Blog berisi curhatan si lajang

Jumat, 26 Agustus 2016

Sedap Malam Seafood 101


Walau sudah karatan di area Jakarta Timur, saya tidak punya banyak data tempat makan yang enak. Tempat makan ini tidak melulu harus di dalam mall atau di gedung sendiri. Boleh saja di pinggir jalan alias warung tenda. Jadi suatu malam, saya dan teman mencoba makan di pinggir jalan yang lokasinya di depan bekas apotek Kimia Farma Matraman.





Berhubung teman saya sudah lapar berat, tanpa bertanya harganya berapa kami berdua memesan nasi dan cumi goreng tepung serta ikan gurame bakar. Pas sudah memesan baru mengintip lagi dan harga tidak tertera di menu. 



Cumi goreng tepung tidak cocok sama selera saya karena tepungnya tebel banget… Kayaknya banyakan tepungnya daripada cumi-cuminya. Mana dikit banget dan sambelnya juga gak istimewa. Hanya sambel botol.





Tapi ikan gurame bakarnya mantap, gak ada deh yang namanya bau amis. Bumbunya juga meresap dan saya puas makan sampai kepalanya juga nyaris gak  bersisa. Makanya saya sering bilang berkali-kali kalau digoreng kering itu bukan cara masak favorit. Lah, emang ada yang nanyain?





Cumi goreng tepung yang biasa banget itu dihargai Rp 40.000,-  kalau saya gak salah. Sementara ikan gurame-nya, dihargai Rp. 80.000,-  Waktu makan di restorang Sarang Kepiting yang saya ulas di sini harganya masih lebih murah goceng. Tapi ikan gurame yang beli mentah di pasar juga mahal sih kalau diingat-ingat. Harga sekilo Rp.50.000,- dan belinya mesti bareng mama yang sudah dikenal wajahnya sama yang jual. Ntar kalau saya, dimahalin... Ih, apa sih... 


Yang kayak gini kadang saya suka kesel belakangan karena ya amplop harganya kok kurang lebih sama ya dengan yang di restoran. Biasa, bawel. Kalau di restoran setidaknya kami ada dalam gedung sendiri, kalau ada hujan badai di luar ya paling gak terlindungi deh. Dan ada AC pulak kalau di luar cuacanya lagi panas-panasnya. Apalagi kalau restoran di mall, ada wifi, ada pemandangan (maksudnya cuci mata memperhatikan pengunjung yang hilir mudik) and so on. Tapi ya namanya juga kalau tidak mencoba bagaimana bisa tahu? 

Bagi yang ingin mencoba, sebaiknya datang sekitar jam 7 malam. Lokasinya tepat di seberang Gramedia dan berada di trotoar yang ada di depan bekas bangunan apotik Kimia Farma. Di jalan Tegalan ada terdapat banyak tempat jual jajanan dan makan juga, kalau perutnya masih cukup. Lain kali deh saya mau mencoba juga. 


2 komentar:

  1. Iyaaaakk cuminya kliatan tebel di tepung aja huhu
    Emang klo ga ada tertera biasanya harga di warung tenda main pukul mahal ngelebihin resto malah

    BalasHapus
  2. Suka mundur teratur kalo gak ada taripnya... takut dipalak. Daripada ga ikhlas mending ga jadi...

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.