai. Back to reality and berkhayal mudah-mudahan lain kali kalau dia beneran dateng gue bisa lihat langsung dari DEKAAAAT. (tapi gue ogah kalau harus bela-belain ke acara tivi; hihihihihii)

Sekali lagi thank you gue ucapin buat @DavidCookIndo yang rajin retweet setiap kuis yang beredar jadi gue bisa tahu dan ikutan :) Mudah-mudahan bener David Cook datang lagi yak ^_^

ohya, ada dua postingan yang sempet gue baca dan gue share disini juga deh :)
Dari Bokunosekai dan  Ohinisigita yang juga demen dan nonton konser.  Oh dan dari Official David Cook. Wih! Ada tweet dari akun twitter gue *jejingkrakan*. Happy reading.

Senin, 16 Juli 2012

Selamat Ulang Tahun Dear Friend :)


Pernah terpikir gak kalau nanti ultah ke 39 mau dirayakan dimana? Bareng keluarga? Bareng temen? Sendirian? Di restoran? Di rumah? Atau di... JAKARTA FAIR?

Jadi ceritanya tanggal 14 Juli yang baru saja berlalu itu gue menghubungi seorang teman yang lagi ultah untuk mengucapkan selamat. Si teman ini bertanya apakah gue sibuk karena dia ingin minta ditemenin mencari hal yang dia butuhkan di... PEKAN RAYA JAKARTA. gue kira dia becanda dan bilang kalau PRJ mah udah tutup. Tapi dia minta tolong supaya gue cek dulu so jadilah gue cek di internet. Ealah, ternyata masih buka toh!

Selasa, 26 Juni 2012

Hmmm...Senja Di Chao Phraya


Konon, cinta itu bisa datang menghampiri siapa saja tanpa memandang ras, usia ataupun batasan lainnya yang ada di dunia ini. Batasan yang tanpa disadari telah diciptakan sendiri.

Melalui buku ini pembaca diajak menyelami kehidupan Larasati lazuardi; wanita berusia kepala empat yang suaminya telah meninggal. Ia menyibukkan diri dalam pekerjaannya sebagai antropolog. Mencurahkan waktu dan energinya bagi kedua anaknya Mega dan Angkasa. Laras tidak memusingkan statusnya sebagai janda karena menurutnya, pria yang tertarik padanya akan mundur teratur begitu mengetahui ia mempunyai dua anak yang harus ditanggungnya.

Saat berada di Bangkok Laras bertemu dengan seorang pria setengah baya bernama Osken O'shea . Pekerjaan pria Amerika di salah satu LSM internasional itu memberikan kesempatan baginya dan Laras untuk berbicara mengenai pekerjaan mereka. Pertemuan yang rutin dan perhatian-perhatian kecil yang diberikan Osken pada Laras mulai menggugah hati wanita tersebut. Tapi berada di usia menjelang setengah abad tidak berarti Laras terbebas dari prasangka lingkungan dan keluarganya. Belum lagi tentangan dari orangtua Laras yang berkeberatan akan hubungan mereka berdua. Laras pun harus memikirkan apakah kedua anaknya bersedia menerima Osken dalam kehidupan mereka?

Pergulatan hati Laras dalam menentukan jalan terbaik apa yang harus ia tempuh dalam hubungannya dengan Osken diceritakan dengan mengalir oleh salah satu bungloners Kampung Fiksi: Mbak Endah Raharjo. Akan membuat pembaca larut dalam kehidupan Laras dan ingin terus mengetahui apa yang akan terjadi kemudian pada para tokoh ceritanya. Cerita cinta yang tidak biasa yang dapat menggugah perasaan yang membacanya :) Setting cerita yang kebanyakan mengambil lokasi di Bangkok tidak terkesan tempelan dan malah sebaliknya mendukung isi cerita. A recommended book to read :)

Senin, 25 Juni 2012

Grumpy edition


I am being grumpy again. What can I say. The weather is hot, I am now currently having a hard time (don't we all?). dan bahkan hal-hal sepele bisa menyundut gue jadi ngoceh-ngoceh gak keruan. Emang umur kali yee atau faktor hormon? Gak jelas...

