Blog berisi curhatan si lajang

Tampilkan postingan dengan label write. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label write. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 November 2020

To Read and To Write


When my friend told me about 30 days writing challenge, I suddenly remember all those washed away dreams a few years ago. Well, you see, I thought I have the thing to become a great writer...perhaps like JKR (yeah, right)... But of course, in the end, I realized like to read and write doesn't mean automatically I can be a good writer. To be great writer, there is a very long process and winding road and so on, and it turn out, I don't have what it takes to be one.

Selasa, 29 April 2014

SINETRON NYONTEK

Okay, pertama-tama....gue mengaku... mau tidak mau setiap sore hingga malam duduk bareng ortu....dan menatap layar televisi yang menyiarkan sinetron. Oh, memang sih ortu suka juga nonton berita, acara reality show dimana para juri dan MC lebih sibuk dengan diri mereka sendiri daripada kontestannya....

Lalu mendadak gue tertarik dengan trailer sinetron yang berjuaul : Kau Yang Berasal Dari Bintang... Erhhh, sebagai penggemar K-drama gue kok merasa pernah mendengar judul itu dalam versi bahasa Inggris ya...

Picture Taken From Soompi Forums

dan jreeeeng..... setelah melihat episode pertamanya....buset mirip banget....

Gue sih gak pusing siapa yang jadi pemerannya di sinetron Indonesia yang katanya adaptasi (bahasa HALUS: NYONTEK) dari Kdrama You Who Came From The Star. Tapi kok sering banget sih sinetron Indonesia taunya cuman nyontek? Dulu-dulu ketika Meteor Garden lagi booming dicontek juga dan bahkan berani membantah kalau itu karya sendiri. MODE: TEPOK JIDAT.

Rabu, 05 Juni 2013

Launching Macaroon Love karya Winda Krisnadefa


Tanggal 25 Mei 2013 bertempat di Pasar Festival Kuningan, gue menghadiri acara bedah buku Macaroon Love karya teman yang juga sama-sama co-founder Kampung Fiksi : Winda Krisnadefa si Emak Gaul.

Acara di pandu Ijul dari Goodreads Indonesia yang memulai dengan membacakan bio dari Winda kepada kami yang hadir. Duiile, tahun kelahirannya tetap dirahasiakan ya, Emak Gaoel? Okay, lewat, lewat. Lanjut. Dilanjutkan dengan pertanyaan Ijul yang mengaku kalau dia baru tahu kue yang namanya aja dia gak tahu bagaimana menyebutkan dengan benar. Sama dong kita, mas Ijul. Gue tahu doang ada kue seperti itu tapi tidak pernah sekalipun mencoba langsung seperti apa rasanya.

Senin, 03 Juni 2013

My Say on Macaroon Love by Winda Krisnadefa

Pesen Buku Sama Penulis Dan Dapat Bookmark Kece

Macaroon Love adalah salah satu novel dari naskah unggulan Lomba Penulisan Romance Qanita.

Tokoh utama Macaroon Love adalah seorang cewek nyentrik, sinis tapi ogah disamakan dengan seniman yang bernama Magali. Ya, tahu sendiri dong di Indonesia itu kalau ada nama yang aneh bisa jadi bulan-bulanan anak-anak bahkan hingga memasuki usia dewasa. Magali benci sekali dengan namanya dan ia heran mengapa Jodhi memberikannya nama itu. Jodhi? Siapa itu Jodhi? Yap, begitulah Magali memanggil papanya langsung dengan sebutan namanya. Gak sopan? Sekedar catatan, memang ada lho yang memanggil orangtua dengan namanya langsung di Indonesia walau tidak banyak dan tentunya tidak lazim.

Selasa, 29 Januari 2013

Event Menulis Bareng Yang Gak Jelas


Beberapa bulan yang udah LALUUUUUU banget alias udah lama, gue pernah ikutan even menulis cerpen yang diadakan oleh Ngegaul Bareng. Ternyata gue termasuk yang naskah terpilih untuk dibukukan. Seneng? Jelas lah! Jadi setelah menerima pengumuman via twitter, gue pun menunggu dengan penuh semangat kapan pengumuman buat para penulisnya mengenai proses pembukuan cerpen-cerpen tersebut.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, sampai akhirnya tahun 2012 lengser digantikan 2013 gue masih gak dapat pengumuman apakah naskah-naskah ini jadi dibukukan atau enggak. Gue udah coba nyenggol akun twitternya di : @ngegaulbareng tapi gak ada respon sama sekali. Sampai beberapa hari yang lalu seseorang memberi tahu gue kalau proyek ini gak jadi karena adminnya SIBUK.

