Blog berisi curhatan si lajang

Senin, 14 Agustus 2017

Belanja Online Tanpa Bete

Celana kulot (DIBELIIN ONLINE) via Shopee


Beli enggak, beli enggak, ah gak beli eh tapi kok lucu ya udah beli deh. Selalu begitu deh saya kalau sudah berurusan dengan beli baju via toko online. Tapi ujung-ujungnya saya pasti tergoda melihat foto tampilan di olshop tersebut terus akhirnya beli. Hingga saat ini tingkat kepuasan dan tingkat kehancuran berbanding nyaris imbang. Saya memang gampang goyah sih kalau sudah melihat tampilan di olshop. Padahal saya sudah berusaha untuk tidak install semua aplikasi olshop. Tapi masih saja saya bisa kejeblos.


Berdasarkan dari kegagalan dan kesuksesan saya beli baju online, maka saya mengambil beberapa kesimpulan. Pastinya belanja online ya tidak bisa disamakan dengan belanja offline. Kalau belanja offline kita pasti bisa mencoba di ruang ganti, bisa meraba bahannya ketika digunakan. Apakah nyaman di tubuh kita? Atau apakah bahan tersebut stretch? Kalaupun bisa melar, jatuh-jatuhnya bagus gak di tubuh kita?



Yang bisa disamakan antara belanja offline dan belanja online adalah KETELITIAN. Dan ini jujur, saya sering tidak teliti. Ketika belanja offline dan mencoba baju, kita langsung melihat apa yang terjadi begitu baju dikenakan. Jatuhnya bagus gak? Bikin kita kelihatan okeh gak? Atau malah membuat tubuh tambah terlihat gemuk? And so on. Lalu kita teliti, jahitannya bagaimana? Ada yang rusak atau tidak? 

Karena tidak bisa melihat langsung, maka beberapa hal berikut jadi poin penting sebelum memutuskan membeli online:



UKURANNYA APA?
Saya membeli baju batik ini langsung ketika olshop sedang ikutan bazaar di suatu mall di Jakarta. Sekarang berat badan saya sudah naik 5 kilo dan baju ini masih muat. Jadilah saya browsing toko ini dan menemukan detail kalau bust baju ini adalah : 94 cm (DAN SUDAH DISKOOOON....masih gak terima). Jadi kalau dibilang lingkar dada baju 98 cm mestinya aman dong yah. 

TIDAK.

Saya membeli dua baju dari dua olshop yang berbeda. Yang satu lingkar dadanya 98 cm dan yang satu lagi 102 cm karena ukuran lainnya yang lebih kecil tidak ada. Dan apa yang terjadi? Baju dengan ukuran 98 cm sama sekali tidak bisa digunakan. Bahannya jelek pula, beda abis dengan fotonya. Sementara baju yang satu lagi jatuhnya pas di tubuh saya. 

Jadi kalau membaca keterangan dengan detail : FIT UNTUK UKURAN L, jangan langsung percaya deh. Sakit booo, begitu barang sudah sampai dan hanya jadi PHP. Karena ketika dikenakan ternyata tidak muat. Memang sih beli baju kebesaran juga tidak bagus tapi apa gak mendingan kebesaran daripada kesempitan? Atau mendingan gak usah?



REKOMENDASI DAN REVIEW
Beberapa aplikasi seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya punya kategori recommended seller. Berarti, olshop ini bisa dibilang jarang mengecewakan para pelanggannya. 
Baju yang akan dibeli juga bisa dicek dulu lewat review para pelanggan. Tapi ingat ya, selera orang berbeda. Ada orang yang maklum kalau beli baju dengan harga Rp 50.000,- ya bajunya senilai itu dan gak berharap kualitas sama dengan baju bermerk dengan harga Rp 500.000,-
Jadi jangan karena banyak review yang menyatakan : barang okay, sesuai foto, kualitas bagus, lalu kalian melambungkan harapan terlalu tinggi. Inget, you get what you paid for.