Anyway, emang apa aja sih yang bisa bikin gue sebel bin kesel sampai harus ngedumel di blog? Secara semua yang gue post disini tidak akan pernah bisa hilang dan akan selalu ada. Oh, gue tidak akan menjelek-jelekkan orang lain, atau instansi atau apapun... Gue hanya pengen ngedumel aja hal-hal berikut ini:

1. Bun, bun
With all do respect to great mother out there... Dipanggil bunda itu membuat pasaran gue makin jatuh... Hahahahah, emang udah jatuh ya jatuh aja... Gue heran mengapa pramuniaga tuh suka ngasal kalau memanggil orang. Mulai dari Tanteeeee sampai yang sekarang lagi trend: BUN. Apa nih maksudnya BUN? Bunder? BUNDAR? BUNCIT? BUNTEL? oh, maksudnya BUNDA? Does it look like I am holding a kid with me? Panggil IBU itu udah lebih dari cukup deh!
Tapi gue rasa pramuniaga mungkin diajarin sama atasannya untuk memanggil seperti itu. Ada apa dengan memanggil IBU? GAK CUKUP?

2. MIMIN
GUe tau banyak admin di beberapa akun twitter tidak keberatan dipanggil MINMIN, MIMIN. Gue adalah generasi yang tumbuh besar dengan : SI MIMIN PERGI KE PASAAAARRRR.... Tau kan apa yang gue maksud? Yak betul! ToPENG MONYET dan semua monyetnya believe it or not dipanggil : MIMIN.
jadi pas elo manggil admin akun twitter itu maksudnya admin atau mimin si monyet dari topeng monyet?????
Kebiasaan orang yang hobi menyingkat serasa lagi ngirim sms. Tapi jumlah huruf di ADMIN sama MINMIN itu kayaknya banyakan MINMIN dehhhh (DIBAHASSSS)

3. To SERVE and to serve
Tidak semua admin akun twitter atau media sosial lainnya itu digaji. Kebanyakan adalah sukarelawan yang memang menyisihkan waktu untuk mengelola akun twitter dari beberapa komunitas. Jadi, mereka bukan petugas sosial yang standby setiap saat dan melayani semua kebutuhan para followernya. Dan sesekali mereka juga bisa kesel sama pertanyaan jutek dan memilih gak menjawab sekalian.

4. Mention
Kalau admin gak menjawab mention kalian bukan berarti juga punya sentimen pribadi walau bisa jadi sih kalau yang nanya orangnya itu lagi dan masih belagu pula. Kadang mereka lagi berada di area yang berada di luar jangkauan sinyal atau memang lagi ada aktivitas lainnya sehingga gak melihat twitter yang amsuk. Gak di balas mention-nya bukan berarti the end of the world.

Naah, untuk sementara segitu aja duehhhh ngoceh2nya gue di hari yang luar biasa panas ini!

Senin, 11 Juni 2012

Nonton #SoegijaTheMovie




Untuk pertama kalinya dalam sejarah hidup gue nonton film Indonesia di bioskop :) Erhm, maksudnya setelah gue dewasa karena dulu waktu masih kecil sih pernah juga nonton film lokal di bioskop. Filmnya WARKOP DKI itu loh... Hahahahah

Anyway, seorang temen mengajak untuk menonton "SOEGIJA" dan karena denger-denger film ini bagus okelah gue ikutan nonton...

