Blog berisi curhatan si lajang

Tampilkan postingan dengan label kf. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kf. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 September 2015

Telltale To Kill A Mocking Bird


Apa? Kamu belum pernah baca To Kill A Mocking Bird? Dan saya jadi tersipu campur gak enak hati. Masalahnya saya mengaku diri kutu buku, masuk dalam komunitas menulis di Kampung Fiksi. Tapi eladalah belum pernah membaca karya Harper Lee yang fenomenal itu? *Langsung disambit sama buku*

Walau belum membaca bukunya sama sekali, tapi saya tahu kalau pengarangnya Harper Lee hanya mengeluarkan satu novel tersebut. Saya juga tahu kalau novelnya mendapatkan penghargaan Pulitzer. Lalu ada undangan dari Penerbit Mizan ke komunitas Kampung Fiksi untuk pembahasan novel baru: Go Set A Watchman. Novel baru? Katanya Harper Lee ini sudah tidak mau menulis naskah novel untuk diterbitkan. Eh, ada yang baru? Sementara yang lama saja saya belum baca? (errrh).

Lalu bersama rekan admin KF: Winda Krisnadefa, pada tanggal 4 September 2015 kami pun menuju @atAmerica  yang berlokasi di Pacific Place Mall. Acara diskusi dipandu oleh  Arman Dhani; Blogger. Pembicaranya adalah mbak Leila S. Chudori  (Wartawan Senior Tempo), miss Sarah Ziebell dari kedutaan Amerika dan editor penerbit Mizan sekaligus penerjemah mbak Esti Budihabsari .

Kami terlebih dahulu menonton cuplikan mengenai buku To Kill A Mocking Bird yang juga telah dijadikan film dengan judul yang sama. Inti cerita tentang situasi di kota (fiktif) Maycomb pada tahun 1930-an dengan tokoh Jean Louis Finch (Scout) dan ayahnya yang pengacara: Atticus Finch. Atticus menjadi tokoh ayah yang diidolakan bagi para pembaca, begitu ceritanya mbak Leila yang juga penggemar novel ini. Atticus Finch dalam cerita itu diceritakan menjadi pembela bagi seorang kulit hitam yang dituduh memerkosa gadis kulit putih.

Selasa, 13 Januari 2015

Stand By Me Doraemon - Thanks to @Smartfrenworld


Thanks banget untuk +smartfrenworld  yang udah berkenan mengundang +Kampung Fiksi untuk turut menonton Stand By Me Doraemon bertempat di +blitzmegaplex Grand Indonesia pada tanggal 18 Desember 2014 lalu.

Seperti biasa, acara Gathering Community ini gak langsung dimulai dengan nonton. Tapi disediakan makan malam terlebih dahulu buat kami yang hadir. Lalu di dalam studio kami mendapat informasi mengenai produk terbaru Smartfren dan ada kuisnya pulak... Tapi sayang gue gak dapat sama sekali... Gak punya kartu nama juga untuk diundi... (bertekat harus bikin kartu nama setelah kejadian ini).

Selasa, 15 April 2014

THE RAID 2


Happy ketika mendapat undangan nonton bersama Smartfren : THE RAID 2: Berandal. Udah nonton yang pertama dan menurut gue memang keren banget. Tapi apa sih sambungan ceritanya? Dan mengapa banyak yang bilang kalau filmnya sadis pake banget?

Senin, 17 Juni 2013

Curhat Admin


Bergaul di media sosial itu gampang-gampang susah jaman sekarang. Gampangnya? Cukup bermodal gadget mau yang murah kek atau yang mahal, download applikasi media sosial, siapkan jari jemari, registrasi buat akun, udah deh... Sudah bisa di mulai...

Namanya aja media sosial, berarti kita berada dalam suatu lingkungan dengan para tetangga. Mereka adalah para teman, follower, stalker, atau apalah. Jadi semua cuap-cuap kita itu jelas akan di baca oleh para tetangga kita ini. Kalau yang following banyak orang sih, kemungkinan tipis untuk dibaca semuanya. Atau yang baru mantengin sesudah jam kerja. Tapi buat yang tipe stalker, bisa jadi twit kita akan semuanya diikuti selalu.

