Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 06 Februari 2017

#jalanjalanmedan Pantai Sri Mersing Part 11



Pada tanggal 31 Desember lalu saya dan keluarga berkesempatan berkunjung ke pantai Sri Mersing yang lokasinya berjarak 1 hingga 1,5 jam dari kota Medan. Maaf, saya tidak mempunyai informasi bagaimana cara ke sana dengan kendaraan umum. Karena saat itu saya dan keluarga hendak sekalian ziarah ke makam ompung maka sekalian deh sewa kendaraan beserta pengemudi. Nah, pesan sponsor yang saya dapatkan adalah berkunjung ke pantai Cermin karena bagus banget. Tapi sesampainya di sana, pengemudinya bertanya mau ke pantai Cermin yang mana nih? Nah loh... Ternyata yang dipesan untuk dikunjungi adalah pantai Sri Mersing yang merupakan salah satu dari beberapa objek wisata yang ada di Sumatera Utara. Lokasinya di desa Kuala Lama, kecamatan Pantai Cermin, dan Kabupaten Serdang Bedagai. Baiklah, cap cusss mari kita ke sana walau hujan saat itu terus-terusan menemani perjalanan kami. 

Senin, 30 Januari 2017

BEDA TAPI SAMA

Dapat Angpao, uhuy!
Jujur, selama ini saya hanya ikut senang-senang saja ketika hari raya Imlek. Senang-senang dalam hal mendapat angpao dari atasan, dapat kue keranjang dan jeruk untuk orangtua saya di rumah. Saya melihat perayaan Imlek, sama seperti acara tahun baru yang lalu di keluarga besar orangtua saya. Di mana para anggota keluarga berkumpul di rumah orangtua, atau saudara yang tertua. Makan-makan, ngobrol (ujung-ujungnya jadi penderitaan buat si lajang karena terusss di-bully kapan oh kapan kamu kawin and so on), lalu menjelang tengah malam berdoa bersama, menyambut tahun baru. Acara mengobrol biasanya lanjut sampai pagi, yang tadi mukanya agak ketekuk sudah mulai luwes (setelah senam muka) dan suasananya lebih tenang. Mengapa tidak? Hari yang baru telah tiba dan mari lupakan yang sudah lewat dan menyambut hari-hari di depan. Jadi, bukankah inti perayaan tahun baru setiap tanggal 1 Januari dan perayaan Imlek kurang lebih sama? 

Lalu saya mulai membandingkan kebiasaan menjelang tahun baru di rumah orangtua dengan beberapa teman saya yang merayakan Imlek. Menurut orangtua teman saya tersebut, Imlek adalah bagian dari tradisi yang harus dilestarikan dan diteruskan ke generasi berikut dan berikutnya lagi. 

Jumat, 27 Januari 2017

#jalanjalanMedan Soon Hwa - Part 10


Setelah terkurung beberapa hari di Medan karena mama dan tante sakit, akhirnya kami bisa keluar juga dan langsung deh ke mall. Seorang teman memberi tahu kalau Centre Point adalah mall baru di Medan dan sesampainya di sana jelas kami langsung mencari makan. Berhubung saya tidak tahu di mana tempat makan, terpaksa bertanya dulu pada petugas keamanan dan kami dianjurkan ke lantai 3. 




Begitu keluar dari lift yang terlihat oleh saya adalah restoran ini dan kami memutuskan untuk langsung masuk. Kalau kalian menebak alasan kami langsung masuk karena menunya mengandung babi maka tebakan itu tepat banget.

Rabu, 25 Januari 2017

#jalanjalanmedan KARO GRILLED PORK - Part 9

Front view of Restaurant BPK Tesalonika

On 31st of December 2016, my mom and me, along with my younger cousin and aunt rent a car with driver to go to my grandparents tombs, then to Cermin beach. We will talk about this later, now I want to tell you about this restaurant that serves Karo grilled Pork : BPK TESALONIKA. Around North Sumatra, is easy for you to find many restaurants serves local food with pork's meat and dog's meat as main ingredients. BPK stands for Babi Panggang Karo or simply in English: Karo grilled pork. Karo is one of Batak's tribes in North Sumatra, Batak is the ethnic group of North Sumatra. And you may say that grilled pork is part of many Batak's cuisine. One of those BPK restaurants is BPK Tesalonika restaurants. It has several outlets, I visited this one, and about the location, you can find it on Google Maps with my review as well here

Alamat Rumah Makan BPK Tesalonika


Senin, 23 Januari 2017

#jalanjalanmedan Selat Panjang dan Jalan Semarang - part 8




Sebelum pulang ceritanya nih, saya ingin berkunjung ke area Selat Panjang alias jalan Tjong Yong Hian. Saya ngebet mau mencoba yang namanya Mie Tiong Sim. Pernah saya ulas sebelumnya di postingan ini. Ketika ke sana menjelang tahun baru, kami masih kenyang dan belum ingin makan. Jadi hanya sekedar lewat dan oh, yang ini nih tempatnya, untuk dikunjungi kembali sebelum pulang. Area Selat Panjang sudah terkenal dengan Chinese Food; jadi rasanya kalau tidak ke sana kok berasa ada yang kurang. Lah, kenapa gak kemarin-kemarin? Soalnya, tempat ini baru mulai buka menjelang malam dan kalau sudah sore saya agak malas keluar. Jadi ya salah sendiri deh ceritanya kalau sampai terlewat yang satu ini.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.