Film yang disutradarai Garin Nugroho ini dimulai dari pengangkatan Soegijapranata menjadi uskup pertama di Indonesia. Saat itu Indonesia masih dalam penjajahan Belanda dan akhirnya dijajah oleh Jepang. Cerita lalu bergulir ke pergulatan batin Mgr. Soegija terhadap keadaan para penduduk yang mengalami kesulitan. Mulai dari tercerai berai anggota keluarganya, isi rumah yang dijarah, kesulitan bahan makanan, harus mengungsi meninggalkan rumah hingga menghadapi kematian.

Senin, 04 Juni 2012

Nonton konser @NKOTBSB


To be honest, I missed the day ketika camera handphone itu belom ada. Setidaknya bisa enak konsen menonton dan ikut menyanyi bareng. Tapi sekarang? Rasanya rugi bener kalau gak motret walau sebenarnya foto-foto yang didapat blur abis! Gue cuman bisa melirik dengan dengki ke orang-orang yang berhasil membawa masuk kameranya. Syebel… Lah, tapi sebenarnya gue pengen nonton apa mau pamer status sih? Toh, gak bisa juga karena baterainya gak kuat berlama-lama. Akhirnya gue rada gak konsen tuh nonton karena sebentar-sebentar berusaha foto terus delete karena jelek akhirnya menyerah. Kok wartawan bisa ya foto-foto dan tahu lagu-lagu apa aja yang dinyanyikan karena gue udah gak memerhatikan lagi.

Minggu, 03 Juni 2012

Tiket NKOTBSB dari @TabloidNova


Anak-anak jaman sekarang pasti akan menatap dengan wajah kosong dan garuk-garuk kepala dan bertanya, apa itu NKOTB? Kalau Backstreet Boyz mungkin masih pada tau karena terakhir mereka datang di tahun 2008. Nah, kalau NKOTB? Itu mah boyband jaman gue masih ABG dan itu sudah lama banget. Hahahaha

Dulu waktu NKOTB konser, gue beruntung bisa nonton (thank you to my parents – maklum waktu itu masih belum punya duit sendiri) cuman gak dapat yang Festival. Jadilah gue nonton dari jauh dan kadang-kadang terpaksa minjem teropong sama penonton yg duduk di sebelah. Jadi, muka-mukanya jelas gak keliatan jelas lah. Cuman udah seneng aja deh bisa nonton

Beberapa hari yang lalu gue melihat di timeline Twitter ada beberapa kuis untuk mendapatkan tiket nonton NKOTBSB. Gue awalnya sempet bingung kenapa ditulis NKOTBSB? Baru tau kalau ternyata NKOTB dan BSB itu bakal manggung bareng. Karena gak niat-niat amat, nyari kuisnya juga yang gampang. Yang cuman isi biodata sama jawab pertanyaan yang gampang dari penyelenggara kuis. Ikut pertama belom dapat, pas ikutan di hari kedua…eh dapat tiket!

Senin, 28 Mei 2012

Banyak tidak selalu Bagus

Writing a tune...

Musik sekarang gak ada yang enak. Begitulah kata ortu gue yang selalu terdengar seperti kaset rusak. Walau kadang kesel dengerinnya, tapi harus diakui bahwa musik sekarang jarang yang bisa terus-terus enak untuk didengar. Belum lagi nadanya yang rada mirip antara yang satu dengan yang lain.


Nyokap gue selalu dengan bangganya bilang liat tuh, musik-musik jaman dulu masih enak terdengar hingga masa yang sekarang. Lagu-lagunya Elvis, Nat King Cole, and so on. Yah, mungkin omongan nyokap gue gak harus didengerin sih karena menurut dia orang terkece di dunia ya Elvis Presley aja. Hihihihh...

Tapi terkadang gue pikir, mungkin karena pada masanya mereka yang jadi penyanyi gak sebanyak sekarang. Lagu-lagu juga gak terus-terusan bermunculan seperti saat ini yang jangan-jangan setiap beberapa detik sekali ada lagu baru. Kemudian muncul lagi idola baru yang akhirnya digantikan lagi oleh yang lain hanya dalam waktu yang singkat.