Jumat, 07 Juni 2013

Writing Clinic With Femina

Bagaimana rasanya bangun pagi di hari Sabtu seolah gue hendak berangkat kerja di hari pertama bulan Juni? Semangaaaat. Why? Karena gue dan Nastiti serta Winda Krisnadefa mendapat kabar dari Femina kalau kita termasuk para peserta Writing Clinic. Diinformasikan kalau dress code (what? Ada dress code?) untuk acara tanggal 1 Juni 2013 itu adalah: blues dan jeans. Registrasi dimulai jam 08.30 dengan pembicara mbak Leila S. Chudori serta Iwan Setyawan. Lokasi Writing Clinic di gedung Femina. Okeh. Siap berangkat.

Pagi-pagi sampai disana ternyata sudah ada Winda dan akhirnya disusul dengan Nastiti. Lalu nongol Vira dan juga para emak dari Emak Blogger. Wah, ramai nih. Jadi sekalian acara ketemuan dengan para anggota komunitas online. Biasanya hanya tau muka dari foto di Facebook ataupun celoteh di akun twitter.

Rabu, 05 Juni 2013

Launching Macaroon Love karya Winda Krisnadefa


Tanggal 25 Mei 2013 bertempat di Pasar Festival Kuningan, gue menghadiri acara bedah buku Macaroon Love karya teman yang juga sama-sama co-founder Kampung Fiksi : Winda Krisnadefa si Emak Gaul.

Acara di pandu Ijul dari Goodreads Indonesia yang memulai dengan membacakan bio dari Winda kepada kami yang hadir. Duiile, tahun kelahirannya tetap dirahasiakan ya, Emak Gaoel? Okay, lewat, lewat. Lanjut. Dilanjutkan dengan pertanyaan Ijul yang mengaku kalau dia baru tahu kue yang namanya aja dia gak tahu bagaimana menyebutkan dengan benar. Sama dong kita, mas Ijul. Gue tahu doang ada kue seperti itu tapi tidak pernah sekalipun mencoba langsung seperti apa rasanya.

Selasa, 28 Mei 2013

Fast & Furious 6

Diambil dari http://wallpapers.oneindia.in/



Dasar memang lagi rejeki, Kampung Fiksi dapat tiket gratis dari Smartfren untuk nonton di Plaza Indonesia pulak... Jelas gue gak mau rugi dong... Jadi, walau dari rumah gerimis mulai membasahi area tempat tinggal gue tapi demi nonton tetap gue berangkat (kumat deh lebay).

Awalnya gue gak menyangka kalau Fast and Furious bisa jadi sequel yang masih terus berlanjut. Ketika muncul yang pertama pun gue hanya menonton dari televisi. Tapi lama-lama kok bersambung terus dan seru pula ceritanya. Plus, dalam edisi terbaru Fast and Furious ini, ada aktor Indonesia Joe Taslim. Film yang terakhir ini masih di sutradarai oleh Justin Lin.

Rabu, 28 November 2012

Event #postcardfiction di @kampungfiksi

Nebeng pengumuman aaah :)

Berhubung gue jadi pimp-pro untuk even #postcardfiction jadi mau mengumumkan ketentuan-ketentuannya disini juga.

Apa sih #postcardfiction itu? Dan kenapa dinamain #postcardfiction ?

Jumat, 02 November 2012

Tips Menulis Hari Kamis di Kampung Fiksi

Post ini telah dimuat terlebih dahulu di KAMPUNG FIKSI

Beberapa hari yang lalu ketika tengah browsing, #DJTwitKF menemukan topik : How Becoming A Better Writer. Okay, sebelum dilanjutkan kami di Kampung Fiksi merasa perlu mengingatkan bahwa tips menulis sebenarnya tersebar di internet. Tapi, apakah kami disini dan sahabat KF bisa menjadi penulis yang baik tetap tergantung dari diri masing-masing ya :)

Okay, mari kita mulai aja #KamisTipsNulis hari ini:


Seperti yang kita ketahui, hidup adalah proses belajar yang tidak pernah berhenti #KamisTipsNulis