BACA TERMS AND CONDITION 
Ada penjual yang ogah menerima keluhan jadi boro-boro mau mengembalikan barang yang telah dibeli. Ada juga yang setuju menerima pengembalian barang dan tentunya uang kembali ke pembeli. Tapi, sebagai pembeli jelas sudah rugi waktu dan ongkos kirim dong untuk pengembalian barang?

Baca juga detail barang-barang tersebut, ukurannya, warnanya, ketersediaannya, kode-kode barang atau permintaan untuk menghubungi penjual sebelum membeli. Hal ini agar ada konfirmasi bahwa barang yang hendak dibeli tersedia di penjual. 



YOU GET WHAT YOU PAID FOR
Ini yang saya sebutkan di poin sebelumnya dan saya ulangi lagi. Saya sering tertarik membeli barang karena melihat baju tersebut bagus diperagakan oleh si model. Padahal, belum tentu barang yang saya beli sama persis dengan yang ada di foto. Dan kalau iya sama persis, ya gak mungkin juga dong hasilnya bisa membuat saya jadi persis sama seperti si model? 


Beli di olshop dan sama persis dengan foto 

Saya lebih suka membeli baju yang diperagakan dengan sederhana oleh si olshop. Yaitu hanya digantung di gantungan baju atau diletakkan saja di lantai. Walau dari sisi lain, ini kesannya si penjual gak usaha banget tapi bagi saya justru yang begini ya apa adanya. Mungkin ada perbedaan sedikit dari sisi warna, tapi biasanya yang saya terima sama persis seperti di foto. 

Jangan berharap di olshop akan dijual barang-barang asli merk tertentu yang kalau dibeli offline, harganya tinggi banget. Ya, gak menutup kemungkinan sih memang ada. Tapi, tentukan lagi prioritas dalam membeli online. Mau yang bermerk dan gak mau kecewa? Mending beli offline atau kalaupun beli online, penjualnya yang direkomendasikan oleh teman sendiri. Kalau bayar murah, kualitas yang datang juga sesuai harganya. Walau kalau tidak hati-hati, kualitas yang diterima bisa lebih jelek lagi.


Jadi, saya rasa mendingan tidak usah deh menjauhi toko online. Memang lagi musimnya sekarang ini dan ada kenikmatan sendiri browsing foto-foto produk via gadget. Lalu menentukan yang mana kemudian beli. Asal jangan kejeblos saja seperti saya :)


Postingan ini juga dimuat di blog saya yang lain: Ria Play With Clothes

7 komentar:

  1. aku juga kalo belanja online kini makin selektif, seperti proses pengembalian yang harus mudah.

    Oia, kalo barang sama persis seperti di foto online rasanya bangga banget apalagi kalo murah hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahahha, iya mbak :) apalagi kl dpt diskon dr aplikasi online-nya... tambah seneng

      Hapus
  2. agreed with: you get what you paid for hihihihi, kadang ngiler sama baju2 syantiek nan murah di olshop tapi pas nyampe kok giniii.. huhuhuhu.. jadinya kalau beli online mending sama olshop rekomendasi dari teman atau yg udah terpercaya & teruji kebagusannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak. saya merasa lah bayar murah kok ngarep dpt yg bagus... Mesti terima lah, yg kita dapat ya krn hrgnya ya cuma segitu

      Hapus
  3. Aku paling takut beli ol, mbak.. ya udah diikutin deh sarannya ^^

    BalasHapus
  4. ya, saat belanja online kudu terliti khususnya untuk produk fashion, karena kita ngak bisa coba dulu jadi ngak tahu apa bakal pas dibadan atau tidak.

    BalasHapus
  5. aku sering beli online, tapi kalau baju jarang ... pas beli untunglah sesuai dengan harapan. Ga perlu sih alergi sama online shop, hanya saja sebagai pembeli kita harus lebih jeli...

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.