Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 07 September 2016

Penutupan Rekening Bank Almarhum

"KTP asli almarhum papa kamu jangan sampai hilang ya," begitu pesan seorang teman yang juga baru saja kehilangan papanya hanya dalam jarak waktu sebulan. "Untuk menutup rekening bank papa kamu, pihak bank meminta untuk diperlihatkan KTP asli dari almarhum."

Kata-kata itu ia lontarkan begitu mendengar cerita saya kalau KTP asli papa telah diminta oleh pihak Kelurahan melalui RT. Padahal, besar kemungkinan pihak bank akan meminta untuk diperlihatkan jika hendak menutup rekening almarhum, dalam hal ini rekening bank papa saya.


Sebelum saya lanjutkan, saya ingin mengingatkan bahwa kebijaksanaan masing-masing bank tentunya berbeda. Bahkan bank yang sama juga menerapkan kebijakan berbeda-beda, tergantung di cabang mana dan bagaimana mereka menimbang situasi dan kondisi yang ada. Tapi satu hal yang pasti adalah siapkan semua dokumen asli yang diperlukan; jika ada. Sesuai postingan sebelumnya, ada dua dokumen asli yang akan diambil oleh pihak SUDIN untuk pembuatan Akta Kematian. Jadi pastikan sudah menyiapkan fotocopy dari dokumen asli tersebut. 

Biar tidak bolak balik, sebaiknya hubungi dulu kantor cabang yang jadi tempat untuk membuka rekening. Benar sekali teman-teman, kalau buka rekening tabungan di bank X cabang Harmoni - Jakarta Pusat maka ke sana juga untuk urusan tutup menutup rekening. 

Kurang lebih persyaratannya adalah:

1. Buku tabungan almarhum/almarhumah asli
2. Jika pernah membuat ATM maka harus disertakan
Kalau hilang, sebaiknya membuat terlebih dahulu surat lapor kehilangan dari kepolisian. 

3. KTP almarhum/almarhumah yang asli disertai copy
4.. Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan -
5. Surat Keterangan kematian dari Rumah sakit atau puskesmas
kedua surat asli diambil oleh pihak SUDIN saat pembuatan akta kematian. Jadi sebaiknya copy yang banyak, jaga-jaga kalau diperlukan

6. Akta Kematian asli dan copy
7. Surat Ijin Penggunaan Tanah Makam (asli dan fotocopy - akhirnya pas kasus saya tidak dilihat juga sih, tapi sebaiknya dibawa saja deh.)
8. Fotocopy dan asli surat nikah (jika ada)
9. Fotocopy dan asli akta kelahiran almarhum dan ahli waris
10. KTP asli dan copy para ahli waris
11. Kartu Keluarga asli dan copy
12. Surat Keterangan Waris 
Sekedar informasi, surat keterangan waris ini saya buat di Kelurahan karena memang diminta oleh SUDIN untuk pembuatan Akta Kematian.
Surat Keterangan Waris ini harus dan wajib ditandatangani oleh para ahli waris. 
Biasanya bank akan meminta Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat resmi oleh pihak Notaris.
Sekali lagi untuk yang ini tergantung kebijakan masing-masing bank, dan melihat kondisi yang ada.

13. Bawa materai lebih dari satu karena ada beberapa surat pernyataan dari pihak keluarga dengan format yang telah disediakan oleh bank untuk ditandatangani.

Ada beberapa surat lagi yang diperlukan, antara lain surat kuasa jika tidak bisa mengurus sendiri. Jika anggota keluarga masih lengkap, sebaiknya semua bisa berada di lokasi yang sama. Karena akan ada surat-surat yang harus ditandatangani oleh seluruh anggota keluarga. Nah, yang ini mungkin bakal membuat pihak keluarga harus bolak balik, apalagi jika ahli waris almarhum/almarhumah ada banyak. 