Utk bisa menjadi penulis yg baik itu diperlukan juga proses belajar yg terus menerus #KamisTipsNulis

Kamis, 27 September 2012

[Kamis Tips Nulis] Bedah Buku Sendiri






Kamis Tips Nulis kali ini agak narsis sedikit nih… #DJTwitKF @RiaTumimomor ingin mengulas tentang bukunya sendiri yang sempat diterbitkan dalam bentuk ebook via Evolitera dan secara Indie lewat Nulis Buku. Tapi sekarang buku itu sedang gue tarik karena akan di revisi lagi. Soalnya nih, menurut masukan yang sangat berguna dari Miss G; cerita disana lebih banyak sebagai pembuka alias belum selesai.

Kamis, 30 Agustus 2012

Jenis-jenis Tulisan Fiksi

  Wah, udah lama juga gue puasa menulis dan beneran deh... Semua tips and trik menulis itu gak akan ada gunanya kalau gak dipraktekkan. Karena gue merasa sendiri nih blank-nya pas baru mau memulai menulis lagi. Yang ada gue bengong lamaaa dan berakhir dengan baca buku cerita alias menulisnya gak maju-maju.

Oh? Baca buku cerita apa nih? Gue suka cerita-cerita mistery pembunuhan sejak SMP. Salahin temen gue deh yang meminjamkan buku Agatha Christie yang mengenalkan gue dengan detektif Hercule Poirot. Jadilah sejak itu gue demen dengan cerita-cerita misteri lalu merambat ke cerita hantu kemudian ke cerita fantasy lainnya. Dan gue nyaris tidak pernah membaca cerita romance, entah yang versi lokal ataupun terjemahan. Dan ternyata, hal ini berpengaruh banget pada tulisan-tulisan gue. Coba tanya temen-temen gue yang pasti pada ngakak kalau mendengar gue mengarang cerita romance. Langsung kutu gue mati semua tuh (idih. gue punya kutu?).

Rabu, 15 Agustus 2012

Proses Membosankan



Apa yang menjadi motivasi kamu untuk menulis? Sekedar menuangkan keluar apa yang ada di kepala alias uneg-uneg yang sudah membuncah? Self-therapy? Ingin berbagi informasi dengan orang lain? Hobby? Hati terasa senang ketika menyadari ada kekuasaan disana untuk menentukan nasib para tokoh ciptaannya? Atau uang? Atau ketenaran?

Kalau kalian menebak gue hendak membahas tentang JKR lagi, tepaaat sekali!  Dalam video yang gue tonton itu, diceritakan soal proses yang berjalan setelah ia menyelesaikan naskah. Orang mungkin sulit untuk percaya jika prosesnya terlihat biasa-biasa saja bahkan nyaris membosankan. Setelah ia selesai menulis, naskah itu ia print dan bersama dengan editornya mereka membaca ulang bersama. Memastikan tidak ada yang terlewat. Ada proses menyusun, membaca ulang, menulis ulang, lalu dibaca ulang lagi, di edit dan seterusnya. Memang begitulah yang seharusnya dilakukan oleh setiap penulis. Kalau JKR punya editor, kita juga bisa meminta tolong teman untuk membantu membaca, menemukan kalimat yang gak nyambung karena terlalu semangat menyisipkan kalimat tambahan tapi lupa menghapus yang sebelumnya. Yang penting periksa, baca, tulis ulang, baca lagi, edit dan proses itu berjalan terus. Membosankan ya? Tapi itulah proses yang memang harus terjadi.

Rabu, 08 Agustus 2012

People Pleaser


Gue masih melanjutkan nonton video wawancara JK Rowling yang diberikan oleh sesama bungloner ke gue. Ceritanya tentang JK Rowling yang baru saja menyelesaikan naskah Harry Potter buku terakhir. Setelah perjalanan panjang selama 17 tahun! Wow!

Anyway, JKR bilang bisa aja naskah yang telah selesai ini hanya sampah. Banyak orang yang akan gak suka sama cerita ini. Bisa jadi mereka gak suka sama akhir dari ceritanya yang berbeda dari harapan mereka sebagai para die-hard fans Harry Potter.