Dan kalau dilihat-lihat lagi, gak hanya penyanyi yang membludak. Tapi juga segala jenis produksi... Loh, gue kok jadi melenceng kemana-mana... Tenang, masih ada hubungannya kok...

Dirumah gue, ada ember yang usianya sama dengan gue (which is I am not going to tell youuuuu...) . Sudah mulai ada kerusakan disana sini, tapi secara keseluruhan ember itu masih bisa digunakan. Karena orang dulu benar-benar mementingkan kualitas daripada kuantitas; gitulah kata bokap. Jadi, pemakaiannya juga bisa dalam jangka waktu lama sehingga orang merasa senang menggunakan produk tersebut. Kalau belum rusak total ya untuk apa diganti?

Sekarang kalau konsumen males beli barang ya berabe dong buat produsennya. Sehingga jadi kepikiran (gue itu kebanyakan mikir ya) apa memang kualitas barang-barang sekarang memang tidak sebagus dulu? Apa karena orang-orang sekarang juga cepat bosan sehingga senang berganti-ganti barang walau belum rusak?

Tapi masa iya sih, musik juga dibuat asal-asalan yang penting ada lagu baru muncul? Karena orang sekarang juga cepat jenuh sehingga mau yang baru lagi dan lagi? Alias tidak bisa menghargai apa yang ada?

*Sesi mikir gak jelas*

Jumat, 25 Mei 2012

Surprising SeoulMate


Gue baru pertama kali membaca karya dari Lia Indra Andriana yang judulnya adalah: SeoulMate.

Jujur saja, awalnya gue mengira ini bakal jadi cerita romance biasa yang bersetting di Korea. Girl meets boy and other third and fourth party come along ruin everything.

Tapi, pas gue baca summary cerita di cover belakang wah...jadi penasaran. Ternyata bercerita tentang cewek Korea yang punya kemampuan berkomunikasi dengan hantu. Dan lebih surprise lagi pas baca kalau dia bergabung dengan organisasi yang namanya SeoulMate.

Buku ini memang bercerita tentang romance seperti yang gue duga. Yang tidak gue duga tentunya bagaimana pengarangnya membuat cerita romance ini jadi gak biasa dengan organisasi SeoulMate itu. Gimana enggak, manusia dan hantu bisa bekerja sama bareng. Bahkan mereka terima pekerjaan dari orang-orang yang butuh bantuan yang rada lain dari yang lain. Dan ada-ada aja kasusnya yang gak terpikir sama pembaca. Jadi ada kejutan lagi dan lagi.

Yang membuat gue salut banget sama pengarangnya, baca buku ini bakal mengira ini buku terjemahan pengarang luar. Gimana enggak? Lia menguasai banget bahan-bahan yang berhubungan dengan Korea. Usahanya yang dia jelaskan dalam ucapan terima kasih di awal buku ini memberikan gambaran kalau risetnya itu dalem banget bow! Membuat kita yang membaca jadi sedikit banyak tahu oh, tempat itu begitu. Wah, baru tahu ada pertunjukan ini dan itu di Korea. Ada hiburan dan ada tambahan pengetahuan juga dari ucapan-ucapan bahasa Korea yang selama ini cuman kita dengerin lewat film.

Soal nama tokoh cowok-cowoknya membuat gue nyengir karena yang satu menggunakan nama SiWon sehingga jadi inget Super Junior. Lalu yang satu lagi ada Jang Geun Seok. Berasa nonton film drama dengan dua cowok itu sebagai tokohnya.

Dengan kejutan demi kejutan dari buku SeoulMate ini jelas dong membuat gue ingin tahu bagaimana kelanjutan ceritanya. Dan seneng banget gue tidak usah menunggu terlalu lama karena lanjutannya SeoulMate is You sudah ada . Apakah akan ada kejutan-kejutan lagi bagi pembacanya? Hmmmm... ;)

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.