Sebaiknya memang ditanyakan dulu pada pihak bank tempat almarhum/almarhumah membuka rekening tabungan:
Apa saja persyaratan yang harus dibawa
Siapa saja yang harus hadir untuk menutup rekening. 
Apakah uang boleh diambil tunai atau harus ditransfer ke rekening anggota keluarga di bank yang sama. Maksudnya, sama-sama menabung di bank X walaupun membuka di kantor cabang yang berbeda.

Iya, ribet. Mau buka rekening aja ribet, apalagi pas menutup. Ditutup sama orang lain pulak... Walaupun itu keluarga sendiri. Karena pihak bank tidak mau digugat dikemudian hari bahwa mereka telah memberikan tabungan almarhum/almarhumah kepada pihak yang seharusnya tidak mendapatkan dana tersebut. Kurang lebih begitulah. 

Mudah-mudahan urusannya lancar ya,

19 komentar:

  1. waah..waah ko bisa gitu ya mbaa..
    dulu waktu bapakku meninggal,iya ribet urus2 suratnya pula, tapi alhamdulillah karena langsung sama aku yg urus pas ambil ktp dll,

    Semoga urusannya dilancarkan ya Mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you. Udah kelar kok urusannya. Makasih ya.

      Hapus
  2. Wah iya ya Mbak. Buka dan tutup rekening selalu ribet. Makasih tipsnya Mbak.

    BalasHapus
  3. Jadi ingat waktu mau cetak rekening punya bunda, pihak bank ribet nanya-nanya ini dan itu. Padahal aku anaknya lhooo. Ga bawa surat kuasa dan KTP pula. Untung akhirnya cuma ditanyain nama nenek �� Terimakasih infonya mbak.

    BalasHapus
  4. Hm, bookmark ah, ada beberapa teman nih yg sedang butuh informasi ini. Thanks, Mba Ria.

    BalasHapus
  5. Wah dpt info penting dari postingan mbak ria yg kece badai

    BalasHapus
  6. Ok, tanya dulu ke bank nya semua syarat apa baru melengkapi syarat2nya ya. Betul juga, daripada bolak-balik, menghabiskan waktu. Thanks for sharing.

    BalasHapus
  7. Waaah info yang bermanfaat nih mbak, aku simpang ya buat temen2 dan keluarga yang butuh infonya. Makasih sharingnya :)

    BalasHapus
  8. Aku baru tahu soal penutupan rekening loh, makasjh infonya
    Lsyaratnya lumayan bejibun

    BalasHapus
  9. wah baru tahu. makasih sharingnya mba

    BalasHapus
  10. Makasih ya Mba Ria sharingnya, baru tahu info menutup rekening almarhum/almarhumah.
    Semoga semua yang sedang mengurus dilancarkan, aaamiin.

    BalasHapus
  11. Wow...jumlah anggota keluarga itu berdasar KK mungkin ya mba? Karena kan kalo udah menikah biasanya pisah KK. Tapi apa tetap semua anggota keluarga ikut hadir.

    Etapi beda bank beda kebjiakan ya hehe, btw thx infonya mba :)

    BalasHapus
  12. Ada beberapa bank yg emang mengharuskan begitu. Alhamdulillah udah lancar semua ya Mbak Ria urusannya :)

    BalasHapus
  13. Makasih sharingnya ya mba. Aku baru tahu nih kalau ada berbagai persyaratan seperti ini :)

    BalasHapus
  14. Wuaa penting banget ini. Makasih banget mba sharingnya... perlu jaid catatan ini.

    BalasHapus
  15. Saya baru tahu, mau menutup rekening di bank ternyata banyak syaratnya ya... Makasih banyak infonya mbak.
    Oh iya, turut berduka ya, Mbak

    BalasHapus
  16. Waahh waahh banyak juga ya syaratnya. Sepertinya juga lumayan ribet. Makasih infonya ya Mbak. Tfs ya.

    BalasHapus
  17. Kalo aku dulu pengalamannya narik dana di tabungan bapak yg sedabg koma krn kecelakaan. Ribet memang, tp klo ngikutin prosedur pasti bisa lancar jg prosesnya

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.