Selasa, 31 Juli 2012

Your Protagonis IS NOT You


Tgl 31 July di media sosial twitter sempat trending ucapan Selamat Ulang Tahun Harry Potter dan JK Rowling - penciptanya. Ternyata JKR dan Harry Potter tokoh fiksi rekaannya berulang tahun di hari yang sama.

Ngobrolin soal Harry Potter dan JK Rowling, temen gue yang juga sesama bungloner Kampung Fiksi mengirimkan bagian pertama dari interview dengan si penulis Harry Potter.

Dari video bagian pertama yang dikirimkan ke gue itu diceritakan betapa meninggalnya sang ibu sangat mempengaruhi JKR. Dan kesedihan yang sama itu juga (ceritanya) di rasakan si tokoh Harry Potter. Lalu diceritakan pernikahan JKR yang berumur 2 tahun dengan seorang puteri itu berakhir dengan perpisahan. Dan hal itu membuatnya sempat depresi dan ia menyadari betapa kacau kehidupannya. Dan depresi itu membuatnya mati rasa dan sepertinya ia tidak mungkin merasa kegembiraan lagi. Dan perasaan depresi ini yang menginspirasinya untuk menciptakan tokoh dementor. Mereka diceritakan memangsa kesedihan, ketakutan yang ada di dalam hati manusia sehingga begitu perasaan itu diserap oleh dementor, maka manusia itu akan merasa depresi; dengan perasaan yang sama seperti dirasakan oleh JKR.

Selasa, 26 Juni 2012

Hmmm...Senja Di Chao Phraya


Konon, cinta itu bisa datang menghampiri siapa saja tanpa memandang ras, usia ataupun batasan lainnya yang ada di dunia ini. Batasan yang tanpa disadari telah diciptakan sendiri.

Melalui buku ini pembaca diajak menyelami kehidupan Larasati lazuardi; wanita berusia kepala empat yang suaminya telah meninggal. Ia menyibukkan diri dalam pekerjaannya sebagai antropolog. Mencurahkan waktu dan energinya bagi kedua anaknya Mega dan Angkasa. Laras tidak memusingkan statusnya sebagai janda karena menurutnya, pria yang tertarik padanya akan mundur teratur begitu mengetahui ia mempunyai dua anak yang harus ditanggungnya.

Saat berada di Bangkok Laras bertemu dengan seorang pria setengah baya bernama Osken O'shea . Pekerjaan pria Amerika di salah satu LSM internasional itu memberikan kesempatan baginya dan Laras untuk berbicara mengenai pekerjaan mereka. Pertemuan yang rutin dan perhatian-perhatian kecil yang diberikan Osken pada Laras mulai menggugah hati wanita tersebut. Tapi berada di usia menjelang setengah abad tidak berarti Laras terbebas dari prasangka lingkungan dan keluarganya. Belum lagi tentangan dari orangtua Laras yang berkeberatan akan hubungan mereka berdua. Laras pun harus memikirkan apakah kedua anaknya bersedia menerima Osken dalam kehidupan mereka?

Pergulatan hati Laras dalam menentukan jalan terbaik apa yang harus ia tempuh dalam hubungannya dengan Osken diceritakan dengan mengalir oleh salah satu bungloners Kampung Fiksi: Mbak Endah Raharjo. Akan membuat pembaca larut dalam kehidupan Laras dan ingin terus mengetahui apa yang akan terjadi kemudian pada para tokoh ceritanya. Cerita cinta yang tidak biasa yang dapat menggugah perasaan yang membacanya :) Setting cerita yang kebanyakan mengambil lokasi di Bangkok tidak terkesan tempelan dan malah sebaliknya mendukung isi cerita. A recommended book to read :)

Sabtu, 18 Februari 2012

Sedikit Cerita Tentang Taman Mahanani


Gue mewakili teman-teman dari Kampung Fiksi telah menyatakan di awal bahwa kami akan menggunakan hasil penjualan buku event #tribute2Whitney ini untuk mendukung Taman Bacaa Mahanani.