Jumat, 02 November 2012

Tips Menulis Hari Kamis di Kampung Fiksi

Post ini telah dimuat terlebih dahulu di KAMPUNG FIKSI

Beberapa hari yang lalu ketika tengah browsing, #DJTwitKF menemukan topik : How Becoming A Better Writer. Okay, sebelum dilanjutkan kami di Kampung Fiksi merasa perlu mengingatkan bahwa tips menulis sebenarnya tersebar di internet. Tapi, apakah kami disini dan sahabat KF bisa menjadi penulis yang baik tetap tergantung dari diri masing-masing ya :)

Okay, mari kita mulai aja #KamisTipsNulis hari ini:


Seperti yang kita ketahui, hidup adalah proses belajar yang tidak pernah berhenti #KamisTipsNulis

Utk bisa menjadi penulis yg baik itu diperlukan juga proses belajar yg terus menerus #KamisTipsNulis

Rabu, 15 Agustus 2012

Proses Membosankan



Apa yang menjadi motivasi kamu untuk menulis? Sekedar menuangkan keluar apa yang ada di kepala alias uneg-uneg yang sudah membuncah? Self-therapy? Ingin berbagi informasi dengan orang lain? Hobby? Hati terasa senang ketika menyadari ada kekuasaan disana untuk menentukan nasib para tokoh ciptaannya? Atau uang? Atau ketenaran?

Kalau kalian menebak gue hendak membahas tentang JKR lagi, tepaaat sekali!  Dalam video yang gue tonton itu, diceritakan soal proses yang berjalan setelah ia menyelesaikan naskah. Orang mungkin sulit untuk percaya jika prosesnya terlihat biasa-biasa saja bahkan nyaris membosankan. Setelah ia selesai menulis, naskah itu ia print dan bersama dengan editornya mereka membaca ulang bersama. Memastikan tidak ada yang terlewat. Ada proses menyusun, membaca ulang, menulis ulang, lalu dibaca ulang lagi, di edit dan seterusnya. Memang begitulah yang seharusnya dilakukan oleh setiap penulis. Kalau JKR punya editor, kita juga bisa meminta tolong teman untuk membantu membaca, menemukan kalimat yang gak nyambung karena terlalu semangat menyisipkan kalimat tambahan tapi lupa menghapus yang sebelumnya. Yang penting periksa, baca, tulis ulang, baca lagi, edit dan proses itu berjalan terus. Membosankan ya? Tapi itulah proses yang memang harus terjadi.

Rabu, 08 Agustus 2012

People Pleaser


Gue masih melanjutkan nonton video wawancara JK Rowling yang diberikan oleh sesama bungloner ke gue. Ceritanya tentang JK Rowling yang baru saja menyelesaikan naskah Harry Potter buku terakhir. Setelah perjalanan panjang selama 17 tahun! Wow!

Anyway, JKR bilang bisa aja naskah yang telah selesai ini hanya sampah. Banyak orang yang akan gak suka sama cerita ini. Bisa jadi mereka gak suka sama akhir dari ceritanya yang berbeda dari harapan mereka sebagai para die-hard fans Harry Potter.

Rabu, 08 Februari 2012

AKHIRNYA TERBIT :)

 Tanggal 7 February 2012 seorang kurir datang membawakan barang yang telah gue tunggu-tunggu! Apakah itu? Apa lagi kalau bukan buku untuk proof read dari Nulis Buku ke gue. Rasanya bagaimanaaa deh pas membuka pembungkusnya dan melihat untuk pertama kalinya buku gue itu:) Asli gemeteran seperti mau menghadapi ujian akhir waktu sekolah dulu. Dan akhirnya tersenyum lebar ketika sudah melihat cetakannya.

Mengapa membutuhkan waktu lama sekali buat gue sebelum akhirnya memutuskan untuk menerbitkan lewat Nulis Buku? Karena gue tidak yakin mampu memasarkan buku sendiri. Tapi saat ini buat gue yang terpenting naskah itu tidak hanya nongkrong di dalam file. Okay, memang sih naskah Cuplikan Kisah Si Jomblo ini sebenarnya telah terbit dalam versi e-book lewat Evolitera. Awalnya gue menerbitkan lewat Evolitera karena kesal naskah cerita ini sering di copy oleh orang lain tanpa mau menyebutkan bahwa gue yang mengarang.

Dan sekarang, dengan tambahan satu cerita baru akhirnya Cuplikan Kisah Si Jomblo muncul dalam edisi cetak. Aih, tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata ketika pertama kali melihat buku dengan nama pengarangnya: gue. Cover yang lucu itu dibuat oleh Pungky Prayitno yang udah berbaik hati mau dibawelin sana sini.

Ceritanya apa sih? Isinya kumpulan cerita fiksi tentang seorang wanita lajang dalam menghadapi cibiran, komentar sok tahu dan simpati dari orang lain akan statusnya. Kalau ditanya apakah ini berdasarkan kisah nyata...erhm, gue jawab apa ya...? Kebetulan aja kali kalau ada yang merasa mirip dengan suatu kejadian sebenarnya. Hihihihh...

Jadi tunggu apa lagi? Silahkan cek ke sini dan beli ya :)

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.