Blog berisi curhatan si lajang

Minggu, 19 April 2020

#dirumahaja Chocolate with Brown Sugar




Tidak terasa sudah hampir sebulan saya menghabiskan waktu di rumah dikarenakan karena pandemik korona ini. Saya tidak akan menyangkal kalau sebenarnya khawatir pake banget mengenai masa depan. Saya tidak tahu apakah masih bisa bekerja di perusahaan yang sama. Bagaimana kalau saya terkena PHK? Lalu kalau sudah di PHK apakah saya bisa bertahan hidup? Bagaimana menghidupi diri sendiri dan ibu yang sudah lanjut usia?








Jadi dalam upaya mengalihkan pikiran mumet yang konon bisa menurunkan daya tahan tubuh, saya beralih ke makan. Nyaris tiap hari saya iseng bikin kopi dalgona yang kandungan kalori sama gulanya itu luar biasa sekali menurut para ahli gizi. Padahal sebenarnya saya gak doyan sama yang namanya kopi. Jadi saya kepikiran bagaimana kalau dengan adonan yang sama tapi pakai coklat?

Sayangnya setelah beberapa kali percobaan, saya harus mengakui tekstur kopi dan coklat itu beda buanget ya man teman... Terkecuali saya mau ribet menggunakan bahan-bahan lain seperti pengembang kue, whipped cream, atau semacamnya demi tampilan kece. Karena saya murni hanya menggunakan bubuk coklat dan gula merah, maka tampilan yang saya dapatkan…sama sekali gak kece. Boro-boro mengapung di atas untuk difoto yes? Yang ada bubuk coklat yang sudah diaduk dengan susah payah itu tenggelam dengan sukses ke dasar gelas. Pelipur laranya adalah, rasanya enak! 



Jadi saya baru tahu mengapa dulu-dulu kalau bikin susu coklat rasanya bleh… Ternyata mesti setengah mati diaduk dulu dan barulah dicampur ke susu cair. Terserah mau full cream atau non fat, hasilnya sama saja. Tetap tenggelam tapi rasa tidak mengecewakan. 

Terkadang saya hanya membuat adukan bubuk coklat dan gula merah secukupnya… lalu dijilat dengan jari jemari… Atau saya gunakan untuk dimakan bareng dengan makanan sehat yang saya dapatkan dari mengikuti giveaway. 





Memang tidak membuat masalah saya berkurang ; malah mungkin bertambah... Saya bisa terancam kegemukan, diabetes, depresi dan sederetan penyakit lainnya. Tapi setidaknya untuk beberapa saat hanya ada saya dan coklat dan gula aren… 

Rabu, 08 April 2020

#Dirumahaja Bikin Kopi Dalgona


Jadi setelah saya ngomel-ngomel soal mereka yang nyinyir kepada yang membuat dalgona coffee, sekarang saya mau post kegagalan saat pertama kali bikin. Maklum lah ya, selama ini tahunya duduk manis, pegang hape, telepon babang ojol dan menunggu minuman dikirimkan. Atau nongki bareng teman dan memilih mau minum yang mana. Saya, yang memang gak doyan masak dan gak paham mengenai seluk beluk bikin kopi, taunya minta yang ada art latte buat difoto…jelas gak heran sampai gagal empat kali pas pertama kali bikin.

Senin, 06 April 2020

#DIRUMAHAJA Mencoba Dalgona Coffee


Sejak pandemik Corona mulai menyebar di Indonesia, kantor tempat saya bekerja mulai memberlakukan Work From Home untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Tahu sendiri kan lingkungan kantor yang sempit dan sirkulasi udaranya ya balik ke situ lagi situ lagi. Kalau ada satu yang pilek, sebelum ada yang ketularan, pilek itu tidak akan meninggalkan orang yang pertama sakit. So, jika awalnya saya disibukkan sama mama dengan pekerjaan di rumah, memasuki minggu kedua saya mulai mati gaya. Dan mendadak perhatian saya tertuju pada timeline yang ramai dengan Dalgona Coffee.

Rabu, 18 Maret 2020

Manfaat Minoxidil Untuk Mengatasi Kerontokan


Rambut yang lebat dan sehat menjadi impian semua orang, termasuk kita semua. Tidak ada satu orang pun yang mau merasakan rambut rontok. Beberapa waktu lalu saya pun tidak kepikiran mengenai kerontokan rambut. Padahal sekarang ini, dalam menjalani aktivitas sehari-hari, masalah rambut rontok bisa menyerang rambut kita. Terlepas dari pria ataupun wanita, masalah rambut rontok akan selalu menghantui terlebih lagi jika kita adalah orang yang aktif. Salah satu solusi yang bisa kita handalkan adalah dengan menggunakan Minoxidil (Minoksidil), obat yang tepat untuk mengatasi masalah kerontokan.

Kamis, 05 Maret 2020

Ulana Gastronomia by Wakimukudo

at Ulana Gastronomia

Beberapa waktu lalu menikmati apresiasi dari Pergi Kuliner di Kokonut & Curtains by Wakimukudo. Ternyata mereka membuka restoran fine dining di area Jakarta Pusat dan beruntung deh saya diajak sama Pergi Kuliner mencicipi menu-menu mereka.

Lobby Ulana Gastronomia


Sengaja banget datang lebih awal agar bisa foto area restoran sebelum banyak pengunjung. Ohya ada yang pernah menanyakan ke saya, kenapa sih selalu foto-foto restoran atau kedai kopi yang terlihat sepi?

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.