Jika teman-teman ingin mengetahui lebih banyak tentang Taman Bacaan Mahanani dari salah satu pengurusnya: Naim Ali maka bisa di cek langsung ke SINI ya :)

Mudah-mudahan setelah membacanya hati teman-teman terketuk dan bersedia berpartisipasi baik lewat event #tribute2Whitney ataupun langsung ke Taman Bacaan Mahanani.

Selamat membaca ^_^

Mereka dapat dihubungi di:
Taman Baca Mahanani
Up. Naim
Jl. Supiturang Utara 13 Kediri 64112


Senin, 13 Februari 2012

Mengenang Whitney Houston

  Hari Minggu tanggal 12 February 2012 kita terpana mendengar berita kematian penyanyi Whitney Houston di usia 48 tahun. Mengapa kita begitu hanyut mendengar pemberitaan akan kematian dirinya sementara mengenalnya pun sama sekali tidak? Karena sebagian besar dari kita tumbuh dalam buaian lagu-lagu yang dinyanyikan Whitney Houston. Terlalu panjang jika disebutkan satu-satu, tapi setidaknya salah satu dari lagu-lagunya pasti menjadi kesukaan dan bermakna dalam hidup kita.

Jadi, saya beserta team Kampung Fiksi yang walau sedang kelimpungan dengan event #cecintaan, mengundang siapa saja untuk menuliskan cerita pendek berdasarkan lagu-lagu Whitney Houston. Now, without further ado... inilah ketentuannya:


1. Kami hanya memberikan waktu selama satu minggu mulai dari tanggal 14 February 2012 hingga 21 Februari 2012 (pukul 24.00).
2. Peserta mengirimkan 1 cerpen terbaiknya dialamatkan ke kampungfiksi@gmail.com
3. Di Subject email mohon ditulis: (#Tribute2Whitney) dan Judul Cerpen
4. Cerpen diketik dengan MS Word, Times New Roman 12, spasi 1,5 dan dikirimkan dalam file/attachment. Jangan menulis cerpen di badan email, ya. File template untuk naskah cerpen bisa di download di SINI
5. Peserta memilih satu lagu dari Whitney Houston sebagai tema cerpen
6. Dalam file cerpen itu jangan lupa tulis judul cerpen. Di akhir cerpen mohon diberi keterangan judul lagu Whitney Houston yang kamu pilih. Serta cantumkan nama pengarang dan jika ada account twitter dan blog.
7. Panjang cerpen maksimal 1200 kata saja ya… Kita mau membuat cerpen bukan novel loh!
8. Diminta dengan amat sangat untuk tidak menggunakan bahasa alay alias usahakanlah memakai EYD. Kalau kami menemukan kata-kata seperti : “aq” untuk menggantikan “aku” atau “bwt” menggantikan “buat” , “yg” menggantikan “yang” akan langsung kami kembalikan naskahnya. Tentunya kami tetap berharap peserta mau mengirimkan kembali dalam format yang benar.
9. Kami bekerja dengan Indie Publisher Nulis Buku untuk menerbitkan naskah-naskah peserta.
10. Terpenting untuk diketahui, para peserta tidak akan mendapat royalty dari naskah mereka. Peserta juga tidak akan mendapatkan buku gratis yang pastinya berisi cerpen karya peserta. Kami akan menggunakan hasil penjualan untuk membantu komunitas perpustakaan rakyat "Mahanani", maka kami menghimbau para peserta membeli sendiri buku Tribute2Whitney ini.
11. Kami akan mengusahakan agar naskah-naskah peserta bisa diterbitkan bersama pada akhir Februari ini.

Jadi, tunggu apa lagi teman-teman? Yuk, kita mau mulai mengingat lagu Whitney Houston yang berkesan bagi kita dan menginspirasi kita untuk membuat cerita pendek yang indah pula.

We as a writer give our tribute to Whitney Houston with our lovely short stories together.

