Blog berisi curhatan si lajang

Rabu, 03 Agustus 2016

Restoran Sarang Kepiting (Tapi Makannya Udang)



Lho? Kok serba udang? Yup... Sudah mampir di sini bukannya mencoba menu dengan kepiting tapi malah kepincut sama udang... Tapi sebenarnya alasan utama saya, khawatir kalau mama terlalu banyak mencoba yang serba seafood. Jadi cukup banyakan mencoba udang saja deh...

Restoran Sarang Kepiting terletak persis di seberang Mangga Dua Square dan saat sampai di sana, hampir saja tidak mendapat tempat duduk. Dan penyakit kami semua ini sekeluarga hampir sama ya. Kalau sudah melihat menu dan ada banyak makanan jadi bingung sendiri. Akhrinya kami memesan yang berikut ini:





Sambil menunggu pesanan datang, kami menyantap otak-otak yang tersedia di meja. Ikannya berasa sekali jadi hampir kelupaan kalau ini hanya appetizer dan makannya jangan banyak-banyak.



Cumi goreng tepung dengan saos sambel yang ada sedikit jahe (kalau tidak salah yaaaa) dan terpisah tersedia juga bumbu kacang. Jadi cumi goreng tepung dioles dulu di saos sambel agar bumbu kacang menempel di cumi goreng tepung tersebut. Yak, menu yang sangat tidak cocok bagi penderita asam urat ya. Jadi mohon kesadarannya untuk tidak konsumsi yang satu ini. 



Cap Cay Seafood, ada wortel, kembang kol, wortel, jamur, potongan daging cumi, udang dan baso ikan. Biasa saja sih rasanya buat saya.



Udang Goreng Mentega yang walau fresh udangnya, tapi bumbunya kurang meresap




Udang goreng tepung kurang gurih (tapi tetap saja enak dimakan kalau panas-panas)




Ikan Gurame Asam Manis, ikannya besar banget yak... bumbunya meresap tapi sepertinya terlalu banyak jahe. Ikan dimasak seperti ini dan dibakar yang memang cucok buat saya. Daging masih banyak dan gak kering kerontang seperti kerupuk. Dan sebenarnya kalau tidak kekenyangan sama menu lain, rasanya bagian kepalanya juga ingin dikunyah, dicampur dengan bumbunya. 


Untuk minuman, kami memesan juice mangga (karena juice alpokat habis) dan air kelapa. Juice mangga tidak sempat saya foto karena langsung habis. Jika kebanyakan juice porsi antara es batu dan buahnya suka gak jelas, yang satu ini tidak menggunakan es batu. Jadi buah mangga dingin yang langsung dijadikan juice dan kalau kelamaan tidak diminum ya rasa dinginnya cepat hilang. 



Kalau yang air kelapa, mama saya protes karena isinya kok air melulu... Kelapanya sih disajikan utuh sama batoknya, tapi tidak bisa dikorek dalamnya... Jadi lain kali sepertinya harus jelas memesannya... Mau air kelapanya saja atau barengan sama buahnya sekalian? *nyengir*




Harga-harga di sini tidak semahal kalau letaknya di dalam mall pastinya. Pegawainya juga cepat kalau dipanggil. Yang saya perhatikan, piring-piring kosong tidak langsung diangkat. Hingga kami benar-benar sudah meninggalkan meja setelah membayar, barulah meja dan piring kotor dibersihkan. Kalau di restoran lain, makan belum selesai tapi piring kotor biasanya sudah langsung diangkat kan? 

Untuk pembayaran, silahkan langsung ke meja kasir dan sebutkan nomor meja saja. Yang minus di mata saya kamar mandi yang hanya satu untuk semua pelanggan dan licin. Dan mungkin minus kedua bagi yang bawa kendaraan bakal ribet sama parkiran karena saat jam makan penuh banget. Gak jelas bisa parkir di sebelah mana. 

Lokasi restoran di:
Jalan Ampera II No.4, Gunung Sahari Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
(021) 64712025


4 komentar:

  1. Mb ri, samaaa aku juga klo ada otak2 di depan suka hilap kupikir itu bukan appetizer jadi maen comot 3 biji hahaa, biz ntu kenyang

    Jadi klo pesen klapa kudu jelas ya mau sama buahnya apa air doang hihi

    Udang menteganya gede juga ya ...

    BalasHapus
  2. deket rumah tapi cuma pernah twice makan disana hahaha... yang enak kepiting lada hitam (selera gue sih, kalo yang lain lebih demen saus tiram) sama kepiting soka goring tepung lembut2 gimana gitu. maklum family lebih suka ke sunter sama gading area buat seafood. emang kalo resto2 seafood sih mending pesen kangkung buat sayur. capcay kurang lah.

    btw kebalikan ya disini, biasanya kalau makan di resto2 entah murah or mahal piring selalu diangkat abis kita selesai makan. ga pake nunggu kita berdiri dulu (kecuali gelas minum).

    BalasHapus
  3. Buat aku otak-otak is a big NO buat appetizer, bisa mengacau kesakralan main dish, sebab selalu bikin mata gelap ^^
    Pesan kelapa utuh memang sedikit banyak melibatkan gambling, hehe

    BalasHapus
  4. Ini mah deket kantorku. Tiap pulang pergi ke kantor, selalu lewatin mba :p. Tp slama ini blm semp2et2. Cuma setelah baca reviewmu, kyknya aku kurang cocok juga ama menunya kalo memang bbrp bumbu jahenya terasa :p. Ga doyan jahe soalnya :D

    BalasHapus

Thank you for reading and comments.
Comments will be screened first.

Ria's Been Here

Ria Tumimomor’s Travel Map

Ria Tumimomor has been to: France, Germany, Indonesia, Italy, Netherlands, Singapore, South Korea, Switzerland.
Get your own travel map from Matador Network.