Rabu, 30 November 2011

Cerita setelah Workshop Perempuan Menulis bersama Kampung Fiksi

Tgl 26 November 2011 akhirnya tiba juga dan gak seperti biasanya jreng... jam 4.30 pagi gue udah bangun... Masak air panas dulu buat mandi... (hahaha, keren gak gueee)... terus dengan terkantuk-kantuk bersiap-siap . Pukul 5.40 gue meninggalkan rumah dan berangkat menuju... BCP? Tentu saja belum. Tempat pertemuan para penari kata ini ditetapkan di MC D Sarinah yang buka 24 jam. MC D Sarinah sih buka 24 jam, tapi area pertokoan belum buka. Sehingga taksi tidak bisa masuk ke dalam area halaman parkir. Sampai disana gue langsung memesan menu sarapan karena baru berasa laper nih. Wah, MC D sarinah sekarang keren ya ^_^ Saking lapernya sampai lupa mau difoto-foto.

Kelar mesan, barulah bertemu dengan Meli, disusul oleh Indah baru Ge dan Sari. Kita ngobrol bentar ditemenin bolu Meranti yang super enak itu (thanks ya Meli) . Barulah sesudahnya kita pun berangkat menuju BEKASI CYBER PARK bareng dengan mobilnya Indah ^_^

Kita sampai sekitar jam 7.10 pagi. Hebat khan? Saking paginya, tukang parkirnya aja gak ada di tempat. Jadilah si bapak memarkir mobilnya dulu dan kita pun memasuki area mal yang syukurlah udah dibuka. Langsung berbondong-bondong memasuki area Cyber Food Centre yang terletak di lantai 2 dan mulai mengatur macem-macem. Sertifikat yang dipersiapkan Meliana. Makalah dan kertas pendukung latihan yang dibawa sama Ge. Daftar peserta dan label dikeluarin. Spidol juga disiapkan. Tau-tau ada peserta pertama yang sudah datang. Wadao. Pagi sekali bu! Beliau beralasan khawatir kena macet kalau berangkat siang. bener juga sih. Lalu Winda dan Deasy serta Pungky dan Topan. Gak berapa lama nongol lah moderator acara: Andi Gunawan. Peserta juga sudah mulai berdatangan! Wah, senang melihat mereka begitu bersemangat beneran datang pagi.



Karena sudah ada beberapa peserta, akhirnya dimulai pemanasan sedikit oleh Andi Gunawan. Antara lain menyambut para peserta yang udah bela-belain datang pagi. Plus memperkenalkan SPASI yang diwakili sama Pungky yang menjelaskan bahwa mereka ingin mendistribusikan buku bagi anak-anak tidak mampu berjudul Peri-peri bersayap Pelangi. Workshop Perempuan Menulis bersama Kampung Fiksi ini dimulai dengan bagian pertama yang diisi oleh Eka Situmorang.



Wow! Eka menjelaskan kenapa dia ngeblog dan kenapa juga orang gak ngeblog? Apa sih manfaat ngeblog? Gimana caranya supaya bisa mengurus blog agar ramai dikunjungin pembaca? Pastinya, menurut Eka adalah isi dari blog itu bener-bener harus buatan sendiri. Gak asal copy paste sana sini karena berarti blog kita gak orisinil. Kan banyak tuh blog yang asal comot postingan orang lain sekedar agar blog-nya banyak dikunjungin orang.


Usai Eka bertanya jawab dengan para peserta, barulah Mbak Wulan dari Marketing Communication Indosat mengambil alih panggung. Beberapa peserta yang menggunakan produk Indosat sehingga mereka sekalian nanya-nanya. Enak khan bisa nanya-nanya langsung dan malah bisa dapat hadiah voucher pulsa pula :)

Dan akhirnya tibalah bagian pelatihan menulis cerpen yang dibawakan oleh si Emak Gaul alias Winda Krisnadefa. Winda terang-terangan mengaku kalau dia merasa grogi berada di atas panggung. Mana AC-nya kurang kooperatif sehingga Winda sempat meminta tolong pada Andi untuk mengambilkan tissue agar ia bisa menyeka keringat. Keringat karena kepanasan campur grogi alias panas dingin nih... Tapi untungnya beberapa saat kemudian Winda mulai lancar tancap gas dan biar seru diadakan ulangan. Hahahah, enggak deh... Maksudnya peserta diminta untuk menulis apa aja yang terlintas di pikiran mereka ketika mendengar kata kunci: "CINCIN". Dan harus menulis nonstop selama lima menit. Terserah mau menulis kalimat: waduh, saya udah gak ada ide lagi nih tentang cincin. Pokoknya tulis terus selama waktu yang sudah ditentukan. Ruangan langsung sunyi senyap seperti sedang ujian akhir semester. Dan ternyata kejutan bangett :) Hasil yang dibuat oleh para peserta temanya bervariasi dan cukup menarik. Kita juga selang seling dengan memberi hadiah. Bahkan ada peserta yang mendapatkan buku karya Andi Gunawan yang berjudul Kejutan!

Tidak cukup menggodok para peserta untuk menulis nonstop selama lima menit, Winda juga meminta para peserta untuk menyusun kerangka karangan. Premis, plot, tokoh, akhir dari cerita tersebut. Tentunya waktunya lebih dari 5 menit sehingga peserta bisa melihat lagi makalah yang mereka dapatkan jika lupa akan penjelasan dari Winda. Seru juga karena ada yang sukses membuat plot seperti cerita dalam sinetron. Paling tidak, dengan latihan langsung seperti ini peserta bisa mendapatkan gambaran langsung seperti apa sih menulis fiksi itu?

Akhirnya tiba giliran Dhiratara dari Evolitera yang memberikan penjelasan mengenai e-publishing. Beberapa peserta terlihat antusias walau banyak diantara mereka masih ragu mengenai hak cipta dan semacamnya. Sayang nih, kartu namanya Dhira gak cukup untuk dibagikan ke seluruh peserta :) Supaya setelah workshop, mereka dapat bertanya langsung dan tentunya bisa mengupload karya mereka langsung ke Evolitera. Mantebs... Akhirnya acara terakhir bagi para peserta adalah berbincang ringan dengan penulis humor (yang mengaku gak bisa melawak) GAYUS SRONDOL KE ITALI: Hazmi Srondol. Akhirnya tiba di bagian akhir acara yaitu...foto bareng dong! Semuanyaaaa!!!

Terima kasih kami dari Kampung Fiksi ucapkan buat Eka Situmorang, member Spasi yang terdiri dari Pungky, Deedee serta Andi Gunawan dan Topan, Dhiratara dan rekan-rekannya dari Evolitera yang bela-belain datang :D. Dan tentunyaaa...para peserta yang mau bela-belain bangun pagi dan berangkat ke Bekasi Cyber Park untuk workshop ini. Tanpa dukungan kalian, acara ini juga akan jadi garing... Ya iyalah... Workshop tanpa peserta? Sedih amat... Plus bagi sponsor tunggal yaitu PT Indosat Tbk yang berkenan untuk membantu acara kami. Last but not least Pak Dian Kelana yang udah berbaik hati foto2... (KEREN PAK!), babeh Helmi dan Choirul Huda yang menyempatkan datang. Bener-bener gak nyangka akhirnya workshop kami terlaksana dan berjalan lancar ^_^

Buat yang tidak bisa hadir karena berbagai alasan padahal sudah melunasi pembayaran, kami tentunya mengharapkan di lain waktu kalian bisa datang ya:)

HIDUP KAMPUNG FIKSI!

(maap gambarnya belum ada karena emosi jiwa nih uploading ke blogspot)

Jumat, 11 November 2011

11.11.11

Hari ini adalah tanggal yang terbilang unik kalau dilihat dari penulisan seperti diatas... Sama kejadiannya seperti tahun lalu ketika tanggal jatuh di 10.10.10

Mendadak semua orang heboh ingin agar anaknya lahir di tanggal unik hari ini, dan juga menikah di KUA. Malah sampai ada KUA yang menolak mentah-mentah pasangan yang mau mendaftarkan perkawinan mereka karena udah kebanyakan...

Wajar aja sih, karena tanggal ini mestinya paling gampang diingat. Dan yang terpenting karena unik dan rasanya beda aja. Tanggal berapa lo menikah? Oh, 11.11.11 ... seru khan?


Senin, 07 November 2011

Heboh online interview

Sehubungan hendak berlangsungnya workshop Kampung Fiksi yang menggandeng Evolitera maka gue dan Sari kebagian tugas promosi dan interview. Sebelumnya kita sudah pernah melakukan live interview yang rada tersendat dengan Lala Purwono. Untunglah hasil interviewnya walau tidak banyak tapi dapat menghasilkan artikel yang inspiratif.

Nah, memang sih buat gue lebih aman lewat email ya. Paling enggak yang ditanya tuh bisa menyiapkan jawaban yang panjang dan enak untuk dibaca. Walau tentu lebih seru juga kalau dilakukan dengan live via twitter. So, setelah interview lewat email dengan penulis senior Leila S. Chudori gue lanjut dengan Dhiratara Widhya yang merupakan Co-Founder & Chief Publishing Officer dari PT Evolitera. Mau tau isi interview dengan Dhira bagaimana? Kalau mau tau isinya, tunggu aja tanggal mainnya. Tapi yang ingin gue ceritakan disini adalah kehebohan di balik interview via twitter tersebut.

Pertama-tama, gue kirim lah daftar pertanyaan apa saja yang akan kita tanyakan. Dan membuat janji secara resmi bahwa interview akan dilaksanakan tanggal 3 November 2011 jam 8 malam. Okay. Kalau ada yang nanya kenapa gak langsung ketemu aja interview-nya? Well, kita ketemuan sih di Pondok Indah Mall hari Sabtu tgl 29 Oktober 2011. Tapiii, gue yang blanky mau nanya apa ya kalau langsung begitu? Dan gue malas mempergunakan alat komunikasi untuk merekam semua pembicaraan. Karena yaaa... bayangin aja di tengah mall begitu. Berisik! Semua pembicaraan gak penting di bagian latar pasti ikut kerekam semuanya. Jadi mending seperti ini aja deh. Disiapin dulu pertanyaannya. Dan supaya seru, lewat twitter.

Jadilah hari Kamis itu gue memastikan lagi sama Dhira bisa berlangsung gak interview-nya? Dan dia bilang bisa. Sekitar jam 19.30 gue memulai dengan bio singkat yang sudah dikirimkan oleh Dhira sebelumnya. Dan sekitar pukul 20.00 interview itu pun berlangsung.

Lancar jaya? Tentu... Tapi sepanjang interview itu kami berdua mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Dhira berinisiatif memberi nomor pada setiap jawabannya di twitter. Maklum deh, secara kolomnya hanya muat 140 karakter termasuk nama orang yang dituju.
2. Karena jawaban Dhira bisa lebih dari satu kali twit, maka salah satu dari kita akan berkomunikasi dulu lewat BBM ; pertanyaannya berikutnya silahkaaannn
3. Jika ada pertanyaan baru yang tidak ada dari daftar pertanyaan yang sudah gue berikan, maka gue komunikasikan dulu lewat BBM

Saking hebohnya gue dengan langkah-langkah ini, akhirnya ada tiga pertanyaan yang terpaksa ditanyakan offline karena sukses terlewati akibat ada ide pertanyaan baru. Jadi gue biasanya suka ada pertanyaan tambahan hasil olahan jawaban dari pertanyaan sebelumnya, Dan ada pertanyaan yang kita diskusikan lewat BBM untuk tidak jadi ditanyakan karena sudah terjawab full di satu pertanyaan.

Masalah lainnya adalah, gue gak mau ambil resiko untuk melakukan interview dengan laptop. Karenaaa...jaringan internetnya suka dodolipet di malam hari apalagi pas hujan. JAdilah gue berjempol-ria semalamam twitter dan re-tweet lewat BB. Usai interview sekitar pukul 22.00 tangan gue udah pegel abis. Tapi puas deh sama hasil wawancaranya. Kepingin tau sebagian member Kampung Fiksi dan Dhiratara? Tuh, fotonya gue pasang ya :)

Jadi jangan lupa baca-baca interview yang kita lakukan dan tunggu aja update baru dari Kampung Fiksi :)

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.